Jeno saat ini sudah berada di dapur membuat secangkir teh untuk Yeji yang masih terlelap di kamar, Mereka baru tidur dua jam yang lalu sehingga Yeji masih enggan membuka mata.
Setelah selesai Jeno berjalan menuju kamar dan melewati ruang tengah dimana beberapa member sudah duduk disana dan menggoda maknae yang menghabiskan malam di ruangan itu.
"Ya Renjun-ah kau tahu aku menyesal mengajak semua orang berpesta disini"Ucap Haechan
"Kubilang juga apa kita bertiga saja, kau malah ngotot mengajak mereka" balas Renjun"Bayangkan saja saat bangun tadi untuk mengambil minum baru saja lima langkah aku keluar dari kamar aku sudah mendengar suara Jeno yang begitu menjijikan" Ucap Haechan
"trus saat melewati ruang tengah kau melihat dua manusia yang saling menghangatkan di sofa, saat sampai dapur kau juga melihat adegan tidak senonoh dan membuatmu benar-benar pusing" sambungnya membuat Jaemin dan Renjun tertawa.
"Setelah itu semua apa yang kau lakukan?" Tanya Renjun "Tentu saja aku memilih kembali ke kamar, Tapi kau tau saat tiba di lantai atas aku mendengar suara Jeno yang ahhh aku tak taulah" katanya mendengar penuturan Haechan Jeno hanya bisa meringis malu sama seperti ekapresi Jisung.
Karena tidak ingin menjadi korban ejekkan teman-temannya seperti Jisung Jeno memilih meninggalkan ruang tengah dan pergi ke kamar dimana Yeji tidur. Jeno masuk dan melihat kekasihnya masih tertidur dengan pulas dia akhirnya meletakkan teh buatannya diatas meja lalu masuk ke kamar mandi.
Setelah mandi Jeno keluar dan melihat gadisnya sudah membuka matanya tapi masih bergelung di balik selimutnya sambil menatapnya dengan senyum merekah.
"Sudah bangun, minumlah teh itu agar kau merasa hangat" Ucap Jeno lalu menunjuk teh yang telah dia letakkan di atas meja samping tempat tidur, mendengar perintah Jeno Yeji pun bangun dan mengambil teh lalu meminumnya.
"Yang lain sudah bangun?" Jeno mengangguk lalu duduk di dekat Yeji "Kalau begitu aku akan mandi lalu kita keluar, tidak baik kita disini sedangkan yang lainnya berkumpul diluar" ujar Yeji
"Kau yakin ingin bergabung bersama mereka?" Tanya Jeno sangsi namun Yeji hanya mengangguk lalu berdiri dengan selimut yang terlilit di tubuhnya lalu pergi ke kamar mandi meninggalkan Jeno disana.
Tak berapa lama Yeji keluar dengan pakaian santainya yang memang sudah dia siapkan sebelumnya. Setelah merasa siap dan berhasil menutupi hal yang perlu di tutupi Yeji keluar diikuti Jeno untuk menyusul yang lainnya di ruang tengah.
"Kupikir kalian tidak akan keluar sampai besok" Ucap Haechan setelah melihat Jeno dan Yeji mendekat.
"Lia kemana?" Tanya Yeji tanpa menghiraukan ucapan Haechan "Dia sedang menyiapkan sarapan, Eonni tahulah Lia eonni seperti apa"Jawab Yuna lalu Yeji mengangguk dan ikut duduk di samping Yuna.
"Kau tidur dimana semalam?" Tanya Yeji pada Yuna karena seharusnya dia sekamar dengan Yuna semalam.
"Karena kau mengunci pintu Yuna harus tidur di sofa sempit ini" Ejek Haechan membuat wajah Yeji dan Yuna memerah sedangkan Jeno dan Jisung menatapnya tajam.
"Maafkan aku kau pasti kesulitan semalam" Ucap Yeji namun lagi lagi Haechan membalas "Tenang saja dia sama sekali tidak kesulitan, dia malah senang"
"Hyunggg" rengek Jisung yang sudah tidak tahan dengan tingkah Haechan yang sejak tadi menggoda mereka. "Baiklah..baiklah aku akan berhenti" ucapnya dengan tawa menyebalkannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Naughty Kiss (Jeno x Yeji)
Fiksi PenggemarItu bukan ciuman pertamaku tapi kenapa rasanya jantungku berdetak dua kali lebih kencang dibanding saat ciuman pertamaku dulu.-Jeno Ciuman pertamaku diambil oleh senior hanya untuk kebutuhan penampilan saja, Jantungku rasanya sudah ingin meloncat da...