Part 8

1K 137 18
                                    

Janlup Votment gaes

Happy Reading♡

*****

Hari ini Rara berniat masih tidak menghampiri Arga, walau mati matian menahan rindu untuk menghampiri, memberikan bekal dan membuat Arga marah. Tapi karena dia masih kesal yaudah diemin aja dolo.

Saat ini Rara dan 2 sahabatnya sedang berada dikantin karena memang ini sedang istirahat.

"Ra, nggak ngampiri si Arga lagi?" Tanya Gina sambil melirik bangku yang ditempati Arga dkk.

"Nggak lagi ah, besok paling gue masih kesel sih." Jawabnya.

"Emang lo nggak kangen tuh?" Goda Gina seketika membuat Rara cemberut.

"Ihh Ginaa lo nggak tau apa?! gue itu kangen berattt, tapi gue masih kesel sama Arga." Jawab Rara cemberut.

"Udah lah Ra! lupain si Arga Arga itu." Ceplos Fafa.

"Lo kenapa sih Fa? kok nggak suka banget gue deketin Arga, lo suka dia ya?" Fafa melotot garang dan menjitak kuat kepala Rara.

"Ishh sakittt!"

"Ya lo gilaa! Yakali gue suka ma orang kek gitu." Ketus Fafa.

"Terus kenapa?" Tanya Rara.

"Entah kenapa gue lebih suka lo deket sama kak Vino deh, orangnya tuh perhatian, pengertian dan setia." Puji Fafa.

"Ye sok tau lo." Cibir Rara.

"Heh lo nggak sadar apa? kayaknya kak Vino suka sama lo." Ceplos Fafa.

"Ngawur!"

"Mana mungkin kak Vino suka sama gue! Paling dia anggep gue adeknya." Lanjutnya

"Ya kan mungkin aja." Ucap Gina yang sedari tadi diam.

"Udah deh! dari tadi gibahin orang aja,gue comblangin ke kan Dhanny sama Kak Ergi tau rasa lo!" Ejek Rara.

"Ya ngak papa kali kan kak Dhany ganteng." ucap Fafa senyum senyum sendiri

"LO SUKA SAMA KAK DHAhmmt!" Belum selesai Rara memekik tapi mulutnya sudah dibekap oleh Fafa.

"Diem bego! Nanti kalo yang lain tau gimana?! malu gue goblok!" Umpat Fafa menjitak Rara berkali kali.

"Emhtt hmmtt!" Rara memukul mukul tangan Fafa yang membekap mulutnya.

"Woy Fa! Mati nanti tuh anak orang haha." Gina yang jadi penonton hanya bisa tertawa melihat tingkah dua sahabatnya itu.

"Eh iya maap maap." Fafa langsung cengengesan tak jelas.

"Bisa mati gue." Rara mendengus kesal sedangkan Fafa malah nyengir.

"Ya lo malah teriak gitu, kan kalo yang lain denger bisa berabe." Ucap Fafa.

"Emang lo beneran suka sama kak Dhany?" Tanya Gina penasaran seketika pipi Fafa jadi memerah malu.

"Iya tapi jangan kasih tau siapa siapa loh ya?" Pintanya.

"Cieee cieee!" Sorak Rara dan Gina membuat pipi Fafa jadi semakin merah.

"Ishh gue kayaknya fall in love at first sight deh,soalnya kak Dhany itu udah ganteng, friendly, terus kayaknya perhatian gitu." Ucapnya tersenyum malu.

"Wihh sama dongg, ternyata bukan gue doang yang terkena fall in love at first sight." Rara tersenyum bangga.

"Ishh kalian apaan dah." Cibir Gina.

Struggle and End!! (Proses Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang