Part 24

985 53 13
                                    

Maaf kalo ada typo😋
Happy Reading Guys♡

"Disini senang disana senang dimana mana hatiku senang lalala lalala." Siapa lagi yang menyanyi kalau bukan Rara.

Saat ini Rara sedang sangat bersemangat memilih baju untuk dipakainya nanti, ya minimal agar nggak kelihatan gembel kalau disamping Arga hehe:v

"Aga mau ngajak gue kemana ya? Kan jadi bingung mau pilih baju mana." Ucap Rara sambil bersedekap melihat lihat bajunya yang sudah bergeletak berantakan diatas kasur.

Andai saja ada mamanya, pasti Rara akan meminta saran. Huh tuhkan memikirkan itu membuat Rara sedih sejenak tapi setelah itu kembali bersemangat.

"Apa pake Dress aja ya? Bisa aja kan Aga ngasih surprise di tempat romantis hihi." Ucap Rara dengan pedenya sambil memeluk dress hitam berkilau sebatas lutut pemberian Abangnya

"Eh tapi kalo Aga naik motor gimana? Masa mau pake dress sih!?" Dengan cemberut Rara meletakkan dressnya kembali

"Apa pake celana aja? Tapi masa celana sih?" Rara kembali meletakkan Celana jeans itu ke ranjang, Kemudian duduk dibawah persis gelandangan.

"HUAA BINGUNGGG MAU PAKE APAA." Teriaknya kemudian mengubah posisi dengan tidur telungkup di lantai

Ceklek

"Astaga Ra! Lo ngapain sih? Mau obral baju heh?." Tanya Ardan Sambil berkacak pinggang

Rara mendongak menampilkan wajah lesunya

"Bang Rara mau jalan sama Aga tapi bingung mau pake apa." Ucap Rara menatap Ardan dengan wajah melas

"Mau jalan? Emang kemana? Tumbenan banget palingan elo yang maksa." Cibir Ardan

"Ihh apaan sih, jadi abang harusnya juga ikut seneng kek adeknya diajak pacar kesayangannya jalan." Rara mencebikkan bibirnya

"Halah kemana sih tu Arga ngajaknya, palingan juga di bawa ke Rawa terus nenggelemin dah tu lo disana." Ejeknya

"Hih palingan juga kalo Rara ilang dicariin tuh, aku kan adek tersayang." Ucap Rara sambil tersenyum manis, Ardan mendengus

"Ngapain dicariin? Ilang yaudah sana ilang, malah enak dong rumah jadi sepi nggak berisik." Ucap Ardan yang tentu saja tidak sesuai hatinya, Rara belum pulang aja khawatirnya berlebihan apalagi sampai hilang.

"Dah sana lah abang keluar, bukannya bantuin malah tambah ngerecokin." Ardan mengacak gemas rambut Rara

"Pusing pusing sana tu ngurusin baju, abang mau tidur bye adek tersayang." Rqra hanya mendengus sambil mengibas ngibas tangannya, matanya menatap Kearah jam weker yang menunjukan pukul 16.30, matanya membulat terkejut.

"Ah bodoamat sama baju, mending gue mandi." Ucapnya sambil berlari cepat kekamar mandi.

********

Lupakan tentang pakaian tadi, nyatanya Rara hanya Memakai Sweater Rajut oversize dan Celana Jeans Hitam panjang, dengan Rambut yang dikepang persis elsa frozen membuatnya terlihat manis.

Bayangan Arga mengajaknya ketempat romantis buyar sudah, Karena nyatanya Arga mengajaknya ke cafe santai , tapi itu sudah membuat Rara merasa sangat senang.

"Mau pesen apa?" Tanya Arga dengan nada datar

"Terserah." Arga yang terlalu malas mendengar kata 'terserah' pun hanya mengangguk dan memanggil waiters

Rara diam, memandang wajah Arga yang sibuk bermain ponselnya. Senyumnya mengembang

Sejak pertemuan pertama,
Entah kenapa dengan mudahnya
Rasa itu datang dengan begitu saja

Struggle and End!! (Proses Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang