BUDAYAKAN
VOTE AND KOMEN👇
HAPPY READING❤️_______________________
Semua nya sudah terbongkar, sudah runyam seperti yang Jani bayangkan.
Sudah seminggu dirinya jadi canggung jika bertemu Brian, walaupun pria itu masih perhatian dan posesif kepada nya. Tapi, rasanya tidak enak hati menyembunyikan hal terbesar dari suami sendiri
Seakan-akan Jani tidak menganggap keberadaan Brian.
Malam ini Jani menunggu Brian di kamar, karena katanya dia pergi membeli sesuatu untuk nya
Cklek
Jani menoleh melihat Brian melepaskan jaket nya dan berjalan ke arah nya
"Hmm"Brian menyerahkan plastik berisikan sesuatu yang sedari tadi Jani inginkan
Jani tersenyum lebar, lalu membawa plastik itu ke pangkuannya
"Terimakasih kak"Brian mengangguk singkat
Dengan lahap Jani memakan seblak yang Brian belikan untuk nya, walau tak sepedas yang diri nya ingin kan tapi tak papa, Jani juga mengerti jika saat ini dirinya tidak boleh makan yang pedas-pedas
Televisi yang menyala di kamar mereka menambah suasana Jani untuk ngemil
"Kalau sudah cepat tidur"kata Brian bangkit dari duduknya
"Hemm, kakak mau kemana?"tanya Jani
"Buat susu buat kamu"
Blush
Pipi Jani langsung memerah mendengar nya. Pria itu masih sangat-sangat perhatian padanya, dan semoga itu selamanya.Jani jadi senyum-senyum sendiri membahayakan bagaimana bahagia nya Brian dan banyak nya perhatian yang dia berikan untuk Jani dan anaknya nanti
"Uhuukk uhukkk"Jani tersedak seblak membuat tenggorokan nya Jani panas bercampur pedas, Brian langsung muncul dari balik pintu kamar dengan segelas susu di tangan nya
"Ck! Pelan-pelan bisa?"Brian memijat pelan leher belakang Jani
"Maaf kak"cicit Jani dengan wajah menunduk
"Sudah minum obat?"tanya Brian
Jani menggelengkan kepalanya,"Aku ga mau, aku bosen kak minum obat terus-terusan. Kapan aku sembuh"keluh Jani
"Kamu bakal sembuh"ucap Brian yang juga merasakan sakit melihat Jani nya seperti ini
Brian menghela nafas lalu menarik Jani untuk segera berbaring dan menutupi tubuhnya dengan selimut tebal
"Sekarang tidur"Brian mematikan lampu kamar di ganti dengan lampu tidur
Tubuh Jani meringkuk ke samping mencoba mencari posisi yang nyaman, dengan sekali tarikan Brian mampu membuat tubuh Jani masuk ke dalam pelukannya
Mereka pun tidur dengan berpelukan
___#___
02.24 dini hari
Bunyi jarum jam menemani sunyi nya malam ini, Jani terbangun dari tidurnya karena merasakan keram di perut nya
Jani berjalan tertatih-tatih menuju ke kamar mandi, dirinya kembali mimisan dan pusing
KAMU SEDANG MEMBACA
Marry A Cold Man-YoongHyo
Fanfiction"Berikan anak anda maka hutang-hutang anda akan saya anggap lunas" Menyedihkan hidup Jani yang akan menjadi pelunas hutang-hutang ayah nya dengan menikah dengan seorang pria yang tidak ia cintai. Menikah dengan pria kaya dengan sikap dingin bukan la...