Cerita 2

570 63 12
                                    

“Kim Shou pernah melihatku?”

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Kim Shou pernah melihatku?”

“Tentu saja, Nona Gothik. Ah, itu julukan yang dia berikan sebelum tahu namamu.”

Hee Young memucat. Dia ingat menghadiri acara tahunan fenomenal NS Show. Sebuah adibusana desainer papan atas Korea Selatan. Hee Young sendiri lolos audisi menjadi anggota MUA untuk dua desainer. Tapi bertemu Kim Shou? Perempuan itu sama sekali tak mengingatnya selama periode kesibukan belakang panggung.

“Kau bersinar. Itu kata Shou, bukan kataku,” imbuh Taehyung.

“Manajer Park, artismu itu sepertinya buta warna,” cela Hee Young. “Mana ada diriku yang serba gelap ini malah bersinar?”

“Kegelapanmu itu membuat bersinar dengan cara tersendiri. Sekali lagi itu ucapan Shou, bukan dariku.”

Hee Young berdecak. “Artismu itu juga tolol.”

“Astaga, Nona Kim. Anda ternyata sangat kasar. Jangan sampai didengar penggemar Shou.”

“Terima kasih mengkhawatirkanku, tapi jangan repot-repot. Aku akan melakukan pembatalan kontrak.”

“Kau tahu berapa kerugian yang harus ditanggung Jenny jika sampai kontrak ini batal?”

Hee Young seketika membisu.

“Jika ditambah dengan utang-utangmu, aku yakin bahkan seumur hidup pun kau tak akan pernah bisa melunasinya dengan gajimu di tempat Jenny.”

“Manajer Park?” Hee Young meradang. Ingin sekali melayangkan tinju mungil ke wajah aristokratis itu.

“Kenapa kau sangat membenci Shou?”

“Apa?” Hee Young bingung dengan perubahan topik yang mendadak.

“Kau terlihat sangat tertekan saat bersama Shou. Berbeda dengan para asisten sebelumnya.”

“Ada apa dengan para asisten itu?”

Giliran Taehyung yang terdiam. Perempuan itu menunggu dengan sabar jawaban manajer. Namun, sebelum lelaki itu mengeluarkan suara, terdengar panggilan ceria Shou dari kejauhan.

“Shou sudah datang.” Taehyung berdiri. “Kau berutang satu penjelasan padaku, Nona Kim.”

“Jika aku menjawabnya, apa kau akan memberitahuku nasib para asisten pendahulu itu?”

“Ya.”

“Baiklah, bukan Kim Shou yang kubenci, Manajer Park. Tapi gendernya.”

Taehyung terdiam. Hanya anggukan singkat yang diberikannya. Saat Shou datang, mereka hanya bertukar sapa pendek. Lalu Taehyung pergi.

“Kenapa tak ke dalam?” Shou duduk di tempat Taehyung sebelumnya berada.

Hee Young bernapas lega. Ada cukup jarak di antara mereka. Perempuan itu buru-buru mengalihkan pandangan kala memergoki Shou menatapnya tajam.

ACALASITHE (tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang