Enam🍁

287 48 9
                                    

BUDAYAKAN
VOTE AND KOMEN👇
HAPPY READING❤️

_____________________

JANI POV✓

"Sial!"aku berdecak kesal kala tak sengaja menyenggol vas bunga yang ada di meja belakang ku

Ku lirik mereka lagi, untung saja mereka tak mendengar suara vas bunga yang pecah

Pikiran ku buyar, Karena aku tak habis pikir apa yang di ucapkan kak Brian tadi.
Menikah? Lagi?

Apa dia tidak memikirkan perasaan ku? Walau kami menikah tidak atas dasar cinta, tapi mana ada seorang istri yang mau di duakan.

Ya Tuhan! Masalah apa lagi ini.

Bahkan aku belum membicarakan keinginan ku untuk menengok ayah di kampung, tapi ini ada saja masalah datang.

Aku berlari masuk ke dalam kamar lalu melangkah ke dalam kamar mandi, mengunci pintu rapat-rapat.

Sebenarnya aku tak ingin menangis, tapi hati ku sangat ingin menangis mendengar keputusan kak Brian

Lalu? Aku harus mengadu kepada siapa? Bahkan kak Bastian dan kak Indri menyetujui pernikahan itu

Aku mengguyur tubuhku dengan air shower yang dingin, tidak peduli jika aku ini sudah mandi. Toh, mandi sekali lagi akan bertambah bersih bukan?

Aku menangis sejadi-jadinya, eh? Kenapa aku menangis? Menangisi pria bodoh seperti kak Brian?.
Apa aku mulai jatuh hati pada nya?, Semoga saja tidak.

Beberapa menit kemudian, aku masih setia terduduk miris di bawah guyuran air shower dan tak lama setelah itu aku mendengar ketukan pintu kamar mandi yang ku gunakan

Sepertinya itu kak Brian. Toh aku masa bodo dengan nya

Tapi setelah itu suara ketukan pintu sudah mulai menghilang, mungkin kak Brian sudah pergi

Aku mengusap air mata ku lalu mematikan shower, sepertinya tubuh ku mulai kedinginan.

Aku mulai keluar dari kamar mandi dengan mengenakan jubah mandi, aku melihat kak Brian duduk di sofa sambil membaca majalah

"Kau baru selesai mandi?"tanya nya tanpa menatap ku

"Seperti yang kau lihat"aku menjawab

Aku memilih-milih baju lalu kembali masuk ke dalam kamar mandi untuk berganti pakaian, tidak mungkin kan jika aku berganti pakaian di hadapan nya

Setelah selesai aku langsung keluar dan menata tempat tidur lalu membaringkan tubuh, lelah rasanya

"Kau tidak mau menemaniku lagi?"tanya kak Brian

"Maaf, aku mengantuk"jawab ku seadanya

"Baiklah"

JANI POV END✓

Jani memiringkan tubuhnya membelakangi Brian, helaan demi helaan keluar dari mulut Jani

Kenapa dirinya jadi gugup seperti ini?

King size nya tiba-tiba bergerak membuat Jani terdiam, dan sepasang tangan kekar pun melingkar di perut nya

Jani meringis merasakan detak jantungnya menggila saat ini

"Selamat malam"bisik Brian

Mau tak mau Jani pun menutup matanya menuju alam mimpi..

Marry A Cold Man-YoongHyoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang