14 days With Stranger [Jafery Series #2]

Chapter 29

Hiiii!!!!

Jangan lupa vote dan komen gessss :)

Happy reading :))

---

Sudah 3 hari Skyla di rawat di rumah sakit, sebenarnya wanita itu bisa pulang lebih cepat atas anjuran Brace. Tapi Vio berisi keras untuk tetap membuat Skyla dirumah sakit agar mendapat kan perawatan intensif.

Bahkan Brace dan Lily pun yang mengetahui itu, hanya bisa menggelengkan kepala mereka tak habis pikir atas ke khawatiran pria itu yang berlebih kepada Skyla.

Dan pada akhirnya setelah Skyla merengek seharian kemarin,Vio meluluh dan memutuskan Skyla hanya akan dirawat selama tiga hari saja.

Mungkin jika tidak merengek, wanita itu akan 2 bulan dirumah sakit ini, Brace sendiri mendesah lega karena Vio tidak mengopname Skyla dengan jangka waktu lama.

Akhirnya sebelum Brace pergi untuk melakukan oprasi tadi pagi di salah satu rumah sakit milik nya, Vio meminta agar pria itu membuat resep kepada Skyla.

Walau harus dengan berdebat, karena Vio selalu memprotes resep yang Brace berikan kepada Skyla adalah resep biasa.

"AKU TIDAK MAU NAIK KURSI RODA!!!"

Vio memutar kepalanya dan menatap tajam wanita yang sedang menggeleng-gelengkan kepalanya itu.

"Kau sedang hamil Skyla!!" seru Vio, kembali menghampiri Skyla dengan kursi roda yang baru saja ia ambil dari sudut ruangan.

"VIO AKU HAMIL BUKAN LUMPUH!!"

"Baiklah kalau begitu aku akan menggendong mu," Vio lalu meninggalkan kursi roda nya dan menghampiri Skyla, pria itu dengan segera menyelipkan satu tangan nya di leher Skyla dan satu lagi di lutut beakang wanita itu.

"Vi---mphhhh,"

Skyla kelabakan saat tiba-tiba bibir Vio menyambar bibirnya dan mengulumnya dengan sangat ganas, ketika dirinya hendak kembali melancarkan aksi protes.

"Jadilah wanita penurut Skyla," bisik Vio dingin, seteah puas membungkam mulut wanita itu.

Vio sebenarmya tidak mau bersikap seperti ini, tapi selama berada di rumah sakit Skyla benar-benar sangat menyebalkan.

Disetiap hari wanita itu selalu memiliki umpatan dan makian untuk dirinya, jika saja Vio tidak mencintai wanita itu,

mungkin saja Skyla sudah Vio buang jauh-jauh dari kehidupannya.

Tapi fakta nya dirinya sangat lah mencintai Skyla, bahkan Vio rela keluar ditengah malam hanya untuk membelikan wanita itu ice cream dengan rasa matcha.

Walaupun sebenarnya Vio bisa menyuruh anak buah nya, tapi Vio tidak ingin menggunakan mereka. Baginya berjuang dan mengabulkan permintaan Skyla dengan tenaga nya sendiri adalah hal yang sangat menyenangkan.