22. Love Rain

302 45 5
                                    

Tekan 🌟 dulu yaaaa.
Kamu baca dan ngasi bintang, aku nulis dan membuatmu terhibur.

🤗

Boleh follow akunku kalau kalian suka sama aku.
🤭

🍅🍑

Ah, hujan ...

Seperti sekarang di kampung halamanku.

Aku merindukan seseorang nun jauh di sana. Yang mencintaiku (mungkin), dan ... yang aku mencintainya.

Namun ...
Sama-sama saling tidak berusaha untuk memiliki.

Atau hanya aku saja yang tidak ingin dimiliki. Atau dirinya juga demikian.
Entahlah.

Kita hanya terpisah jarak.
Terpisah jalanan basah yang membikin rindu.

Kamu, di kota bunga itu ...
Apa kabar?

Note from
Author.
Eve. 🖤

(Dimaklumi ya, lagi kangen seseorang.
Wkwkwkwkwk)

Sabtu, 15 Agustus 2020

Selamat siang yang mendung, kamu penikmat hujan dan kopi.

Hei ...
Aku rindu.

Seperti rindu Hinata pada Sasuke yang tidak dapat dijelaskan oleh perkataan.

Bukan begitu, Hinata?

🍅🍑

Hinata mendongak saat tetesan air dari langit mengenai wajahnya, ia tersenyum tipis.

Ada beberapa orang yang tidak suka hujan rintik seperi ini, ada beberapa orang yang tergila-gila pada hujan, ada yang hanya suka memandangi dari balik jendela dan berharap hujan menyampaikan rindu yang tersimpan, ada juga yang diam-diam menangis saat dirinya diguyur hujan, ada juga yang berjingkrak kegirangan saat turun hujan dan melebur bersamanya, ada juga yang memendam pedih dan gelisah saat hujan pertama turun.

Dan Hinata, adalah yang menikmati hujan itu. Dan saat hujan mengguyur bumi dengan deras, ia malah menari-nari mengelilingi Akamaru yang sepertinya juga senang mandi hujan.

Ah, hujan memang selalu bisa menenangkan suasana hatinya yang buruk.

Untung saja tidak ada petir dan gemuruhnya di udara, meskipun Hinata suka rintik hujan, ia tidak suka pengiringnya yaitu guntur dan kilat. Ia hanya tidak suka, karena hal itu membuatnya sedikit takut dan terkejut akan sesuatu yang semestinya tidak ia takutkan.

Dulu, saat hujan seperti ini, Sasuke biasanya akan datang ke kamarnya untuk melihat dirinya yang sedang mandi hujan di balkon kamarnya yang luas. Hinata hanya melirik dan kembali menari dengan sesuka hati. Ia yakin Sasuke mengira ia tidak menyadarinya, lelaki itu akan pergi setelah (mungkin) puas memandanginya.

Terkadang, Hinata berpikir jika Sasuke juga menyukainya sama besar seperti ia menyukai Sasuke yang pendiam dan tidak banyak berkelakuan aneh. Ia menyukai Sasuke sejak dulu .... Sejak ia tahu bahwa kelahirannya adalah untuk dinikahkan dengan Uchiha Sasuke.

Hime, Please Stay. (Masashi Kishimoto Sesajen)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang