Apa yang dapat aku berikan padamu, Sasuke-san?Tubuhmu, Hime.
(◍•ᴗ•◍)❤
Hinata membuka ke dua matanya dengan perlahan, ia mengerang pelan saat merasakan perutnya ditimpa sesuatu yang dingin dan berat.
Hinata terkesiap saat menoleh dan wajah Sasuke yang tertidur menjadi pembukaan yang indah. Ia menggeleng pelan lalu kembali merebahkan tubuhnya.
Apa yang terjadi? Apakah aku telah memberikan tubuhku padanya? Oh, tidak. Sasuke-san benar-benar.
Hinata menutup wajahnya dengan telapak tangan saat Sasuke bergerak. Lelaki itu mengangkat tangannya dari perut Hinata dan tersenyum tipis. Ia mengucek matanya dan menguap, lalu menekan bibirnya yang dingin pada punggung tangan Hinata.
"Selamat pagi, Hime."
Hinata membelak, ia menatap Sasuke dengan terkejut.
"Tidak perlu menatapku seperti itu." Ucap Sasuke sambil membuka selimut dari badannya yang naked.
"Sasuke-san! Apa yang anda lajukan!?" Pekik Hinata saat Sasuke hendak membuka selimut dari kakinya.
Sasuke terkekeh geli, ia mendekat lalu menarik Hinata hingga gadis itu menekan kasur. Sasuke meletakkan telapak tangannya pada masing-masing di samping kepala Hinata.
"Sasuke-san!" Hinata memperingati saat Sasuke tetap tidak beranjak.
"Hn. Sepertinya aku ingin sarapan dengan makanan pembuka dulu."
Hinata mengerutkan kening hingga menukik tajam. Hal itu membuat Sasuke tertawa pelan. Kemudian, ia menekan bibirnya pada dagu Hinata lalu beralih pada bagaian atas lehernya.
"Sasuke-san. Hentikan!"
"Hn."
"Sasuke!" Hinata akhirnya mendorong tubuh Sasuke hingga menreka berhadapan.
"Ada apa?"
Hinata terengah, ia meremas bahu Sasuke dan menatapnya dengan tajam. "Aku mohon hentikan hal ini. Jangan kau lanjutkan."
"Kenapa?" Sasuke meluruh dan meletakkan kepalanya di atas dada Hinata.
Hinata terkesiap, ia menegang. "Sasuke-san." Bisiknya.
"Hinata kau tidak mau memberiku ciuman selamat pagi?" Ucap Sasuke sambil menelusuri garis lengan Hinata dengan telunjuknya.
Hinata yang sedikit merasa ribuan kupu-kupu terbang di perutnya dan juga merasa terlalu berat, hanya mendesah lelah. Kenapa Sasuke menjadi sangat manja seperti ini? Pikirnya.
"Kenapa? Kau tidak suka?"
Hinata bungkam, di sisi lain tentu saja ia menyukainya sangat malah. Namun di sisi yang berbeda, ia menganggap bahwa hal ini tidak seharusnya terjadi. Tidak boleh.
"Sasuke-san, berat ... " Akhirnya, Hinata menemukan kembali suaranya.
Sasuke terkekeh, ia mengangkat tubuhnya lalu duduk di sisi ranjang. "Hinata, mau mandi bersama?"
APA!!???
***
Di sinilah mereka berada setelah adegan di kamar mandi yang isinya hanya pekikan kencang Hinata dan pukulan sikat water closer yang Hinata arahkan pada udara di sekitar Sasuke.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hime, Please Stay. (Masashi Kishimoto Sesajen)
Fanfiction🍑 SasukeXHinata Fanfiction. A Romance Story by Me. 🌸 Hinata tidak menyangka jika kekasih yang sangat ia cintai bermain api di belakangnya. Ia telah mendapatkan banyak bukti jika Uzumaki Naruto-nya tengah berselingkuh dengan orang-orang yang diken...