Chapter 4

18.6K 596 0
                                    

Hi hii hii...

Aku balik lagi nih.

Semoga kalian kembali jatuh cinta sama cerita nya mba Skyla dan mas Vio ya.

Happy reading ❤️❤️

----

Vio mengerjapkan matanya perlahan saat samar-samar mendengar suara tangisan wanita dari sebelah nya.

"Ada apa ini, kenapa kau berisik sekali pagi-pagi begini?" tanya Vio dengan suara serak sembari mengucek-ngucek mata nya.

Wanita tersebut yang tak lain adalah Skyla pun menoleh, matanya menatap tajam manik mata biru milik Vio.

"SESEORANG TELAH MENGAMBIL KEPERAWANAN KU," jawab Skyla dengan raungan nya yang membuat telinga Vio berkedut hebat.

Pria itu pun menutup kuping nya dan menatap Skyla dengan mata menyipit, "aku maksud mu?"

Mendengar hal itu mata Skyla makin menajam, ia mengambil bantal dan menghantam kepala Vio dengan sangat keras.

"KAU PENJAHAT KELAMIN," teriak Skyla.

Vio yang tak terima pun berusaha bangkit dan menghentikan Skyla, tapi kegiatan nya berhenti saat selimut yang dipakai wanita itu melorot sehingga menampilkan dua bukit kembar yang indah tersebut.

Skyla yang menyadari akan hal itu pun langsung menutupi buah dada nya, wajah nya bersemu malu karena mata Vio yang tiba-tiba tidak berhenti menatap dirinya dan juga tubuh nya dengan tatapan penuh gairah.

"JAGA PANDANGAN MU PRIA MESUM," bentak Skyla.

"Pria mesum?" ulang Vio dengan smirk andalan nya,  Vio lalu mengalihkan pandangan ke manik mata Skyla. Dan kemudian mengambil tangan wanita itu dan mengunci nya dengan sangat kuat.

"Aku bukan pria mesum nona," bisik Vio sembari memajukan wajah nya ke samping telinga Skyla, "kau tau, ini semua adalah sebuah kecelakaan," lanjut nya lagi tapi kali ini dengan suara yang serak dan penuh gairah.

Tubuh Skyla meremang mendengar suara Vio barusan , wanita itu pun membuang wajah nya yang kini mungkin sudah seperti tomat busuk.

"Apa maksud mu?" ketus Skyla berusaha menghindari tatapan tajam Vio.

"Ya, kecelakaan," Vio menghentikan suara nya sembari menatap lekat wajah Skyla, "kecelakaan yang sangat menyenangkan bagiku," lanjut nya, wajah nya ia jauhkan dari telinga Skyla.

BUGHH!!

BUGHH!!

BUGHH!!

Pukulan bantal kembali melayang ke kepala Vio, tapi bagi pria itu ini semua sama sekali tak ada artinya.

"ITU HANYA BERLAKU UNTUK MU SIALAN, UNTUK KU INI SEMUA ADALAH SEBUAH MUSIBAH BESAR," teriak Skyla tepat di depan wajah Vio.

Vio menjauhkan wajah nya saat Skyla berteriak, ia pun kemudian mengusap wajah nya dengan telapak tangan, "air liur mu mengenai wajah ku bodoh," gerutu Vio, kemudian ia mencium telapak tangan nya, "bau sekali, kau jarang menggosok gigi ya?" lanjut nya dengan raut wajah jijik.

Wajah Skyla kembali merah padam mendengarkan hinaan Vio barusan, ia pun membalikkan badan nya dengan perasaan yang dongkol setengah mati.

"Pria sialan, aku akan menghajarmu nanti," gumam Skyla, ia menurunkan kakinya kelantai dan berusaha mencari gaun nya.

"YA TUHAN GAUN KU," teriak nya histeris saat melihat dress merah maroon nya yang sudah terkoyak dibagian punggung.

"INI PASTI ULAH MU," Skyla kembali menghadap kebelakang dan menatap Vio dengan tatapan membunuh.

14 days With Stranger [Jafery Series #2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang