14 days With Stranger [Jafery Series #2]

Chapter 7

Hi hi, balik lagi nih

Semoga suka ya, jangan lupa vote dan komen!!

Happy reading :)

---

"KAU AKAN MENJADI MENANTUKU, SELAMAT DATANG DI KELUARGA JAFERY,"

Sialan,

Apa-apaan ini?

Mata Skyla melebar mendengar penuturan wanita yang tak lain adalah; ibu dari pria yang bahkan dirinya pun tidak tau siapa nama pria tersebut.

"Maaf nyonya seperti nya anda salah," ujar Skyla dengan tatapan penuh ketidak terimaan.

Larina yang mendengar itu menoleh, raut wajah nya seketika berubah heran, "apa maksud mu?" tanya nya.

"Begini maksud ku," Skyla mengusap kasar wajah nya sebentar lalu menggigit kecil ujung jari telunjuknya, "kau tau, aku dan anak mu ini adalah dua orang asing yang bahkan sebenarnya aku pun tidak mengenal siapa anak mu ini," jelas Skyla, mata nya menatap Larina dengan tatapan yang sulit diartikan.

Skyla hanya berharap ibu dari pria ini dapat mengerti, lalu akan membiarkan dirinya pergi.

Tapi seperti nya semua itu hanyalah harapan kosong nya saja karena yang kini Skyla dapat kan adalah tatapan senang dari wanita tersebut.

"Itu bagus," ucap Larina sembari menyentuh lembut lengan Skyla yang berbalut kemeja itu, "walaupun bagi mu anak ku Vio adalah orang asing, tapi aku yakin kau bukan orang asing baginya. Vio pasti mengenal mu dengan sangat baik," ujar Larina lagi.

Skyla tertawa mendengar penuturan Larina yang menurut nya adalah sebuah omong kosong belaka, "jangan berbicara omong kosong nyonya," ucap nya, dirinya kini mulai tak menyukai Larina.

Mata nya diam-diam melirik ke arah Vio untuk mengetahui bagaimana reaksi pria itu, tapi sial Vio hanya memasang wajah tak berdosa nya saja.

'Lihatlah wajah bodoh itu, benar-benar menyebalkan dia membuat raut wajahnya seakan-akan ini bukan masalah besar,'

'Benar-benar sialan!!'

"Aku tidak berbicara omong kosong nona cantik," seru Larina dengan senyuman terbaik nya, "aku kenal betul siapa anak ku, dan aku tau dia tak mungkin memperkenalkan wanita asing kepada ku. Vio pasti sudah mencari tau tentang mu terlebih dahulu," lanjut Larina yang malah membuat mata Skyla membulat dan kembali menatap Vio tak suka.

'Kau!!'

Sedangkan disana Vio hanya memasang raut wajah datar nya saja, ia sendiri pun bingung bagaimana mengatasi situasi ini.

Dirinya sudah sangat lelah dengan tekanan mommy nya, yang terus saja merengek agar dirinya segera menikah.

Tapi Vio juga tak bisa mengelak jauh di dalam lubuk hati nya, dirinya sangat menginginkan wanita yang merupakan kesalahan semalamnya itu.

Dan entah mulai dari kapan dirinya sudah mengecap wanita itu sebagai milik nya.

"Jangan menatap nya seperti itu, nona?" ujar Larina, alis nya naik sebelah seraya menunggu jawaban dari Skyla.

Skyla mengalihkan pandangan nya, "Skyla,"

"Okey baiklah Skyla, aku akan pergi dan terimakasih atas penolakan mu kepada putra ku. Aku harap kelak kau akan mencintai nya," pamit Larina sembari menyunggingkan senyum manis nya.

Skyla menatap Larina dengan alis mengkerut, "kembali kasih nyonya, tapi aku rasa itu tidak akan terjadi," jawab Skyla, wajah nya berubah menjadi wajah wanita paling manis di dunia.