Seorang siswa membolos kelas dan bersembunyi di rooftop, dia, Kimmon Waradom, siswa tingkat akhir di sekolah menengah Bangkok. Dia bukan pembangkan sekolah hanya saja dia sering menghilang dari kelas.
Saat ini pemuda jangkung itu bersandar di tembok pembatas rooftop sambil sibuk dengan ponselnya yang menguarkan suara tembakan.
"Yak! Yak! Aish, sial!" Decak Kimmon setelah dia kalah pada pertempuran di ponselnya.
Kimmon meletakan ponselnya di saku lagi lalu menyesap Thai Tea yang ia bawa dari kantin. Lalu entah dari mana seorang pemuda berseragam sepertinya juga muncul dihadapanya.
"Hei, kau bolos kelas?" Tanya pemuda berkaca mata yang mendekat ke arah Kimmon, pemuda itu duduk di sebelahnya sambil tersenyum. Senyum yang sangat manis.
"Siapa kau? Aku tidak pernah melihat mu?"
"Ooh.. aku Kit, kelas 3-A."
"Benarkah? Kita di kelas yang sama, tapi kenapa aku tidak pernah melihat mu?"
"Kau bahkan tidak mengingat seluruh nama teman di kelasmu, bagaimana kau mengenaliku?" Pemuda bernama Kit itu terkekeh pelan, kekehan yang menggemaskan hingga Kimmon merasa sensasi menggelikan di dadanya.
"Haha. Benar." Kimmon menggaruk tengkuknya yang tiba-tiba gatal. "Jadi kau juga menghindari kelas Mr. Mingkwan?"
"Kau sendiri?"
"Hah.." Kimmon menghela nafas. "Bukannya aku menghindari Mr. Mingkwan, hanya saja aku sangat tidak menyukai pelajaran Fisika, menyebalkan! Penuh dengan teori dan perhitungan. Lagi pula minat ku juga tidak kesana, mendengarnya mengoceh hal-hal yang membosankan hanya akan membuang-buang waktu bukan? Lalu kau? Kau terlihat seperti siswa teladan, kenapa kau membolos?"
"Haha.. aku.." Kit tertawa sinis kemudian berdiri, dia membalik tubuhnya menghadap tembok pembatas dan menaiki tembok setinggi satu meter itu. "..tidak menyukai Mr. Mingkwan."
Kimmon ikut berdiri menatap Kit yang seperti menikmati angin semilir dari tempatnya berdiri.
"Bukankah Mr. Mingkwan guru yang baik? Kenapa kau tidak menyukainya?"
"Kadang sesuatu yang terlihat baik belum tentu baik seutuhnya." Kit menoleh dengan penampilan yang tiba-tiba berubah. Kimmon bahkan tersentak.
Wajah manis yang tadi Kimmon lihat menjadi putih pucat dan penuh luka, penampilan Kit yang awalnya sangat rapu berubah berantakan, seragam kucel dan basah, namun tatapan Kimmon salah fokus ke arah perut Kit yang membuncit di balik seragamnya.
"K-Kit.. k-kamu--" Kimmon gelagapan. Ia bahkan tidak dapat menghentikan ketika Kit tiba-tiba menghempas tubuhnya dari tempatnya berdiri.
"Kit!" Teriak Kimmon karena tak berhasil meraih tangan Kit.
Dengan jelas Kimmon dapat melihat bagaimana tubuh Kit menghantam tanah dan darah yang mulai menggenang di sekitar tubuhnya. Kaki Kimmon terasa lemas, teman sekelasnya bunuh diri dihadapannya dan dia hanya diam saja.
Kimmon menggeleng kencang, dia segera berlari untuk keluar dari rooftop untuk menolong Kit, namun di ujung pintu teman sebangkunya, sekaligus ketua kelasnya, Copter mengcegatnya.
"Shia Kim! Di sini kau rupanya?! Aku menca-- Eh! Kau mau kemana?!"
Kimmon tidak punya waktu untuk mendengarkan ocehan, dia melewatinya dan segera berlari menuju lantai dasar.
Ketika Kimmon sampai di lapangan, bel istirahat telah berbunyi, banyak siswa mulai berlalu lalang namun mereka tampak biasa-biasa saja seolah tidak terjadi apapun padahal jelas-jelas Kit jatuh tepat di lapangan.
Kimmon menuju posisi Kit terjatuh, namun dia tidak menemukan apa-apa. Dia menatap lantai lapangan di hadapannya, tepat dibagian Kit jatuh memiliki kontras dengan lantai di sekitarnya seperti sempat di cat ulang. Apa Kimmon hanya berhalusinasi?
"Brengsek! Kenapa kau berlari hah?!" Maki Copter yang baru saja berhasil mengejar Kimmon.
"Ter, t-tadi.. seorang siswa lompat dari rooftop.. dia jatuh di sini.."
Copter menaikan sebelah alisnya. "Lompat dari rooftop? Mana? Tidak ada apa-apa bukan?!"
"Tadi aku melihatnya dengan jelas, dia lompat di hadapanku dan aku tidak bisa menolongnya!" Seru Kimmon denga nada serius, Copter bisa melihat Kimmon tidak berbohong, tapi kenyataannya tidak ada siswa yang bunuh diri.
"Aishh! Kau pasti hanya bermimpi! Jangan membuat cerita aneh-aneh setelah membolos, Kim!"
Kimmon menekan pelipisnya. "Ya, mungkin aku bermimpi. Shia.. itu terasa sangat nyata."
"Cukup. Kembali ke kelas! Astaga, bisa kah kau berhenti membolos, Tuan Kheemonta?! Guru selalu menyalahkan aku karena dirimu!"
"Siapa suruh jadi ketua kelas?"
"Hei?! Apa kau pikir aku mau? Kalian yang memaksa~~~"
Dan perjalanan mereka ke kelas di isi dengan perdebatan mereka seperti biasa.
Ketika Kimmon mendudukan dirinya di bangku, Bas, salah satu teman sekelasnya menghampiri dan duduk di di tepi mejanya.
"Kemana saja kau, Kim! Kau melewatkan kelas Mr. Mingkwan lagi, padahal tadi sangat seru."
"Aku tidak suka--"
"Seru apanya?! Aku malah was-was dengannya! Tatapannya sangat menjijikan, dia tidak sebaik yang kau kira tau!" Potong gadis dari bangku sebelah, Bowmoo.
"Apa yang kau katakan, Moo?! Kau tidak boleh berkata seperti itu pada guru mu." Sanggah Copter dari tempat duduknya.
"Aku hanya berkata fakta, Ai'Ter. Jika dia memang sebaik itu aku tidak akan berkata buruk tentangnya!"
"Kakak ku pernah becerita padaku, ketika dia masih kelas sepuluh, dia memiliki kakak kelas yang dekat dengan Mr. Mingkwan, lalu tersebar kabar mereka berpacaran sampai akhirnya siswa itu ketahuan hamil dan banyak siswa lain yang menggunjingnya bahkan membully nya, tapi Mr. Mingkwan tidak peduli bahkan tidak mau bertanggung jawab pada siswa itu, dia berkata siswa itu hanya mengada-ngada, sampai akhirnya siswa itu depresi dan memilih bunuh diri dari rooftop. Apa kalian lihat bekas cat ulang di lapangan? Itu adalah tempat dimana mayat siswa itu di temukan, banyak darah mengering disana, jadi sekolah mengecat ulang."
Kimmon tersentak. "Siapa nama siswa itu?"
Bowmoo menoleh wajah Kimmon yang telah terlihat pucat pasi. "Mm.. jika tidak salah namanya Kit. Kakakku hanya memberitahuku nama panggilannya saja."
Seketika bulu kuduk Kimmon berdiri. Dia menatap Copter horor.
"Ter, aku tadi tidak bermimpi.."
-- fin

KAMU SEDANG MEMBACA
Chocolate!
Fiksi PenggemarSHORT STORY Original by me! Genre Random! PERINGATAN! FUJO AREA⚠ AWAS PLAGIAT JANGAN MENDEKAT! KALIAN TERDETEKSI DIMANA SAJA BERADA!!