Part 25

461 28 2
                                    

Maaf kalo ada typo😋
Happy Reading♡

Motor Arga telah sampai di rumah mewah milik Moria, Arga segera memarkirkan motornya dan berjalan dengan terburu buru.

Tok tok tok

"Zi, Zia."panggil Arga tapi tak kunjung mendapatkan balasan

"ZIAA." Tak menyerah Arga pun kembali memanggil

Ceklek

Munculah Moria dengan balutan Piyama berwarna Navy, menatap Arga dengan senyum lebar

"Gimana? Apanya yang sakit? Kita kedokter yuk." Tanya Arga beruntun dengan nada panik

"Vero jangan bicara diluar, masuk dulu yuk." Ajak Moria dan Arga menurut

"Kenapa? Apa yang sakit?" Tanya Arga sekali lagi

"Apa? Gue ngga ada sakit." Jawabnya dengan Santai

"Terus ngapain bilang sakit?" Kali ini Arga mulai bicara dengan nada Andalanya

"Gue pengen lo kesini aja, salah?" Arga memejamkan matanya sejenak entah kenapa dia merasa emosi sekarang

"Lo mikir nggak sih ucapan lo itu hah?" Arga menatap Moria tajam

"Kenapa sih Ver! Gue cuma mau lo kesini doang! Biasanya juga langsung mau." Kesal Moria

"Kenapa kata lo? GUE UDAH NINGGALIN RARA SENDIRIAN!" Moria tersentak kaget mendengar nada tinggi dari Arga

"Lo kenapa sih Ver? Ini pertama kalinya lo bentak gue dan itu gara gara Rara? Gue cuma mau lo nemenin gue doang Ver! Disini gue sendiri." Ucap Moria

"Tapi lo bisa nunggu bentar kan? Apa ucapan gue diponsel kurang jelas? Kalo gue lagi sama Rara? Sekarang gue ninggalin dia sendirian disana Zia, lo mikir nggak!?" Ucap Arga lagi dengan nada sedikit meninggi

"Maaf kalo gitu, gue nggak tau gue kira kalian udah pulang." Ucap Moria lirih dengan mata berkaca kaca

Arga menghembuskan nafasnya sejenak, ini pertama kalinya dia membentak Moria. Dia merasa sedikit bersalah tapi emosinya belum stabil.

"Serah lo." Ucap Arga kemudian meninggalkan Moria begitu saja.

Setelah Arga pergi Moria mengusap pelan Air matanya, eh Air mata buayanya. Kemudian menyeringai.

********

"Makasih ya bang Sam, baik deh." Ucap Rara ketika Mereka telah sampai di rumah

"Iya sama sama, baru tau kalau gue baik?" Tanya Sam bermaksud menggoda Rara

"Iyalah kan kita baru kenal." Sam diam, benar juga heheh

"Yaudah sana masuk gih, abang lo mana?" Tanya Sam

"Palingan masih tidur." Jawab Rara

"Kata siapa?"

Mereka menoleh, mendapati Ardan yang sudah dibelakang sana tapi dengan muka bantal.

"Muka lo tuh! Ih jijik gue, iler lo tuh." Sam bergidik jijik

"Abang jorok ih, bukanya cuci muka dulu." Timpal Rara

"Hoamm bodo amat, eh lo kok pulang bareng Sam sih?" Mata Ardan langsung melek baru sadar dia kalau adiknya pulang dengan Sam

"Gue nemu adek lo dipinggir jalan, kesian dia kek gembel." Ucap Sam dibalas delikan tajam Rara

Struggle and End!! (Proses Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang