꧁༺M e m o r i z e ༻꧂
5 days ago 16.50
"Geonu... Gada apa-apa kan di meeting ekstra hati ini? Sorry gue sibuk ngais rejeki, meeting Minggu depan gue bakal Dateng kok, oghey"
Sosok pria jangkung yang lengkap dengan seragam sekolah SMA tengah berada di basement dimana ia biasa menyimpan kendaraan berupa motor sport yang menjadi tunggangannya kemanapun ia melangkah. Berjalanlah ia masuk kedalam apart, dimasukinya sebuah lift yang rupanya kosong tanpa jejak manusia
Didalam lift, manik sipit laki-laki itu tak mau berpaling dari gawai yang sedari tadi ia genggam, tertampak jelas dilayar ponsel itu, menu GPS terpampang jelas disana sorot matanya begitu serius seolah tak mau melewatkan sedetikpun perubahan yang ada
"Hah?! Hae bin disini?"
Kejutnya tak niscaya dengan apa yang ada, sejak ia masuk ke sekolah menengah hingga sekarang ia sudah memasang GPS tersembunyi di ponsel Lee Hae bin, bukan hanya semata-mata tapi ia menganggap hal ini penting bagi keselamatan gadis itu. Tepatnya gadis yang merupakan adiknya itu.
Batinnya begitu bertanya-tanya tanpa henti, sungguh Hae bin berada disekitar sini? Segalanya akan terjawab saat lift yang ia tumpangi berhenti di lantai dimana unitnya berada. Ia langsung mengantongi ponsel itu dan memasukan kode untuk membuka pintu unitnya
Cklekkkk
Terbukalah pintu itu dengan rasa was was didalamnya, namun sensasi kejut itu sempurna hilang usai laki-laki itu tau hanya ada kegelapan yang menaungi seisi rumah. Air muka Nichol berangsung meredup cenderung pasrah, harapan jika Hae bin berada disini nampaknya hanya sebuah dambaan tanpa pembuktian baginya
"Hhhhhh....."
Helaan nafas terhatur seiring dirinya yang membawa raga lelah itu duduk di sofa, Nichol memejam Mata meluapkan penat nafasnya lekas teratur dan ia kosongkan pikiran runyam yang menghantuinya selama beberapa saat
"Lo capek ya? Mau gue ambilin minum?"
Deg.
Mata Laki-laki itu sontak terbuka lebar, senada suara gadis tiba-tiba terdengar tepat di sisi kirinya. Hantu? Ia menyempatkan diri untuk berpikir begitu, namun dengan segera Nichol menyalakan flash ponsel dan menyoroti asal suara itu.
"WUANJYINK! KUNTILANAK!"
sinar putih itu tampak menyoroti sebuah wajah gadis yang tersenyum lebar, jantung Nicholas sungguh ingin meronta untuk keluar. Dirinya bahkan terjungkal memandangi mengerikannya pemandangan itu, hingga pada saat yang sama satu demi satu lampu disana menyala hingga menjelaskan identitas figur gadis yang berjaya membuat Nicholas terperanjat
"H-Hae bin! Lo apaan sih?! Sengaja muk bikin gue mati? Mana asal nyelonong gapake Assalamualaikum, setan Lo ye!"
"Setan? Orang cantik begini Lo kata setan? Terus Lo apa? Kuyang?"
Tak ada warna marah dari gadis itu, ia ulurkan tangannya untuk membuat laki-laki itu berdiri, namun keanehan sangat tercium sebab Hae bin tak pernah memperlakukan Nichol sebaik ini. Dengan penuh senyum gadis itu masih enggan melepaskan tautan tangannya dan membiarkan Nicholas tenggelam dalam kebingungan atas tabiat aneh yang ia tunjukkan
KAMU SEDANG MEMBACA
Memorize | Sunghoon | ENHYPEN ✔
Fanfiction"𝐊𝐮𝐡𝐢𝐭𝐮𝐧𝐠 𝐬𝐚𝐭𝐮 𝐬𝐚𝐦𝐩𝐚𝐢 𝐭𝐢𝐠𝐚, 𝐉𝐚𝐛𝐚𝐭, 𝐛𝐞𝐫𝐛𝐚𝐥𝐢𝐤, 𝐀𝐭𝐚𝐮 𝐊𝐮𝐠𝐞𝐧𝐠𝐠𝐚𝐦 𝐭𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧𝐦𝐮" Start : 17/07/20 End : 26/12/20 Note : Beberapa Part Dihapus untuk keperluan Penerbitan