Jangan Lupa Jejaknya..
Bintang-Bintang🌟🌟+Comment Nya Juga Yaa!!
Happy ReadingSweet and SHIT!!
©2020
Chapter 13*~*~*~*~*~*~*~*
“Senyumnya, Vanylla. Senyum!” bisikan ditelinga nya itu membuat Vanylla mengeratkan pegangan di tangan sang bunda serta memaksakan sebuah senyuman.
“Senyum aja pun susah kali.” Rossmary melanjutkan, “Padahal kan yang mau di datengin ini calon mertuanya kau. Bunda dulu pas ketemu sama mamaknya Ayah mu langsung pasang senyum sejuta watt.”
‘Anggap aja kamu gak denger, Vanny.’
Vanylla masih terus memaksakan senyum walaupun sebenarnya ia sangat ingin mengerucutkan bibir. Saat ini ibu dan anak itu sedang berada disebuah pusat perbelanjaan yang sangat ramai. Semakin sore orang-orang semakin banyak datang berbondong-bondong ketempat itu. Untuk sekedar berbelanja atau mengajak keluarganya bermain dan banyak juga remaja SMA yang berpacaran disana. Vanylla memandangi pasangan-pasangan itu satu persatu, dalam hati ada rasa iri yang luar biasa. Semasa SMA nya Vanylla tidak pernah mengalami hal seperti yang sedang ditunjukkan remaja-remaja penuh cinta itu. Vanylla terlalu fokus mengejar Angga hingga ia lupa akan kebahagiaannya sendiri.
‘Angga!’ Vanylla membatin.
‘Berhenti suka sama suami orang, Vanylla! Si Bella itu bentar lagi bakalan bunting.’
Kalimat menohok perasaan yang Amanda ucapkan beberapa hari yang lalu kembali singgah di kepala Vanylla. Membuatnya terus terbayang-bayang wajah Angga dan Bella yang duduk bersanding diatas pelaminan.
“Mas!” panggil Rossmary heboh sambil melambaikan tangannya bersemangat.
Vanylla membulatkan mata tak percaya mendengar panggilan yang barusaja keluar dari bibir Rossmary. Bukankah tadi rencana awal sang bunda mengajak Vanylla kepusat perbelanjaan itu adalah untuk menemui calon ibu mertuanya. Kenapa bundanya itu malah memanggil calon ibu mertua Vanylla dengan sebutan ‘Mas’.
Belum sempat Vanylla menghalau pikiran aneh nya, seorang wanita paruh baya dengan mengenakan gamis merah maroon dan kerudung berwarna senada melambaikan tangan dari salah satu meja. Dahi Vanylla mengernyit bingung, dimeja itu tidak ada laki-laki sama sekali. Lalu siapa yang dipanggil oleh bundanya dengan sebutan seperti tadi.
“Udah lama kali gak jumpa, Eda!” sapa Rossmary ramah sambil memeluk sahabat karib nya itu erat. Ia bahkan melepaskan gandengan tangan Vanylla, hingga Vanylla tertinggal beberapa langkah dibelakang.
“Iya lho, kangen kali.” balas wanita berkerudung itu tak kalah antusias.
Beberapa saat kemudian pelukan mereka terlerai, “Vanylla sini!” panggil bundanya pada Vanylla yang masih terdiam ditempatnya berdiri.
Vanylla segera melangkah perlahan mendekati kedua wanita paruh baya yang tengah tersenyum lebar tersebut, “Ini sahabatnya Bunda dari SD. Tante Masbulan Nasution!”
‘Pantes bunda tadi manggil, Mas-mas. Masbulan!’
“Assalamu’alaikum, Tante!” sapa Vanylla sembari menerima uluran tangan wanita itu dan menjunjung nya lembut.
“Wa’alaikumsalam cantik.” balasnya dengan senyum sumringah, “Ayo duduk!”
Vanylla mengambil tempat duduk disamping Rossmary, kini mereka sudah melingkari sebuah meja bundar.
“Jangan panggil tante, Nak!” ujar calon mertua nya sembari memandang wajah Vanylla lembut.
Vanylla tersenyum membalas senyuman wanita didepannya. Walau kini ia tengah melirik ekspresi diwajah Rossmary. Vanylla hanya merasa penasaran, bukankah bundanya itu paling tidak suka jika ucapannya tidak dipatuhi. Namun kini sahabatnya sendiri sudah melakukan pelanggaran itu, melarang Vanylla memanggilnya dengan sebutan tante seperti yang tadinya Rossmary katakan. Tetapi tidak ada raut kesal sedikitpun yang tampak diwajahnya, ia masih mempertahankan senyum lebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet and SHIT!! (END)
RomanceFOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA! ( Jadwal UPDATE setiap Malam Kamis dan Malam Minggu) Bataknesse Series #1 Cabul, cerewet dan menyebalkan! Begitulah sosok seorang Reyhan Kaisar Siregar dimata Vanylla Ayudia Prameswari. Cita-cita nya untuk menikah dengan...