Chapter 6

16.5K 631 3
                                    

Hi hi hi...

Balik lagi nihhh, ada yang kangen gak?

Kok klean cuek bgt sih, wkwk gaklah canda beb..

Oke langsung aja, jangan lupa vote komen dan follow genks.

Happy reading.

----

"Urusan," Vio menatap manik mata Skyla dalam-dalam, kemudian memajukan bibir nya hingga tepat di samping telinga wanita tersebut.

"Urusan mengenai benih ku yang ada di dalam rahim mu,"

----

Degg!!

Mata Skyla membesar mendengar penuturan Vio barusan, dengan sekuat tenaga ia menggelengkan kepalanya.

"Tidak mungkin, aku tidak merasakan apa-apa selama seminggu ini," ungkap Skyla dengan terus menggelengkan kepalanya.

Mendengar hal tersebut membuat Vio berdecak kesal, ia pun mamajukan tubuh nya yang membuat tubuh Skyla melangkah mundur hingga akhir nya menabrak pintu mobil Vio.

"Tentu saja kau tidak merasakan apa-apa bodoh," ucap Vio kesal, ia kembali memajukan wajah nya tepat didepan wajah Skyla, "kau akan merasakannya setelah 3 minggu kedepan," lanjut nya lagi.

Skyla yang tak terima pun mendorong Vio kuat-kuat, "ENYAH KAU BERENGSEK!" bentak nya kesal, semua orang yang keluar dari cafe pun sontak menatap mereka dengan tatapan heran.

Bukan nya marah Vio malah tersenyum penuh arti ke arah Skyla, ia lalu mundur beberapa langkah dan kembali menatap Skyla lekat-lekat.

"Kenapa kau kasar sekali, apa kau tidak mau aku bertanggung jawab jika kau benar-benar hamil?" ungkap Vio yang membuat Skyla menggeleng dan menajamkan tatapannya.

"Aku tidak perlu tanggung jawab mu," ucap nya kesal, Skyla lalu berjinjit untuk mensejajarkan wajah nya dengan wajah Vio, "jika aku hamil, aku bisa melakukan hal yang kau katakan waktu itu," ucap nya sesantai mungkin.

Mendengar itu kening Vio bertautan, "apa maksud mu?"

"Aku akan menggugurkan nya," ucap Skyla yang kali ini suara nya sangat rendah dan penuh kecaman.

Wanita itu pun menjauhi tubuh Vio lalu menyilangkan tanganya di dada. Skyla menyunggingkan senyum miring nya saat melihat wajah Vio yang kini berubah drastis.

Di depan nya Vio menatap Skyla dengan tatapan yang sangat mematikan, pria itu lalu dengan sangat kasar mendorong tubuh Skyla hingga lagi-lagi tubuh kecil wanita itu harus bertabrakan dengan pintu mobilnya.

"AWWW," ringis Skyla saat Vio mendorongnya, dan mencengkram pipi nya dengan sangat kuat.

"Lepaskan sakit," ringisnya lagi.

Vio yang sudah terlanjur emosi pun menggertakkan gigi nya, "berbicara lah sekali lagi, maka aku akan membunuh mu," bisik Vio dengan suara rendah dan penuh penekanan.

Melihat aura kemarahan dari wajah Vio membuat Skyla malah ketakutan, "bukan kah itu yang kau inginkan?" ujar nya dengan suara yang bergetar.

Vio menggeleng karena benar-benar tak mengerti dengan pemikiran wanita ini, ia pun menghempskan wajah Skyla dan mengusap kasar wajah nya.

"LALU JIKA AKU BERKATA GUGURKAN SEKARANG JUGA APA KAU AKAN MENGGUGURKAN NYA," bentak nya, "DIMANA HATI NURANI MU SEBAGAI WANITA? APA KAU AKAN TEGA MENGGUGURKAN DARAH DAGING MU SENDIRI," lanjut Vio dengan penuh emosi, bahkan urat lehernya pun kini mulai terlihat.

Skyla menunduk mendengar teriakan Vio, ia sama sekali tidak bisa membantah ucapan pria itu. Skyla benar-benar mengutuk dirinya karena sudah berbicara seperti itu tadi.

14 days With Stranger [Jafery Series #2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang