Spongiler :v

6.9K 233 109
                                    

“Kamu kenapa? Kok hidungmu merah?”
Air mata ini kembali turun tanpa diminta. Dengan terpaksa aku tersenyum dan menggeleng pelan. Itu hanya simbol bahwa aku baik-baik saja.
“Kamu nangis kenapa, Nduk?”
Suaraku hilang didera isak tangis. Terakhir aku melebur dalam tangis kepedihan di pelukan Mama.
“La?”
“Laila baik-baik saja. Laila terharu karena ... dia sepertinya baik.”

Spoiler dikit, Gaes. Bantu pilih cover yak.

 Bantu pilih cover yak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bangkai Kekasihku (Completed) [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang