9. Calon Mertua

610 72 1
                                    


Tolong jemput aku dari tempat ini, Sasuke-san.

(◍•ᴗ•◍)❤

Pesta yang dimaksud Sasuke tadi adalah pertemuan di sebuah club malam bernama ‘The Uchiha's’. Mikoto membawa ke-empat gadis yang masih berumur 20 itu melewati koridor panjang menuju sebuah ruangan yang terletak di ujung. Di pintunya bertuliskan ‘Just Uchiha’.

Ino dan Tenten bahkan tetap menganga saat mereka memasuki ruangan itu dan berjumpa dengan tiga orang dengan pakaian modis dan yah ... Mahal.

Karin terkekeh geli dan menutup rahang ke duanya, ia menggeleng pasrah saat Ino dan Tenten malah melotot.

"Karin, apakah tidak apa-apa jika kita ikut nimbrung dengan para ibu-ibu masa kini itu?" Bisik Ino tanpa mengalihkan tatapannya pada Mikoto yang sedang tertawa sambil menuang cairan berwarna kuning emas.

"Nyonya Mikoto sendiri yang mengajak, tidak ada salahnya." Jawab Karin enteng, ia cekikikan saat Tenten bergidik usai meminum cairan berwarna biru.

"Iuh ... Rasanya aneh, tapi enak," komentar Tenten, "Hinata, mau mencoba?" Tengen tertegun saat mendapati Hinata yang sedang mengamati gelas berisi air bening di tangannya. Ia meminum dengan nikmat, seolah sedang menikmati minuman yang lebih menakjubka dari milkshake taro kesukaannya.

"Hinata!" Pekik Ino, "anak itu," ia beranjak dan segera duduk di samping Hinata yang berada di ujung. "Ini alkohol, tubuhmu bisa tidak berfungsi, tau!"

"Eh? Benarkan? Rasanya enak kok, kau sudah coba?" Ucap Hinata diiringi tawa pelan.

Ino memutar bola mata sebelum memanggil Tenten untuk mendekat.

"Dia mabuk." Ucap Tenten penuh dengan prediksi, saat ini ia akan beralih menjadi seorang dokter. Sambil menyentuh kening Hinata, ia mengangguk-angguk seolah sedang memeriksa salah satu pasiennya.

"Hentikan." Ini terkikik geli.

"Biar aku beritahu Nyonya Mikoto." Karin bangkit dan menghampiri Mikoto yang berada di sudut lain, ia membisiki keadaan Hinata yang dibalas tatapan tidak percaya dari Mikoto.

"Anak itu mabuk? Yaampun, Sasuke benar-benar." Mikoto menoleh pada teman-teman, "sebentar, menantuku sedang tidak sehat," ia tertawa pelan lalu menghampiri Hinata.

"Panggil Sasuke saja, biar dia yang menangani, kalian tetap di sini, temani aku." Putus Mikoto, ia menelpon Sasuke dan kembali pada teman-temannya setelah menyuruh Karin berkaraoke bersama dua sahabat Hinata.

Beberapa waktu kemudian, Sasuke datang dengan wajah berpeluh, ia melirik Hinata yang tersenyum padanya dengan mata sayu lalu pada Mikoto yang seola tidak bersalah.

"Kaa-san, aku tidak menyangka bahwa pesta yang kaa-san maksud adalah menghabiskan waktu di tempat ini." Ucap Sasuke dengan nada tajam, ia beralih pada Hinata dan menggendongnya ala brydal style yang tetu saja suara siulan Ino dan Tenten yang juga sedikit mabuk menjadi backsoundnya.

"Karin, aku butuh kau. Atau kupastikan Pain-"

"Mereka di sini. Bersama kaa-san. Kau! Pulang sana."

Karin terkekeh geli, ia merasa senang jika Mikoto datang dan membawa mereka pergi berlibur, meski hanya di dekat rumah Sasuke.

Hime, Please Stay. (Masashi Kishimoto Sesajen)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang