Chapter 3

19.1K 565 3
                                    

Hi hi hi,

Jangan lupa vote komen dan follow, btw hapi potong mbe smuanya❤️

sung ae...

Happy reading :)

----

Part ini mengandung unsur 18+

'Brakk!'

Vio menghempaskan tubuh Skyla ke ranjang kemudian tertawa dengan sangat lebar.

Tawa Vio mengundang gelak tawa dari bibir ranum Skyla juga, wanita itu tertawa dengan sangat lepas. Setelah puas Skyla lalu menarik tangan Vio yang membuat pria itu jatuh tepat diatas tubuh nya.

Senyuman manis kembali muncul dari bibir Skyla, ia dengan senang hati menyentuh rahang pria itu dengan jemari lentik nya.

"Aldric, kau sangat tampan malam ini," ujar nya dengan mata yang sudah sayup-sayup dan mulai memerah.

Vio yang juga sama mabuknya mengangkat sebelah alisnya dan tertawa pelan "Benarkah?" tanya Vio dengan suara berat, dan mata yang tak luput dari manik coklat tegas milik Skyla, "kau juga sangat cantik malam ini," lanjut nya kemudian tampa basa-basi langsung menyerang bibir Skyla dengan membabi buta.

Vio tidak bisa membohongi diri nya, jika malam ini hasratnya sangat menginginkan Skyla.

Skyla yang kaget dengan serangan Vio berusaha untuk menyeimbangkan ciuman pria tersebut, ia pun mengalungkan tangan nya di leher Vio kemudian membalas ciuman tersebut dengan tak kalah ganas.

"Ahhhh," desah Skyla saat Vio menggigit bibir bawah nya dengan sangat sensual.

Vio kembali memasukkan lidah nya ke dalam mulut Skyla, entah sudah berapa kali ia mengabsen tiap inci bagian mulut wanita tersebut.

Setelah puas dengan mulut Skyla, Vio menurunkan ciuman nya mula-mula ia menciumi pipi Skyla kemudian turun ke leher jenjang wanita itu.

Disana Vio sama sekali tidak membuang kesempatan nya, dengan nafsu yang sudah di ujung tanduk. Vio pun sangat semangat untuk menciptakan jejak-jejak kepemilikan disana.

Kegiatan Vio membuat tubuh Skyla menggelinjang hebat, mulut wanita itu tak henti-henti nya mendesah dengan sangat kuat. Bahkan kini kaki Skyla pun sudah melingkar indah di atas bokong Vio.

"Aldric ahhh, aku sudah sangat basah," ujar Skyla dengan deruan nafas yang sudah tak karuan. Kepala wanita itu mengadah keatas saat Vio kembali menurunkan ciuman nya ke atas dress milik nya.

Vio mendengus tak suka saat menyadari bahwa wanita itu masih berbalut dress, ia pun dengan sekali hentakan membuka dress Skyla dan melemparkan nya ke sembarang arah.

Kini terpampang lah dengan begitu jelas dua bukit indah yang membuat Vio gemas. Tampa menunggu waktu lama Vio membuka bra Skyla dan menelungkupkan kepalanya di celah-celah payudara Skyla.

Hal itu lagi-lagi membuat Skyla mendesah hebat, ia meremas kencang rambut Vio sembari menekan kepala pria itu agar semakin dalam menciumi payudara nya.

"Ini semua adalah milik ku," gumam Vio dengan suara serak dan mata sayu penuh nafsu nya. Dan kemudian kembali menjilati seluruh bagian payudara Skyla tampa ampun.

"Ahhhh... ahhh... ahhhhh," desah Skyla dengan penuh gairah, ia mencengkram erat punggung Vio saat sebuah cairan tiba-tiba keluar dari vagina nya.

"Kau sudah sangat basah rupanya," ungkap Vio setelah meraba sebentar vagina Skyla dari luar celana dalam nya.

Wanita itu mengangguk lemas, "cepatlah masukkan Aldric, aku sangat tidak sabar," bisik Skyla rendah.

Vio pun menyunggingkan senyum miring nya, ia lalu merangkak kebawah dan langsung menarik celana dalam merah jambu milik Skyla.

14 days With Stranger [Jafery Series #2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang