Hi hi, i'm BACK!!!
Sebelumnya aku mau kasih semangat buat pembaca aku yang belum dapet sbmptn. SEMANGATTT!!!!!!!!!!
Masih banyak jalan menuju Roma ;)
Langsung aja ya, Happy reading :)
Jangan lupa vote dan komen, cmiw:)
Maaf kalo typo :))
----Vio memberhentikan mobilnya di depan lobby salah satu restoran Jepang ternama di kota NewYork.
Sebuah senyum tipis terbit di wajah tampan pria itu, Vio pun mengalihkan pandangan nya ke Skyla yang kini menatap tak percaya restoran yang ada di depan nya sekarang.
"Kau yakin kita akan makan disini?" tanya Skyla sembari menoleh ke Vio.
Vio menaikkan satu alis nya lalu mengangguk enteng, "tentu saja, apa kau tidak suka makanan Jepang?" tanya Vio.
"Bukan begitu," Skyla berhenti sejenak, "hanya saja harga makanan di restoran ini sangatlah tidak manusiawi," jelas nya, ia mengetahui hal itu karena dulu dirinya pernah diajak makan siang bersama klien nya Aldric di tempat ini.
Dan setelah Skyla lihat harga nya waktu itu, rasanya ia benar-benar akan pingsang saat itu juga.
"Hey," Vio menyentuh pipi Skyla lembut, "kenapa kau memikirkan harga nya, jangan kan untuk makan disini. Untuk membeli restoran nya pun aku sanggup," ucap Vio dengan penuh kesombongan.
Mendengar hal itu mata Skyla menajam, dengan penuh kekesalan ia pun lantas langsung keluar dari mobil pria itu.
Sial kenapa aku lupa bahwa pria itu adalah orang yang kaya raya!!
Vio tersenyum geli melihat tingkah Skyla, ia pun ikut turun dari mobil dan menghampiri gadis itu. Vio lalu melingkarkan tangan nya dengan sangat posesif di pingging Skyla.
"Kau sangat menggemaskan bila seperti ini," bisik Vio sembari mengecup pipi gadis itu, Skyla yang mendengar itu hanya memutar malas bola matanya.
Pria itu pun kemudian menuntun Skyla untuk masuk ke restoran ini, tak lupa Vio memberi kunci mobil nya ke pada penjaga di sana agar mobil nya di parkirkan nanti.
"Apa kau sudah reservasi?" tanya Skyla dengan setengah berbisik.
Vio melirik Skyla sekilas lalu mengecup singkat telinga gadis itu, "itu semua tidak perlu cantik, kau tau mereka semua mengenal ku," jawab Vio dengan enteng nya.
Dan benar saja setelah itu beberapa pelayan restoran ini menghampiri mereka, dan langsung menyapa Vio serta Skyla dengan sangat ramah.
Vio dan Skyla pun kemudian di tuntun ke sebuah ruangan, dimana diruangan itu memiliki jendela besar yang langsung menampakkan pemandangan kota NewYork dari atas.
KAMU SEDANG MEMBACA
14 days With Stranger [Jafery Series #2]
RomantizmSEQUEL I LOVE YOU, MY BASTARD. Vote & komen jika menyukai mengandung unsur 18+ --- "Sudah 14 hari, sesuai perjanjian kau harus melepaskan ku tuan Melvio," Vio menatap dingin Skyla tubuh nya yang semula bersandar di ambang pintu kini menegang, ia pu...