Duapuluhtiga🍁

178 31 17
                                    

BUDAYAKAN
VOTE AND KOMEN👇
HAPPY READING❤️

______________________

Makasih yang udah mau baca cerita ini, padahal cerita ini gaje banget loh hehe...
Makasih juga yang udah mau Follow akun aku hehe...
Muach😘

Dua Minggu kemudian

Jani sudah beraktivitas kembali setalah satu Minggu harus berdiam diri di rumah sakit, Karena dia butuh kesehatan nya normal kembali

Walau belum sepenuhnya, dirinya setiap bulannya harus kemoterapi dan cheek up ke rumah sakit

Tentu nya tanpa sepengetahuan Brian, Jani harus pintar-pintar menyembunyikan masalah kesehatan nya ini.

Pagi ini. Jani langsung mandi dan membuatkan sarapan untuk dirinya dan Brian.

"Pagi kak"

"Pagi"

Brian menarik kursi, tangan nya dengan sibuk membuka lagi berkas-berkas yang akan dia bawa

"Hari ini jadwal ku padat"celetuk Brian membuat Jani menoleh

"Lalu?"

"Kemungkinan aku akan lembur dan pulang terlambat, jadi kau jangan menunggu ku pulang"Brian tiba-tiba sudah berada di belakang Jani dan melingkarkan tangannya di perut rata Jani

"Tapi.. kalo aku pengen nunggu kakak gimana?"tanya Jani mengembalikan badan menghadap Brian

"Jangan keras kepala Jani!"ucap Brian dingin, dirinya tidak mau Jani kembali sakit karena harus begadang menunggu nya pulang

"Hemm baiklah kak"

"Aku berangkat dulu"

Cup.
Sudah jadi kebiasaan baru untuk mencium kening Jani sebelum berangkat ke kantor

"Kakak ga sarapan dulu?"

"Di kantor saja"

"Hati-hati kak!"

"Iya sayang!"

Hati Jani menghangat mendengar Brian berkata sayang pada nya. Huuh suami nya itu pria dingin tapi manis.

Jani menghela nafas panjang, kali ini dia akan sarapan sendirian. Padahal dia sudah sempatkan bangun pagi untuk memasak sarapan lebih awal agar Brian dapat sarapan di rumah bersama nya

Tapi tak apa lah, mungkin Brian memang sibuk dan belum ada waktu untuk nya.

Selepas sarapan, Jani membereskan bekas piring nya. Kepala nya terasa berdenyut sakit.

"Awhhh shhh"

Jani mendudukkan dirinya di kursi makan, memijit perlahan pelipisnya agar sakit nya berkurang.

Ketukan pintu membuat nya mau tak mau berjalan membukakan pintu untuk si tamu

"Cari sia--"

"Cari kamu"

Jani mempersilahkan orang itu untuk masuk, dan membuatkan teh untuk nya

Marry A Cold Man-YoongHyoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang