Part 22

652 42 4
                                    

Maaf kalo ada typo😪
Happy Reading♡

"Ra temenin abang yuk." Ajak Ardan

Rara menoleh, malam ini mereka sedang menonton Sikembar botak yang sedang tayang di televisi.

"Kemana bang?" Tanya Rara

"Tadi temennya abang ngechat katanya mau kumpulan." Jelas Ardan

"Kenapa nggak sendiri aja?"

"Yakali sendiri keliatan dong jomblonya, lagian disana kebanyakan pada bawa cewek semua." Rara memutar kedua matanya malas

"Nggak ah lagi males keluar." Ardan langsung memasang wajah memelas

"Ayodong adeknya abang yang cantikya ngalahin anak tetangga sebelah." Rara menggerutu dalam hati

"Lagian abang nggak tega ninggalin kamu sendiri,nanti digondol maling." Rara mencibir pelan

"Biasanya juga ditingal sendiri! Yaudah tunggu bentar." Ardan langsung tersenyum lebar mendengar jawaban Rara, Dirinya juga harus bersiap siap

Rara turun dengan pakaian Sweater berwarna merah maroon karena udara diluar cukup dingin. Dilengkapi dengan celana jins berwarna biru pekat. Bersamaan dengan turunnya Ardan

"Dimana sih bang?jauh nggak?" Tanya Rara saat akan menaiki motor besar Ardan

"Nggak kok cuma dicafe dekat kampus abang." Rara mengangguk kemudian memeluk Ardan saat motornya sudah jalan

*******

Disinilah Rara, diperkumpulan manusia yang kebanyakan bergender laki laki. Hanya segelintir perempuan yang ada disini itupun mereka sibuk degan urusan masing masing. Rara jadi menyesal ikut Ardan kesini.

Lihatlah abangnya dari tadi sibuk berbincang dengan temannya tanpa memperdulikan sang adik yang hanya cengo menjadi kambing conge, dan ya yang hanya dilakukan hanya menyelami dunia maya, memperlihatkan cogan cogan yang aduhaii

"Oh iya gue lupa nanya, ini tadi siapa lo dan?" Celetukan salah satu teman Ardan membuat semua melihat kearah Rara, Rara hanya bisa mengumpat dalam hati ketika tatapan semua melihat kearahnya. Dia hanya tersenyum kikuk

"My girlfriend ." Jawab Ardan dengan sombongnya, semua berseru heboh.

Rara menatap abangnya tajam dan dibalas cengiran menyebalkan.

"Beneran lo pacarnya Si Ardan geblek?" Tanya salah satu cowok dengan Rambut sedikit gerondong

"Nggak kak, gue adeknya." Jawab Rara membuat Ardan melotot

"Bwhahaha Segitu nggak lakunya ya lo? Sampe adek sendiri diakuin pacar." Ucap Sam salah satu teman abangnya

"Daripada lo! Putus udah lama masih bucin terus, dasar Fakboy!" Sam kicep karena memang benar kenyataannya

Rara hanya geleng geleng kepala melihat kelakuan teman teman Ardan, yah dia Ralat ucapannya tadi yang menyesal telah ikut kesini. Nyatanya disini Rara merasa terhibur sejenak melupakan masalah masalah yang ada.

*******

Rara sampai dirumah pukul 21:45. Sungguh abangnya betah sekali nongkrong dengan para temannya. Jika bukan karena Rara merengek ingin pulang dengan alasan sudah mengantuk pasti mereka belum pulang sekarang.

Sore tadi dia sudah mandi, jadi Rara memilih mengganti pakaiannya dengan piyama bergambar Hello kity berwarna baby pink. Duduk termangu diatas ranjang sambil memikirkan beberapa hal

Struggle and End!! (Proses Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang