Mas Suami | Renjun 2

Bonchapt #5

"Jaga rumah, kalau ada apa-apa telfon teman papa. Rai juga jangan kemana-mana. Jaga kakak nya, saling jaga satu sama lain. Nanti kalau mau apa-apa, telfon papa atau mama. Paham?"

Ara dan Rai mengangguk "Siap bos!" dan menunjukkan sikap hormat

"Jangan berantakin rumah. Mama udah kasih uang jajan kan? Gunain dengan bijak, itu cukup uang jajan nya untuk seminggu, kalau gak cukup telfon kami ya."

Renjun menggelengkan kepalanya "No no, udah cukup itu. 6 juta untuk seminggu gak cukup? Lebih dari cukup itu, Jangan telfon lagi kalau gak cukup, berarti kalian yang boros"

"Papa sama mama jadi pergi gak sih? Tuh taksi nya kasian nungguin papa sama mama kelar ceramah" ujar Ara jengkel

April memeluk Ara dan Rai "Oke, jaga diri kalian baik-baik sayang. Mama sama papa pergi dulu"

Renjun dan April akan beliburan ke Phuket, Thailand. Yang mana sebelumnya akan ke Finlandia, tapi destinasi mereka diubah, sebab April tidak mau membuat Renjun mengeluarkan uang yang begitu banyak.

"Di Thailand nanti, hati-hati matanya. Jangan mudah tergoda, ntar di sangka cewek rupanya cewek jadi-jadian"

Renjun berdecak lalu mencubit hidung April "Ya enggaklah, udah ada perempuan secantik kamu buat apa aku main mata"

"Sa ae lu kang kardus"

Pesawat yang ditumpangi Renjun dan April mendarat di Bandar Udara Internasional Phuket

Renjun membangunkan April yang tertidur di pundaknya "Bangun hei, udah sampai"

"Eunghhh, udah sampai ya?"

Renjun tertawa gemas "Udah, ayo rapiin rambutnya"

"Ada iler gak? Ih sumpah bedak aku di koper. Jelek banget pasti ya muka ku sekarang. Aduh, mana muka tidur"

Renjun makin tertawa dibuatnya, ah rasanya ingin di videokan lalu dikirim ke anak-anak. "Gak ada kok sayang, udah ayo buruan. Sini aku pimpin, pasti masih pusingkan baru bangun"

April merangkul lengan Renjun "Makin cinta deh"

Renjun dan April langsung di jemput oleh pihak resort The Naka Phuket, resort bintang lima yang langsung di suguhi oleh pemandangan alam yang sangat cantik.

*search google, cantik serius*

"Masih ngantuk ya?" tanya Renjun

April mengangguk "Heum, mau tidur lagi"

"Yaudah sini, tiduran di paha aku aja. Ntar kalau udah sampai, aku bangunin "

"Sorry ya jun, aku kayak anak kecil"

Renjun tertawa "Gak masalah, selagi gak ada anak-anak. Jadi anak kecil di samping aku, gak masalah. Jadi ingetin aku waktu Ara belum ada"

"Gemas ya?"

Renjun mengangguk antusias "Banget"

Mereka telah tiba di resort The Naka Phuket, April terkagum dengan suasana resort yang langsung menghadap ke luar . Dan bagian luarnya full dengan kaca, hanya di tutupi oleh tirai.

"Benar-benar pintar ya milih resort kamu jun"

"Iya dong! Kan kita liburan, bukan main-main. Harus bener-bener cari yang bagus"

April memeluk Renjun "Thankyou so much sayang, you know what i want."

"I know you more, enjoy ya. Udah sana mandi, udah bau asem gini" Renjun mengacak rambut April