-15-

85 9 0
                                    


      Minggu pagi yang cerah ini seorang gadis pergi memasuki rumah sakit

     Ia memasuki salah satu ruangan spesialis

"Hallo dokter"sapannya pada dokter yang tengah duduk

"Eh Ava.Kami kemana aja"Dokter itu pun langsung memeluk Ava

"Alhamdulilla masih di bumi"Ava tertawa kecil mendengar jawaban nya sendiri

"Ah kamu ini ava"

"Beberapa hari yang lewat Ava mimisan lagi dok"

"Apaa!kamu mimisan?"

     Ava mengangguk sebagai jawabanya

"Avaaa sekarang kamu tau kan alasan saya menegaskan sama kamu buat check up sesering mungkin?"

"Tapi ava capek dokter.Ava bosan kesini terus"

     Dokter tersebut memandang kasian pada Ava

"Sekarang kamu harus saya periksa"

     Beberapa saat setelah itu Ava telah selesai di periksa,ia duduk di kursi yang ada pada ruangan dokter tersebut

"Hasilnya mungkin akan keluar besok atau lusa.Jangan lupa di jemput ya"

"Iyaa,nanti ava jemput.Kakau gitu Ava pulang dulu dok"

"Hati hati ya va"

     Saat Ava akan keluar tiba tiba seseorang masuk ke dalam ruangan dokter dengan tergesa gesa

"Aldoo.....Kalau pintunya rusak gimana YaAmpun"

"Hehe maaf bun,Aldo lagi genting ni"

     Bun?Mungkinkah Aldo ini anak dokter yang menangani Ava selaam ini?

"Eh Ava!Ngapain Lo disini?"

"Nggg aku lagi check up"Ava ragu menjawab pertanyaan Aldo

"Haaa?! Check up?Nggak salah tempat kan Lo?"

     Bagaimana Aldo tidak terkejut.Masalahnya orang yang ia sebut Bun itu bekerja sebagai dokter ginjal

    Apakah??

    See

    True!

-()-

    Di lain tempat Arion Tengah bersiap siap akan keluar

     Hari ini ia akan pergi menemui Ava

    Hari hari kemarin ia disibukkan oleh Lira

     Karena kesehatan gadis itu benar benar menurun

     Saat telah tiba di depan gang rumah ava,Arion melihat Motor Aldo yang baru saja keluar dari gang yang akan ia masuki

  
     Arion tak memusingkan hal itu.Wajar saja bila ada Aldo ada dimana mana.

     Arion turun dari motornya.Ia mengetuk pintu rumah ava

     Tak lama yang ditunggu tunggu pun akhirnya keluar

     Ava terkejut melihat Arion ada di rumahnya

"Mmmm masuk dulu kak"Ava membuka lebar lebar pintu masuk nya"

"Kita duduk diluar aja"Arion langsung duduk di kursi yang ada di teras Ava

"Kenapa kak Arion kesini?"Setelah lama hening akhirnya Ava memulai pembicaraan

"Gue minta maaf karena waktu Lo pingsan gue nggak nemuin Lo di UKS"

"Itu sih terserah kak arion.Kak Arion punya hak atas itu"tapi kak Arion punya kewajiban buat di samping aku yang udah jadi korban ke baperan kakak

"Lo mau jalan nggak?"

"Kemana?"

"Ke pantai"

"Ayuk"

•••

"Waaaaah"Ava memandang takjub pantai ini.Maklum saja,Ava sudah lama tak pergi ke pantai

     Arion hanya diam sambil memandang Ava dari samping tapi tetap saja aura manis ava terlihat

"Lo ngapain aja sampai bisa pingsan gitu?"

      Nafas Ava tercekat mendengar pertanyaan Arion

"Mungkin karena aku nggak sarapan trus aku panas panasan pas di lapangan"

"Oohhh"

     Hanya itu?Heol!Ava berdecak ia kira Arion akan memberi perhatian lebih tapi nyatanya tidak

"Ngomong-ngomong Kita sakit apa ya kak?"

     Ava sedikit penasaran dengan penyakit Lira.Kenapa Arion begitu khawatir saat Lira pingsan

"Imun tubuh Lira itu lemah.Jadi kalaau lengah sedikit dia bisa pingsan"

     Hanya pingsan.Kenapa hanya?Kita lihat saja nanti

      Dengan iseng nya Ava menyipratkan air ke wajah Arion laku berlari sambio tertawa lebar

     Arion juga tak tinggal diam.Ia mengejar Ava yang sudah berlari jauh

     Hingga aksi kejar mengejar terjadi

     Biarlah hari ini Ava melelahkan dirinya

  
      Karena sudah lelah ava dan Arion berhenti.Lalu mereka duduk di pinggiran pantai

"Kalau gue bilang gue suka sama lo gimana?"

"Ha?"

"Lo percaya nggak kaalu gue suka sama lo?"

"Ava nggak paham kak"

"Gue suka sama Lo Avania"

-()-

Jangan lupa voment<3
See u next part

Arion Adhitama (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang