Tujuh🍁

278 46 16
                                    

BUDAYAKAN
VOTE AND KOMEN👇
HAPPY READING ❤️

_______________________


Jani hampir saja menjatuhkan ponsel Brian, karena tiba-tiba si pemilik ponsel memanggil nya begitu saja

Jani menoleh dengan gugup, ia menatap Brian yang tengah mengeringkan rambut nya dengan handuk

"Sedang apa kau?"tanya nya

"Eumm emm itu anu itu, lagi rapihin tempat tidur"gugup Jani

Brian mengangguk singkat tanpa menaruh curiga pada nada bicara Jani, Brian pun langsung merebahkan tubuhnya di king size nya di susul Jani yang merebahkan diri di sebelahnya

"Selamat malam"Brian mematikan lampu kamar

Tak lama suara dengkuran Brian terdengar membuat Jani kembali membuka mata nya, malam ini ia sungguh susah tidur karena masih terngiang-ngiang dengan panggilan sayang' dari wanita di telpon tadi

Terkadang diri nya berpikir, kenapa bisa jatuh terperangkap cinta nya si pria dingin ini. Jani memiringkan tubuhnya nya menghadap Brian, ia usap lembut setiap inci wajah Brian yang rupawan

"Ganteng, manis"gumam Jani

Brian dengan keadaan tidur, langsung merengkuh tubuh Jani ke dalam pelukannya. Jani terkejut ia menatap mata Brian dan akhirnya ikut tertidur

Pagi ini seperti pagi sebelum nya, Jani terbangun dan sudah tidak ada Brian di sampingnya

Jani hanya memaklumi saja, mungkin Brian sangat sibuk hingga harus berangkat pagi-pagi ke kantor tanpa membangunkan nya

Jani berjalan menuruni anak tangga, rumah sebesar ini hanya ada Jani seorang diri. Dan sudah lama juga kakak ipar nya Indri tidak mengunjunginya

Eumm setelah kejadian Brian yang akan menikahi wanita lain itu.

Eh?

Menikah?

Jani sampai lupa masalah pernikahan itu, dan Brian pun tidak berbicara sedikit pun dengan nya masalah itu

Jani mengangkat kedua bahunya, acuh mungkin saja rencana itu tidak Jadi hihi

Jani mencuci sayuran yang akan ia masak, sesekali ia bersenandung kecil

"You'r Gonna Say More More More More More And More"

"I Wanna Have More More More More More And More"

Crakkk Crakk

Dengan lincah Jani memotong-motong sayuran di atas talenan

Jani memasukan semua bumbu-bumbu ke dalam panci berukuran sedang, air dalam panci tersebut pun tak lama kemudian akhirnya mendidih dengan penuh hati-hati Jani mengangkat panci tersebut lalu menuangkannya ke dalam mangkuk bergambar ayam jago

Entah bagaimana, tangan nya tak sengaja menyenggol sudut meja hingga akhirnya panci berisi sup itu tumpah mengenai lengan Jani

Pyarr

"Awhh shh sialan! Ishh panas"gerutu Jani mengusap lengannya yang memerah

Semua nya jadi berantakan, mangkuk nya pecah dan panci nya jatuh mengenaskan dengan sup yang sudah mengguyur lantai keramik di dapur

Jani menghela nafas, lalu membereskan semua nya yang terlihat amburadul ini

'Sebenarnya ada apa?

Marry A Cold Man-YoongHyoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang