Naughty Kiss (Jeno x Yeji)

11

Setelah pertemuan Yeji dan Jeno yang berujung pengakuan dari Jeno hubungan keduanya sudah ada kemajuan, keduanya sering bertukar pesan atau melakukan panggilan telpon maupun video. Karena keduanya disibukkan dengan jadwal masing-masing membuat mereka tidak bisa bertemu.

Yeji yang memang sibuk dengan kegiatannya di sebuah variety show baru dan latihannya untuk penampilan akhir tahun sementara Jeno yang masih sibuk dengan beberapa fanmeeting dan pemotretan juga konten youtube yang membuatnya harus terus pulang balik luar negeri.

Hari ini keduanya di pertemukan di acara akhir tahun tapi karena masing-masing memiliki bagian penampilan yang berbeda juga kolaborasi yang berbeda membuat keduanya bertemu hanya saat berada diatas panggung yang sama saat pembukaan acara dan juga penutupan.

Jeno sekarang sedang di ruang tunggu karena bukan gilirannya atau grupnya yang tampil.

"Jeno-ya apakah malam ini akan ada kejutan lagi seperti tahun kemarin?" Tanya Renjun tapi Jeno hanya mengerutkan dahinya bingung.

"Maksudmu Jeno hyung akan berciuman lagi? Dengan Yiren-si?" Tanya Jisung lalu Renjun mengangguk semangat. Semua orang langsung menatap Jeno penasaran dan menunggu jawaban laki-laki itu.

"Tidak! Jadi berhenti menatapku begitu"
"Benarkah? Bukankah pelatih menyuruhmu melakukannya?" Tanya Jaemin yang juga tampil bersama Jeno

"Aku sudah mengatakannya pada pelatih juga Yiren jika aku tidak akan melakukannya" Jawabnya membuat semua orang mengangguk-angguk.

"Hyung aku akan ke rumah Chaeryeong nanti jadi aku tidak akan pulang bersama kalian" Ucap Chenle

"Ya Chenle-ya apa kau benar-benar tidak memiliki hubungan khusus dengan salah satu dari gadismu itu?" Tanya Renjun membuat Chenle bingung

"Maksudnya?"

"Iya Ryujin dan Chaeryeong apa kau tidak memiliki hubungan dengan salah satunya?"

"Hyung aku kan sudah bilang keduanya itu sudah seperti adikku, berhentilah menanyakan itu" Jawab Chenle dengan nada sebal karena merasa lelah dengan pertanyaan hyungnya.

"Tumben yang sibuk bertanya Renjun hyung biasanya juga kan Jeno hyung yang akan memperingati masalah seperti itu" Ucap Jisung membuat Jeno sedikit merasa aneh. Karena dia tidak bisa menegur membernya sebab dia sendiri saat ini memiliki affair dengan Leader dari grup yang sedang dibicarakan.

"Besok sudah masuk tahun baru itu artinya kontraknya sudah tidak berlaku, jadi semuanya terserah kalian asal tetap tidak melewati batas" Ucap Jeno membuat Renjun Jaemin dan Haechan tersenyum mengejek. Hal itu karena ketiganya tahu jika Jeno saat ini juga sedang menjalin hubungan dengan Yeji. Untuk hubungan Jeno ini hanya maknae line yang tidak mengetahuinya.

"Hyung definisi tidak melewati batas menurutmu bagaimana?" Tanya Chenle

"Melakukan hal-hal yang tidak merugikan kedua belah pihak" Bukan Jeno melainkan Jisung yang menjawabnya. "Jika ingin berkencan jangan sepertiku, nanti kau atau pacarmu akan rugi dan terluka" sambung Jisung

"Jadi tidak melewati batas maksudnya jangan sampai orang lain tahu jika kau sedang berkencan?" Tanya Chenle lalu Jisung mengangguk.

"Jadi jika kita berkencan kita ingin berciuman ataupun tidur bersama itu tidak termasuk melewati batas kan? asal tidak ketahuan"

"Yak siapa yang ingin kau cium dan kau ajak tidur? Apa kau sedang berkencan?" Tanya Jisung heboh membuat member lain juga ikut penasaran karena pertama kalinya Chenle bertanya tentang hal seperti ini.

"Apa kau gila? Aku hanya bertanya karena setiap kita membahas perihal kencan selalu ada kalimat jangan melewati batas dan aku tidak tahu batas apa yang dimakasud" Katanya menjelaskan tapi Jisng menatapnya dengan tatapan masih penasaran dan tidak percaya dengan penjelasannya.

"Sudahlah, Bersiaplah sebentar lagi kita akan tampil" Ucap Jeno
"Tahun ini hanya aku yang tidak memiliki kolaborasi" Ucap Jisung "Itu karena perusahaan tidak akan membiarkanmu lagi" Kata Chenle membuat Jisung mendelik sebal.

Tak berapa lama manager memanggil seluruh member kecuali Jisung untu pergi ke panggung. 00 line memang memiliki kolaborasi dengan beberapa artis lain seperti Renjun dan Haechan berkolaborasi dengan Sejong Gugudan sedangkan Jaemin dan Jeno berkolaborasi dengan beberapa member dari Stray Kids, Loona dan Everglow. Sementara Chenle akan berkolaborasi dengan member asing dari beberapa grup.

*****
"Apa yang kau lakukan? Aku sudah mengatakannya jika aku tidak ingin melakukannya bukan?" Tanya Jeno dengan nada yang sedikit meninggi membuat gadis di depannya menciut ketakutan.

"Maafkan aku"

"Yiren kau tau fans ku tidak akan menyukai ini kau bisa di pojokkan nantinya" ucap Jeno sudah mulai melunak "kita tidak bisa sembarangan melakukan itu di atas panggung" sambungnya

"Jadi jika tidak di panggung kita bisa melakukannya?" Tanya Yiren membuat Jeno menghela napas jengah.

"Kau tau maksudku!"

"Kenapa?"
"Apanya yang kenapa?" Tanya Jeno
"Kenapa kita tidak bisa melakukannya?"
"Kita teman Yiren-ah, ada apa denganmu?"
"Hanya teman?"

Pertanyaan Yiren membuat Jeno mengerutkan dahinya bingung. Dia tidak mengerti dengan arah pembicaraan mereka.

"Aku menyukaimu, tak bisakah aku meminta hubungan lebih dari teman?"

"Yiren-ah maafkan aku, aku hanya menganggapmu teman dan aku tidak bisa mengubahnya"

"Kenapa?"

"Karena aku mencintai gadis lain, jadi sekali lagi maafkan aku"

"Kau mengatakan itu hanya untuk menghindariku kan? Kau bahkan tidak pernah dekat dengan siapapun"

"Yiren-ah tidak semua urusanku harus diketahui media, sekali lagi aku minta maaf aku berharap kita masih bisa menjadi Teman baik" Ucap Jeno lalu pergi meninggalkan Yiren di dalam ruang tunggunya.

Jeno benar-benar tidak habis pikir karena Yiren yang tiba-tiba menciumnya di atas panggung membuat sorakan penggemar semakin menggelegar dan yang membuatnya begitu frustasi hingga saat ini adalah Yeji yang tidak melihat nya sejak perayaan pergantian tahun tadi di panggung. Telpon Jeno juga diabaikan seluruh pesannya pun tak dibalas.

Dia saat ini berada di basement asrama Yeji menunggu di dalam mobil sambil terus menelpon gadisnya itu. Hingga panggilan ke lima belas masih belum ada respon dari sang gadis. Membuatnya semakin frustasi lalu memukul setir mobilnya.

"Haloo..."
"Lia-ya apakah Yeji bersamamu?"
"Yaa, dia sekarang ada di kamarnya, kurasa dia sangat marah sekarang. Sejak tadi tak ada yang diajaknya bicara"
"Bisakah kau membantuku berbicara dengannya?"
"Sebaiknya biarkan dia sendiri dulu sekarang, setelah dia tenang aku akan membujuknya agar mau bicara denganmu"
"Tidak bisakah sekarang? Aku akan menunggu"
"Jeno-ya biarkan dia tenang dulu dan kau pulanglah istirahat jika kalian bicara dalam keadaan seperti sekarang aku sangat yakin tidak akan berhasil"
"Baiklah kalau begitu bantu aku membujuknya. Jangan biarkan dia melewatkan makannya"
"Iyaa tenang saja"

Setelah telpon di tutup Jeno hanya menghela napas lalu menyalakan mobilnya dan pulang kembali ke apartemennya. Dia berharap esok hari gadisnya sudah ingin bicara dengannya lagi.

*****
07.08.20

Lunalim_