Chapter 14

11.7K 432 4
                                    

Hi hi hi, dengan penuh semangat aku double update ni....

Hihihi, semoga kalian suka ya.

Langsung aja, happy reading.

Ets jangan lupa Vote dan komen ya :)

Maaf kalo typo :))

----

"Apa kami boleh bergabung?"

Skyla dan Vio pun sontak mengadah secara bersamaan, dan betapa terkejut nya mereka saat melihat siapa dua orang tersebut.

Raut wajah Vio yang semula tenang pun kini mengeras, tangan nya terkepal untuk meninju seseorang yang kini juga menatapnya dengan tatapan yang sangat tajam.

"Bagaimana?"

Skyla tersentak mendengar suara tersebut, matanya terlalu terpaku kepada seorang pria yang kini tengah merangkul wanita disamping nya dengan begitu erat.

"Ah ka--"

"TIDAK!!" tiba-tiba saja suara dingin Vio memotong ucapan Skyla, mata pria itu menatap dua orang tersebut dengan tatapan sinis nya.

Skyla yang merasakan kemarahan di dalam suara Vio barusan seketika mengalihkan pandangannya, tangan wanita itu terulur untuk mengelus lembut bahu Vio.

Dan yang dilakukan Skyla membuat pria didepan nya mengepalkan tangan. Ia benar-benar tidak suka melihay kedekatan Skyla dan pria itu.

Vio menghela nafasnya pelan saat Skyla mengusap bahunya, ia pun kemudian dengan sengaja mengecup kening Skyla dan kembali menatap dua orang itu dengan tatapan dingin nya.

"Aku rasa kalian tidak buta untuk dapat melihat bahwa banyak kursi kosong disini," seru Vio dingin, Vio melirik sinis pria dihadapan nya yang sudah menatapnya dengan wajah yang mulai mengeras.

"Ya kami tau," seru sang wanita, "tapi apa salah nya jika duduk bersama dengan teman lama?" lanjut nya sembari melirik Skyla dengan senyuman miring nya.

Skyla yang mengetahui apa maksud dibalik ucapan tersebut pun akhirnya angkat bicara, "apa yang kau inginkan sebenarnya Addison?"

"Tidak ada, aku hanya ingin memperbaiki hubungan ku dengan mu," jawab Addison.

"Baiklah kalau begitu duduk," seru Skyla akhirnya, Vio  merasa tak terima dengan keputusan Skyla. Tapi usapan lembut wanita itu di punggung tangan nya membuat Vio akhirnya membungkam mulut nya.

"Terimakasih," ucap Addison sembari tersenyum manis ke arah Skyla, "sayang kau ingin memesan apa?" Addison mengalihkan pandangannya ke Aldric.

"Tidak perlu memesan apapun, aku dan Vio tidak akan sanggup memakan ini semua. Kalian bisa memakan sisa kami," seru Skyla.

Addison melotot mendengar penuturan Skyla.

"Ah maksud ku, kita bisa berbagi makanan," seru Skyla membenarkan kalimatnya barusan.

"Berbagi makanan dengan mu?" seru Addison, "aku takut menjadi seperti mu nanti," lanjut nya lagi sembari mengibaskan rambut nya kebelakang. Kemudian mengambil buku menu, Addison tidak sudi jika harus berbagi makanan dengan wanita dihadapan nya ini.

14 days With Stranger [Jafery Series #2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang