⏺️ 26 ⏺️

288 53 23
                                        

Shou tahu, tapi dia menunggu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Shou tahu, tapi dia menunggu. Manusia dan malaikat tak boleh saling mengganggu. Keseimbangan dua alam harus tetap terjaga tanpa masing-masing saling campur tangan.

Karena itu, dia hanya berdiri di kegelapan malam, melihat dalam diam sosok dua lelaki yang berjalan terhuyung-huyung. Bahkan dari tempatnya bersembunyi, aroma minuman keras menguar deras bak polutan udara.

“Tak ingin memberi pelajaran?”

Shou—tanpa menoleh—hanya mengangkat bahu. “Mereka masih merencanakan. Jika sudah melakukan, baru aku bertindak.”

Seok Jung yang berdiri dalam wujud malaikatnya ikut menatap dua manusia yang berjalan makin menjauh. Setelah memastikan para manusia itu menghilang dari pandangan, baru dia bersuara.

“Nakai telah datang ke sini. Dia menyasar istrimu.”

Shou mengangguk. “Laporan dari Imoogi menyatakan seperti itu. Ada yang sudah membebaskan Nakai dari segel Dunia Bawah.”

“Kau tahu siapa pelakunya?” tanya Seok Jung.

Shou berkata dingin, “Masih dugaan, tapi aku sudah bisa menebak.”

“Kau bisa dibuat repot melawan Nakai,” komentar Seok Jung. “Dia punya kekuatan hampir sama besarnya dengan Gaemu.”

Shou tak membalas. Dia sudah tahu kemampuan entitas agma berjuluk Nakai itu. Digadang-gadang menggantikan Gaemu, agma licik itu punya kekejaman lebih tinggi dibanding seniornya. Nakai juga lebih agresif dibanding Gaemu.

“Aku bisa mengalahkannya.” Shou sesumbar.

Sang kakak melirik adiknya. “Kesombongan menghancurkanmu, Shou. Kau punya Hee Young. Dia titik lemahmu.”

Shou kembali terdiam. Kakaknya termasuk deretan jenderal terkuat di Langit, tapi hampir meregang nyawa karena duel terakhirnya dengan Gaemu. Ada harga yang amat mahal harus dibayar Seok Jung demi mengembalikan jiwa. Sayapnya patah dan dia memilih mundur dari posisi elitnya sebagai jenderal di Dunia Atas.

“Kuharap kau segera memberi perlindungan pada istrimu. Karena tak hanya Nakai yang mengincarnya.” Seok Jung mulai keluar dari kegelapan gang sempit itu. Wujudnya kembali menjadi manusia.

“Jung Sora.” Seok Jung berhenti sejenak. “Dia mulai di luar kendali. Kau sudah tahu dia menginginkan istrimu, kan?”


~~oOo~~


Sora berjalan cepat keluar dari lobi gedung mewah itu. Diskusinya dengan Hoejangnim berakhir buntu dan malah menyisakan amarah menggelegak. Pria tua itu menolak bernegosiasi dengan produser guna membatalkan pemecatan dirinya.

Hentakan kakinya sejalan dengan emosi yang kian memuncak. Dia sudah memecat Lisa. Manajer itu tak berguna lagi untuknya. Sora pening harus menghadapi rengekan mantan manajernya. Perempuan itu tak henti menangis dan mengemis, memohon agar diizinkan kembali bekerja.

ACALASITHE (tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang