Duapuluhsembilan

3.4K 389 28
                                    

RenjunH

udah jemput ara?

belum jun
bentar lgi mungkin

naik apa mau jemput Ara?
mau aku jemput kamu dulu?

emangnya bisa?
Aku naik gocar jg gpp kok

bisaaa
akuj jemput kamu dlu ya, baru kita nanti makan ketoprak

eh boleh dehh dijemput
hati-hati sayang :3

iya
read






"mama kamu udah datang?"tanya Devan  sambil memegang tali tas ranselnya

Ara yang duduk bersebelahan dengannya sambil memegang boneka moomin hanya menatap lawan bicaranya

"Devan tanya kamu, tidak mau dijawab? Devan nakal ya sama kamu?" ujar Devan cemberut

"Devan tidak nakal . Tapi, kata papa kalau orang lain ajak icara, jangan dijawab"

Devan mempout bibirnya gemas "Orang lain?"

Belum saja ia menjawab pertanyaan Devan, Ara tiba-tiba  berdiri sewaktu melihat mobil papanya datang dan berlari kecil kearah orangtuanya


"Say bye bye to Devan dulu" ujar April dan mengangkat tangan Ara memperagakan gerak lambai

"Devan mau pulang sama kami?" tanya Renjun lembut

Devan menggelengkan kepalanya "Takut"

"Kok takut?"

"Muka Ara tuh uncle" tunjuk Devan kearah muka Ara , yang ditunjuk langsung memalingkan mukanya

"Ara...." panggil Renjun

"Devan boleh kan sama kita?"

Ara mengendikkan bahunya, lalu Renjun menelfon Jaehyun untuk membawa anaknya pulang dan akan mengantarnya sampai selamat




"Devan, kita makan dulu ya" sahut Renjun di sela-sela mengemudi nya

"Makan dimana ?" tanya Devan, ah lupa bilang.. kalau Devan disini umurnya lima tahun, dua tahun diatas Ara

"Pernah makan ketoprak gak,?" tanya Renjun

"Yakali anak kecil makan ketoprak. Apalagi bibit unggul, emangnya pernah coba?" ujar April

"Ohhhiya juga ya... Tapi kita kesana aja ya, dijamin enak kok"

Ara diam , begitu juga dengan Devan yang duduk di belakang

"Aunty, Devan nakal ya?"

April yang ditaya begitu , bertanya balik "Nakal?"

"Ara dari-tadi diam. Devan nakal ya?" ia memajukan tubuhnya dan mengguncang pelan tubuh April

"Devan gak nakal sayang. Ara pemalu, gakak kalau sama orang baru sama kayak papanya"

"Aku lagi" gumam Renjun yang masih dapat April dengar

"Ara, temenan sama Devannya dong. Ini temen loh, nanti gak ada yang mau temenan sama Ara gimana?"

"Iya ma"






"Halo mang!! Kami pesen ketoprak nya 2 ya , duanya lagi lontong kosong tambah saus kacang tapi gak pedes ya" ucap April pada Mang kasep, langgan ketoprak mereka sejak SMA

"Ini nak April sama Renjun kan? Gimana gimana pernikahan kalian?"

"Gak gimana-gimana mang. Yaa dari dulu galaknya Renjun gak kurang-kurang"

Renjun yang baru turun dari mobil sambil mengengam tangan Devan dan Ara langsung memotong

"Salah mang! Makin romantis akunya kok!"

Mang kasep yang sedang menguleg , menoleh kearah Renjun "Iyasih, buktinya anak nya ada dua, gak sekalian aja 4?"

"Sepasang gitu" sahut istri Mang kasep tiba-tiba

April berdehem lalu mengatakan—"Ini yang satu bukan anak kami, anak teman kali mang" sahut April dan memperkenalkan Ara dan Devan

"Nambah lagi kayaknya gakpapa sih" bisik Renjun iseng dan mengedipkan sebelah matanya

"Apatuh bisik-bisik, mang mau tau juga dong"

<><><><><><><><><><><><

author and readers "Y x G"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

author and readers
"Y x G"

Mas Suami | Renjun 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang