Limapuluhsembilan

2.8K 333 70
                                    

"Jun, besok kita langsung flight balik Jakarta. Kamu gakpapa?" tanya April yang tengah mendorong kursi roda Renjun

Renjun menggeleng pelan lalu mengambil tangan April dan diciuminya "Gakpapa, kan ada kamu. Lagian juga, aku udah bosan disini"

"Kenapa gakmau kerumaha mama papa dulu?"

"Gak usah yang.. kita pulang aja ya, gak bebas mau berduaan kalau disana"

April menjitak kepala Renjun pelan "Yeuu dasar bocil catur. Mikir nya berduaan terus"

"Wajar dong, istri sendiri"

April duduk di bangku taman, menyampingkan kursi roda Renjun lalu mengeratkan syal di leher Renjun

"Kita udah berapa lama bareng terus?" tanya Renjun

"Delapan tahun pacaran, dua tahun menikah. Dari jaman SMA kan ya?"

"Iya. Kalau kita nikah habis SMA, udah dapat tuh satu rumah ,satu mobil"

"Ya emang dapat, tapi otak tu mau diisi apa,? Masa kosong gitu. Nikah mah bukan hal yang gampang kali"

Renjun tertawa meledek "Hahaha, disinggung dikit langsung tarik gas"

"Kayak situ aja enggak. Padahal dari pacaran gas mulu, sampai bude jamu yang sering lewat rumahku kamu komentarin"

Renjun menggeleng keras, sambil mengkerutkan alisnya "Enggak pernah!! Mana ada yaa"

"Ada padahal, kamu bilang kebanyakan jahe lah, apalah. Untung aja bude tu sabar"

"Ah , gak ingat aku. Lagian juga, udah berlalu , biarlah berlalu"

"Iya , asalkan cerita kita yang gak berlalu"





"Gimana,?" tanya Johnny pada Kun

Kun mengangguk mantap "Udah beres, lo tenang aja semua akses komplotan yang mau nyelakain adik ipar dan temannya udah gue amanin. Hukuman mereka untuk sementara waktu di penjarakan, namun untuk berapa lamanya gue gak tau"

"Oh, yaudah.. gue harap mereka di penjara sampai membusuk hingga tinggal tulang belulang pun gue gak masalah"

"Sadis bener omongan lo john.. Jadi, takut gue kalau ada masalah sama lo sumpah."

Johnny tertawa , mengambil berkas yang dibeei Kun "Udah gue tebak sih, wajah mereka udah kelihatan wajah penjahatnya"

"Renjun, adik dan teman-temannya kapan balik?"

"Besok, lo dengan Ten ikut mereka antar ke bandara. Gue gak bisa ikutan pulang besok, masih ada urusan"

"Urusan apa? Cewek lo?"

Johnny mengangguk "Iya, dia kerja disini. Hitung-hitung ngobatin rasa rindu gue"

"Nikahin lah John! Ini masih lo pacarin, kan jadinya di langkahin adek lo"

"Dia belum siap, doain ya dia siap. Sekalianpun gue juga lagi nyiapin rumah deket rumah adik gue.. biar nanti dia ada temannya"

Kun membulatkan matanya "Serius lo? Seingat gue itu mahal gak sih perumahannya?"

"Enggak lah murah, tiga miliyar aja kok gak ada apa-apanya dengan rasa cinta gue sama dia"








"Omaaa... Ara kangen sama oma" Ara memeluk mama Renjun lalu berbaring di pangkuannya

April yang melihat Ara seperti itu langsung mengomeli Ara "Ara meluknya hati-hati sayang, kasian loh oma nya kaget gitu"

"Gapapa sayang, mama udah kebiasa dengan tingkah laku Ara. Kamu besok bisa jagain Renjun dan Ara?"

"Bisa ma.. ada anak-anak yang lain juga ikut pulang"

Mama Renjun mengangguk sambil mem-puk pantat Ara "Udah besar cucu oma. Udah umur dua tahun, padahal dulu mama papanya masa  pacaran putus nyambung kayak rel kereta api"

Renjun berdesis lalu menggerling "Mama... itukan dulu.."

Papa Renjun menertawai nya "Aduh, kalau dulu kamu gak sampai nikah dengan nak April. Udah papa siapin kk buat coret kamu disana"

"Serius pa?" tanya April dengan penasaran

"Serius nak, anak kayak kamu gini di sia-sia kan. Kalau Renjun gak mau , rencana mau om jodohkan aja dengan anak kakak om"

"Dih , sama Lucas pa? Hancur lebur dah rumah tangga mereka"

April terkejut lalu membulatkan mata nya "Hah? Lucas neo cafe capucino itu?!.Ih om, kok gak bilang sih"

"Kamu kenal emang nya nak?" tanya Mama Renjun

"Kenal dia tu ma..makanya dulu nyetock bungkusan coffe si Lucas tu buat dia. Bucin malah"

"Wow.. ternyata, kalau sama Lucas keturunan nya pasti bermata bulat bukan bermata sipit" ledek papa Renjun

"Papa!! Itu Ara nanti aku operasiin deh biar matanya bulat kayak bakso" seru Renjun lalu melipat kedua tangannya.

><<><><><><><><><><><><><

Wattpad dan Tiktok jalan bolos ku dari online class.:). Apalagi MTK WAJIB sekarang. Gak ada sama sekali masuk ke sel-sel otak:).

Pilih buat cerita baru hehe:
-Mark
-Jisung
-Jaemin
- Jeno

Mas Suami | Renjun 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang