Ava sudah siap dengan pakaiannya.Mukanya ia poleskan sedikit bedak dan lip balm di bibirnya.lalu ia memakai sneakers putih nya
Ava meliahat sang ibuk duduk di kursi ruang tamu sambil menonton tv.Ava berniat pamit ke ibunya
"Bu,Ava izin ya keluar sama temen"
Ibunya hanya melirik sekilas lalu menganggukkan kepalanya
Ava yang melihat itu pun hanya memaklumi sikap ibunya yang ntah kapan akan berubah
Ava duduk di kursi teras rumahnya sambil menunggu arion.Tak berselang lama mobil Arion tiba di depan rumahnya.
Ava langsung berdiri saar melihat Arion turun dari mobil lalu berjalan ke arahnya
Ava memandang Arion takjub.Ario menggunakan Kemeja lengan pendek bewarna Dongker yang didalam nya terdapat kaus putih,lalu celana jeans panjang warna hitam yang membalut kaki panjangnya
Sesederhana itu saja sudah membuat Ava panas di gin di tempat
"Ayo"Ava tersentak dari lamunannya saat Arion mengajaknya
Ava berjalan dibelakang Arion yang akan masuk ke mobilnya
"Kita mau kemana kak?"Tanya Ava saat setelah selesai memasang sabuk pengamannya
"Ke Mall.Sesuai janji gue waktu itu"Arion mulai melajukan mobilnya membelah jalanan Jakarta yang malam itu sangat padat
Maklum saja,karena sekarang adalah malam nya para pemuda pemudi Indonesia.Kalian tau lah
Ava dan Arion hanya diam di dalam mobil.Ava sebenarnya ingin bertanya tentang lira kepada Arion.Tapi ia sedikit ragu
Karna asik dengan pemikiran nya sendiri Ava tak sadar bahwa ia telah sampai basemant mall
"Turun va"Arion sedikit peka terhadap Ava yang dari tadi entah melamunkan apa
"Eh iya kak"Ava tersenyum kikuk lalu turun dari mobil Arion
Tanpa aba aba Arion menggenggam tangan Ava lalu membawanya pergi memasuki wilayah mall tersebut
"Mau makan dulu atau gimana?"Arion melirik Ava yang berdiri di sebelahnya
"Main ke timezone boleh nggk kak"Ava sungguh merindukan area permainan sekarang
"Kuy lah!"Lalu mereka berjalan ke lokasi Timezone.Ava senang bukan main.Karena biasanya kalau ke mall itu ia bareng dengan Airin,kalau sudah bersama Airin pasti hanya sekitar baju atau alat kosmetik.
Ava dan Arion mulai bermain.Lebih tepatnya hanya Ava,karena Arion lebih memilih melihat gadis itu bermain apa pun yang ia inginkanArion terkekeh geli saat melihat Ava yang bersorak tak jelas karena memenangkan game atau kalah dalam game
Arion membuka handphone.Dari pada bosan ia memainkan game online di ponselnya
"Kak Arion"Arion mendongakkan kepalanya saat melihat ava didepan nya
"Kenapa?"arion bertanya sambil memasukkan handphone nya ke dalam saku celananya
"Ava udah laper"Arion tersenyum kecil melihat tingkah gadis ini.Ava yang melihat Arion senyum langsung tersipu malu.acieeee Ava
"Mau makan apa?"
"Terserah kak Arion aja.Ava ngikut"
Lalu Arion membawa ava ke salah satu restoran di mall itu.
-()-
Setelah selesai makan Ava dan Arion pergi berbelanja pakaian.Arion rencananya akan membelikan kado ulang tahun untuk aldo.karena besok Aldo akan ulang tahun
"Ava!Bagusan mana?"Arion mengangkat dua kemeja corak abstrak yang berbeda warna ke arah Ava
"Bagusan ini kak"Ava mengangkat kemeja polos bewarna hitam.Arion menggelengkan kepalanya.Ia baru ingat.Aldo tidak suka memakai kemeja.
"Beli jam tangan aja deh.Gue lupa Arion nggk suka pakai kemeja"Ava mengangguk saja
Berbeda pada saat membeli pakaian,membeli jam tidak memakan waktu yg lama.Jam disini desainnya hampir mirip semua yang membedakan hanyalah warnanya
Setelah selesai membeli kado aldo,Arion membawa ava membelikan sebuah dress.
"Pilih yg Lo suka"Mata Ava nerninar melihat dress disini.Dari yang modelnya paling mewah sampai sederhana tetapi tak menghilangkan kesan yang cantik
Setelah lama Ava berputar putar akhirnya Ava memilih dress selutut berwarna peach
Arion melihat dress yg dipilih Ava lantas tersenyum tipis.Ia sudah membayangkan cantiknya Ava dengan dress itu.
Setelah selesai membayar Ava dan Arion akan mengunjungi taman kota
Jarak taman kota dan mall tidak terlalu jauh.Sehingga tak membuang waktu yang sangat lama
Saat sampai aba dan Arion duduk di bangku panjang yang ada di taman tersebut
Cuaca snagat mendukung makam ini.Bintang bintang bertaburan menghiasi langit malam.
"Makasih ya kak"Ava tersenyum tulus pada Arion
"Buat?"
"Semuanya"
Arion membalas dengan senyuman tipis andalan nya.
"Pulang yuk.Udah larut.Ntar ibu lo marah"setelah mengatakan itu Arion berjalan lebih dahulu,sementara Ava hanya tersenyum kecil dibelakang
-()-
Ava sudah bersiap siap akan tidur.Ia kembali tersenyum mengingat malam ini ia bersenang senang bersama Arion
Hanya untuk hari ini.Ia tak tau pasti bagaimana hari esok
-()-
Jangan lupa voment<3
See u next part
KAMU SEDANG MEMBACA
Arion Adhitama (Selesai)
Teen FictionRasanya, pandangan pertama itu tak terlalu buruk. Benar?