14 days With Stranger [Jafery Series #2]

Chapter 2

Hi hi aku balik lagi!!!

Maaf update sekarang, karena disini lg ujan trus dan lagi hawa idul adha hehe.

Jangan lupa Vote komen dan Follow ya

Dan Please komen menurut kalian cerita ini butuh apa dan bagaimana, karena aku mau telaah komen kalian buat aku jadiin inspirasi.

Semoga ada yg komen💖

Selamat jatuh cinta kembali genks :)

Happy reading :)

---

Seorang gadis memasuki sebuah club malam ternama di kota New York, ia datang ketempat ini karena ingin meringankan beban nya dengan minum segelas martini kemudian bersenang-senang.

Gadis itu pergi sendiri karena baginya akan sangat menyebalkan jika ia memberitau sahabatnya.

Gadis tersebut adalah Skyla Julieta, wanita berambut coklat dengan mata yang juga berwarna coklat terang.

Dentuman suara bass menyambut kehadiran nya tapi Skyla nampak tidak perduli. Ia tetap berjalan dengan sangat anggung ke arah meja bertender yang lumayan megah itu.

"One martini, please," seru Skyla kepada bertender yang wajahnya lumayan tampan itu.

Bertender tersebut tersenyum manis, kemudian menyiapkan segelas martini kehadapan Skyla, "for you babe," seru sang bertender dengan senyum genit nya.

Skyla menerima gelas tersebut dengan senyuman tipis, kemudian tampa menunggu lama ia langsung meneguk martini nya hingga tandas tak tersisa.

"One again, please!" pinta Skyla lagi, bertender tersebut menghampiri Skyla lalu dengan berani mengusap wajah gadis tersebut.

"Kau seperti nya memiliki banyak masalah," seru nya tapi tak dihiraukan oleh wanita tersebut.

"Ambilkan saja tidak perlu banyak bertanya," balas Skyla kesal, ia pun menghempaskan tangan pria itu kemudian memutar tubuh nya sehingga ia kini menghadap ke tempat orang-orang yang tengah berdansa.

Bertender tersebut pun tersenyum miring, ia lalu kembali mengambil segelas martini untuk Skyla dan memberikannya.

Skyla menerima nya, kemudian lagi dan lagi ia meneguk habis martini tersebut hanya dalam satu kali tegukan. Skyla bahkan kembali memesan segelas martini lagi kepada sang bertender.

Skyla tidak peduli jika harus mendapatkan tatapan aneh dari pengunjung yang duduk di dekatnya, karena bagi dirinya pergi ke club adalah sebuah kesenangan. Dimana disini ia bisa melampiaskan emosi dan melupakan sejenak penderitaan nya.

Hari-hari Skyla benar-benar hancur setelah kejadian di kantor beberapa waktu yang lalu, kepala nya pun tidak dapat berfikir jernih seperti semula.

Dan ini semua akibat perbuatan sialan Aldric dan Addison.

Ingatkan Skyla untuk terus membenci wanita tersebut.

Karena semua kejadian ini, Skyla hanya bisa menghabiskan waktu nya untuk menjaga sang ibu karena dirinya sedikit malas untuk kembali mencari pekerjaan.

Tapi entah setan dari mana hari ini Skyla ingin melupakan air matanya, ia ingin bersenang-senang ditempat ini. Karena sudah lama sekali sejak ayah nya tiada Skyla tidak pernah lagi menginjakkan kaki nya di club malam.

Bertender tersebut kembali membawakan dua gelas martini ke depan Skyla, dan lagi-lagi wanita itu meneguk nya hingga tandas.

Kepala Skyla berkedut hebat setelah meminum hampir 6 gelas martini, ia yakin pengaruh minuman itu sudah mulai bekerja.