BUDAYAKAN
VOTE AND KOMEN👇
HAPPY READING❤️_______________________
Mobil Indri sekarang melaju ke arah kantor Brian, setelah dari dokter Jani minta di antar kan untuk menemui Brian. Untuk apalagi jika bukan memberitahu kabar bahagia ini
"Sebenarnya tuh kamu butuh istirahat Jani"kata Indri membuat Jani menoleh
"Cuman sebentar kak"balas Jani
"Oke"
Mereka sudah berada di parkiran dan akan langsung masuk ke dalam, para karyawan kantor pun menyapa mereka berdua terlebih lagi ke Indri, istri bos besar mereka
"Eh Bu Indri Bu Jani, ada yang bisa saya bantu?"tanya Caca sekertaris Brian
"Ca Brian sibuk ga?"tanya Indri
Terlihat Caca nampak gugup untuk menjawab nya, dia mengigit bibir bawahnya,"Engga Bu, engga tapi..."
"Ayo Jani"Indri langsung menggandeng tangan Jani masuk ke ruangan Brian sedangkan Caca hanya bisa mengucapkan banyak doa agar tidak ada sesuatu yang terjadi
"LEPAS!!!"
Indri dan Jani terkejut mendengar teriakan dari ruangan Brian, mereka berdua masih terdiam di depan pintu
Indri langsung membuka pintu, dan betapa terkejutnya mereka melihat Jessica dan Al yang tengah menganggu Brian dengan bergelayut manja di kedua lengan kokohnya
Jani terdiam sejenak. Sebelum akhirnya Indri maju dan menyeret kedua wanita tak tau malu itu
"Dasar pelakor!!! Ga tau malu banget Lo berdua!!"bentak Indri menjambak rambut Jessica dan menyeret nya keluar ruangan
"Akh sakit goblok!"sentak Jessica
"Elo yang goblok! Ga tau malu!! Heran gue seberapa tebel sih muka Lo berdua"Indri menghempaskan tubuh Jessica dan Al di depan ruangan Brian hingga menjadi tontonan gratis para karyawan kantor
"Gue ingetin yah kalo Lo main-main lagi sama keluarga gue! Gue ga segan-segan ngehancurin hidup Lo berdua!!!"sarkas Indri yang terlihat sangat marah
Jessica bangkit dan membantu Al, dia melirik tajam ke arah Indri,"Gue ga takut sama ancaman basi Lo itu, yang gue tau Brian cuman punya gue atau punya Al"sanggah Jessica
"Cewek ga waras! Pergi Lo!!"Indri mendorong Jessica dan Al keluar ruangan Brian, dan para karyawan kantor pun kembali melanjutkan pekerjaannya
Jani terdiam meremas jemari nya sedangkan Brian memijat pelipisnya yang berdenyut
"Kenapa Lo biarin mereka masuk dan gangguin Lo Bri?!"tanya Indri duduk di sofa dengan kasar
"Mereka masuk sendiri"balas Brian
"Kunci pintunya, yg boleh masuk cuman karyawan Lo atau Caca bukan orang asing kayak mereka"
Brian diam lalu beralih menatap Jani yang menunduk
"Ngapain ke sini?"tanya nya mendekati Jani
"A-aku anu kak emmm"gugup nya, entah merasa bahagia atau apa yang jelas dia gugup memberitahu kan ke Brian
KAMU SEDANG MEMBACA
Marry A Cold Man-YoongHyo
Fanfiction"Berikan anak anda maka hutang-hutang anda akan saya anggap lunas" Menyedihkan hidup Jani yang akan menjadi pelunas hutang-hutang ayah nya dengan menikah dengan seorang pria yang tidak ia cintai. Menikah dengan pria kaya dengan sikap dingin bukan la...