꧁༺M e m o r i z e ༻꧂
Author POV
Pukul 3 pagi, Dan Seorang Lee Heeseung baru terlihat ingin memasuki apartemennya. Matanya setengah Tertutup dan Langkahnya sempoyongan tak teratur, sudah pasti jika anak di bawah umur ini mabuk.
Heeseung berhasil masuk ke rumah dengan sisa-sisa tenaganya, Dan tentang Hae bin? Oh tentu Hae bin adalah orang yang paling tahu tentang kebiasaan Kakak tirinya itu yang bahkan ibu mereka sendiri tahu.
Cklekk.... Cklekk....
"Hae Bin! Buka! Gue mau masukk"
Teriak Heeseung dari luar kamar Hae bin, Namun orang yang dipanggil hanya Terus tidur meringkuk di Kasur sambil berkerudung selimutnya. Tapi Mata Hae Bin tidak benar-benar tertutup, Yang ada air mata yang membasahi pipi dan bantal yang ia tiduri. Semakin Heeseung terdengar menggedor-gedor pintu itu dengan kuat, semakin deras air mata pula yang Hae Bin keluarkan. Ada apa Ini?
"Ya Tuhan... Jangan biarin Heeseung masuk..."
"........ Lagi"
Itulah doa yang sedari tadi Hae Bin haturkan, Ia hanya berharap keberuntungannya kali ini, karena tidak menutup kemungkinan Heeseung akan mendobrak pintu itu jika dia mau. Rasa takut Hae Bin makin menjadi saat Ia mendengar suara yang bukan gedoran lagi, namun Sebuah tendangan keras yang Dilayangkan oleh Heeseung.
DOK... DOK... DOK...
"LEE HAE BIN!!"
Hae Bin makin takut saat suara Heeseung berubah makin garang, Selalu saja terjadi hal seperti ini saat Heeseung pulang dalam keadaan mabuk, Yang bisa Hae Bin lakukan hanyalah memohon untuk Selamat darinya
"Sialan Lo Hae Bin! ARGH"
DOKK....
Sebuah tendangan terakhir dari Heeseung, Sebelum akhirnya ia tumbang di didepan pintu kamar Hae Bin. Hae Bin yang mendengar tidak ada lagi suara dari Heeseung, baru berani membuka tudung selimutnya. Air matanya masih mengalir, namun ia segera menghapusnya dan berjalan keluar dengan mengumpulkan keberaniannya.
Cklekkk....
"Sampe kapan dia mau begini?"
Ucapnya sambil memandang sayu laki-laki yang tergeletak itu, Namun dengan segera Hae Bin menutup kembali pintu kamarnya Rapat-rapat untuk meninggalkan Heeseung yang tergeletak di sana. Hae Bin beruntung hari ini, Karena berhasil selamat Dari Lee Heeseung.
꧁༺M e m o r i z e ༻꧂
"Sunghoon..... Udah nak? Hari ini hari pertama kamu"
Suara seorang wanita setengah baya yang berada didepan pintu kamar anaknya. Benar anak yang dimaksud adalah Park Sunghoon, Yang kini tengah berada didepan kaca kamarnya dan sedang Merapikan dasinya. Sesekali Pikirannya tidak bisa berhenti memikirkan Gadis yang menggenggam tangannya kemarin. Bukan apa-apa, tapi bagaimana ada orang yang tahan menggenggam tangan Sunghoon yang sedingin es?
"Iya Ma.... Sunghoon keluar"
Tanpa memikirkannya terlalu lama, Sunghoon pun keluar dari kamarnya, Namun matanya tiba-tiba membelalak saat melihat figur yang tidak ia kenal ada dihadapannya. Sunghoon sangat terkejut hingga tidak sadar berjalan mundur untuk menghindarinya
KAMU SEDANG MEMBACA
Memorize | Sunghoon | ENHYPEN ✔
Fanfiction"𝐊𝐮𝐡𝐢𝐭𝐮𝐧𝐠 𝐬𝐚𝐭𝐮 𝐬𝐚𝐦𝐩𝐚𝐢 𝐭𝐢𝐠𝐚, 𝐉𝐚𝐛𝐚𝐭, 𝐛𝐞𝐫𝐛𝐚𝐥𝐢𝐤, 𝐀𝐭𝐚𝐮 𝐊𝐮𝐠𝐞𝐧𝐠𝐠𝐚𝐦 𝐭𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧𝐦𝐮" Start : 17/07/20 End : 26/12/20 Note : Beberapa Part Dihapus untuk keperluan Penerbitan