"Ava mana?!"
Arion datang dengan tidak santainya.Laki laki ini sedikit membungkuk untuk mengatur pernafasannya setelah berlari
"Giliran Ava udah sakit sakitan Lo baru nongol!Selama ini Lo kemana aja?"Airin mengesampingkan ketakutannya pada Arion
Bagi Airin Arion ini sudah keterlaluan pada Ava.Laki laki seperti Arion tak pantas mendapatkan orang sebaik Ava
"Mending Lo urusin aja tuh pacar baru lo"Airin tersenyum sinis pada Arion
"Gue lagi nggak penge debat sekarang.Yang mau gue tau gimana keadaan Ava sekarang?"Arion melirik ke Aldo
"Ava ada di dalam"Aldo yang mengerti tatapn Arion langsung menjawab pertanyaan Arion
"Tapi kita nggak dibolehin masuk"Aldo langsung menghalang Arion yang hendak masuk ke ruangan Ava
"Kenapa nggak boleh?"
"Mana gue tau.Lo tanya aja sama dokternya"Aldo menjawab dengan watados andalanya sampai sampai Arion menahan segala kekesalan lahir batinnya pada Aldo
Setelah cekcok singkat antara Arion dan Aldo tadi keadaan kembali hening.Mereka semua menatap kosong pada pintu ruangan Ava
"Aku minta maaf karena udah egois ninggalin kamu sama Ava waktu itu.Seharusnya aku nggak pergi gitu aja.Andai saja aku nggak pergi,mungkin keadaan Ava nggak akan seperti ini"Ayah Ava menundukkan kepalanya
"Kamu benar benar merasa bersalah kah?"Ibu Ava melirik pada mantan suaminya itu
Mendengar pertanyaan Ibu Ava,mereka yang ada di sekitarnya merasa atmosfer ruangan mendadak panas.Sepertinya akan terjadi pertengkaran antara Ayah dan ibu Ava
"Aku nggak Sampai segila itu buat nggak merasa bersalah karena ninggalin kalian"Bisa mereka lihat ayah ava menjawab dengan menahan rasa kekesalannya pada sang mantan istri
Lalu tiba tiba dokter Salsa datang bersama dokter yang sudah menangani Ava tadi dengan tergesa gesa.
"Kenapa Bun?"Aldo melihat raut khawatir bundanya
"Kita nggak bisa nemuin pendonor yang cocok buat Ava.Mencari pendonor ginjal itu sangat sulit.Sementara itu kita perlu mendapatkanya dalam waktu cepat karena melihat kondisi pasien yang kian hari kian memburuk"Jelas dokter tadi
"Saya akan mendonorkan ginjal saya untuk anak saya.Dan saya juga yakin kalau ginjal saya cocok dengan anak saya"
Semua orang terkejut mendengar omongan seseorang.Mereka semua tak pernah mengiri akan ini.Tapi begitulah kenyataannya,dibalik topengnya selama ini ternyata dia menyimpan hati malaikat bagi anaknya
"Kalau kamu beneran menyesal karena sudah meninggalkan aku dan ava"Perkataan Anna terjeda sebentar
"Jagalah Ava untuk ku.Jangan biarkan dia bersedih lagi.Dia anak yang kuat,tolong jadilah ayah yang bertanggung jawab untuk Ava"
"Dan saya ingin,dokter salsa mengantikan posisi saya sebagai ibu Ava.Anda tenang saja,Ava itu anak yang baik.Tolong jaga Ava"
.......
"Hasilnya cocok.Ginjal anda cocok dengan Ava"
"Kalau begitu silahkan lakukan"
"Anda yakin dengan keputusan anda?Sedikit kemungkinan kami bisa menyelamatkan Anda.Melihat kondisi anda yang juga menderita penyakit jantung_"
"Saya setuju dan tanpa anda perjelas saya juga sudah tau resikonya"
"Baiklah kalau anda sudah memutuskanya.Silahkan tanda tangan disini"
"Yang terpenting adalah anda harus menyelamatkan putri saya.Jangan fikirkan kondisi saya"
-()-
Semua orang berharap harap cemas di luar ruangan operasi.Airin yang sudah pasrah dengan keadaan.Menangis adalah jalan satu satunya bagi Airin
Sementara Arion duduk sambil menutup mukanya dengan kedua telapak tanganya.Begitu juga dengan Aldo yang masih stay nyandar di dinding ruangan
Detik per detik berdenting.Belum ada tanda tanda akan operasi yang ingin selesai.Ayah Ava dan Dokter Salsa saling menggenggam satu sama lain untuk menguatkan mereka
Tak terasa telah Berjam jam operasi dilaksanakan.Belum ada diantara mereka yang ingin beranjak dari posisi masing masing
Dan.....Ting....
Lampu operasi sudah bertukar menjadi hijau pertanda operasi sudah di selesaikan.Otomatis mereka semua yang menunggu berdiri tegap
Cekleek...
Dokter yang melakukan operasi itu keluar dari ruang operasi.Matanya menatap sendu ka arah Arion dan yang lainya
"Operasi berhasil dilakukan tapi maaf ibu Anna tidak bisa kami selamatkan"
Deg....
-()-
Jangan lupa voment<3
See u next part
KAMU SEDANG MEMBACA
Arion Adhitama (Selesai)
Teen FictionRasanya, pandangan pertama itu tak terlalu buruk. Benar?