BUDAYAKAN
VOTE AND KOMEN👇
HAPPY READING❤️_______________________
Deg!
Mata Jani memanas melihat dua orang yang tengah bahagia di atas penderitaan nya, Jani tak habis pikir mengapa tega nya mereka melakukan hal ituKantung plastik berisikan obat-obatan yang baru saja ia tebus pun sontak terjatuh, membuat dua orang di hadapannya menoleh dan terkejut
"Jani!"
Jani masih diam tak bergeming, perlahan mata bulat nya mengeluarkan air mata menyorotkan kekecewaan
"Jadi ini kak? Alasan kakak ga mau nganter aku ke rumah sakit?! Ga mau beliin makanan buat aku?! Padahal aku minta tolong kak!!!"sarkas Jani
Brian terdiam, berusaha memegang kedua bahu Jani namun dengan kasar Jani menepisnya.
"Dan kamu!!! Wanita ga punya harga diri! Kak Brian sudah punya istri dan kamu masih deketin dia?!! Kamu mau apasih?!! Cuman mau harta nya doang kan!!"jari telunjuk Jani menunjukan wajah cantik wanita di hadapannya ini
Wanita itu bersmirk mendengar perkataan Jani, "Bukan nya elo? Cewek udik dari kampung bisa nikah sama pengusaha kayak Brian, kalo ga ngeliat harta nya apa dong?!! Kebanyakan cewek kampungan itu cuman mau duit duit duit!! Iya kan?!!"
Jani sudah menangis sesenggukan melihat Brian yang sama sekali tidak membela nya. Bisikan orang-orang di sekitar membuat Jani semakin sakit hati
"Dasar wanita jalang!"desis Jani dengan air mata yang terus mengalir
PLAK!!
Wajah cantik Jani terpaling ke kanan, pipi kirinya sudah memerah dan kebas.
"Jaga bicara kamu Jani!"bentak Brian
Mata Brian menyorot tajam ke arah Jani, rahang nya mengeras juga kepalan tangannya menguat
"Benar kata Al, kamu cuman cewek kampungan yang cuma ingin harta saya!! Saya nyesel nikah sama kamu!!"
...
"AKHH"
Keringat Jani bercucuran di pelipisnya, badan nya lemas tak bertenaga.
"Kenapa Jani?!"tanya Brian terkejut mendengar teriakan Jani
Tampak nya dia baru saja pulang dari kantor karena masih membawa tas kerja dan memakai jas
"Kak Indri kemana?"tanya Jani celingak-celinguk menatap sekeliling kamar nya.
Ternyata tadi cuman mimpi.
"Sudah pulang, keringat kamu banyak banget"Brian mengelap pelipis Jani dengan lengan kemeja nya
"A-aku mimpi bu-ruk kak"lirih Jani
Brian tersenyum tipis,"Mimpi apasih sampe begini takutnya kamu"kata Brian, Jani hanya menggeleng
Brian beranjak untuk membersihkan diri, sedangkan Jani masih terdiam di atas ranjang. Badan nya masih lemas dan rasa mual pun masih ada di perut nya
"Akh! Sakit"desis Jani memegangi kepalanya, dia membuka laci nakas mengambil beberapa butir obat dan meminum nya
"Sampai kapan mau minum obat terus"gumam nya menatap nanar gelas yang di pegang
___#___
"Bagaimana? Mau aku antar ke dokter?"tawar Indri yang terus mendesak Jani agar mau di ajak ke dokter
KAMU SEDANG MEMBACA
Marry A Cold Man-YoongHyo
Fanfiction"Berikan anak anda maka hutang-hutang anda akan saya anggap lunas" Menyedihkan hidup Jani yang akan menjadi pelunas hutang-hutang ayah nya dengan menikah dengan seorang pria yang tidak ia cintai. Menikah dengan pria kaya dengan sikap dingin bukan la...