20

2.2K 201 5
                                    

Jam sudah menunjukkan pukul delapan malam Yeji membuka matanya perlahan menyesuaikan penglihatannya dengan cahaya lampu di dalam kamar Jeno. Saat sudah sepenuhnya sadar dia melihat ke sampingnya tempat dimana Jeno tidur tapi dia tidak menemukan lelaki itu disana.

Yeji duduk di ranjang lalu melihat ke sekeliling ruangan tapi nihil Jeno tidak dia temukan akhirnya dia memilih untuk masuk ke kamar mandi untuk mencuci muka agar merasa lebih segar. Saat berjala menuju kamar mandi pintunya tiba-tiba terbuka dan memunculkan sosok yang di carinya sejak tadi, dengan bertelanjang dada dan menggunakan celana santai juga rambutnya yang basah. Membuat Yeji diam dan menelan ludahnya susah payah, wajahnya juga sudah semerah tomat.

"Hei kau sudah bangun?Masuklah bersihkan badanmu pakailah bajuku" Ucap Jeno lalu berjalan menuju lemarinya dan mengambil beberapa pakaian yang bisa Yeji kenakan dan memberikannya pada gadis itu.

"Masuklah mandi lalu kita makan malam diluar"
"Sepertinya aku hanya perlu membasuh wajahku aku tidak enak pada Yuna pasti dia menungguku sejak tadi" Ucap Yeji lalu mengembalikan baju yang di berikan Jeno.

"Tenang saja saat ini Yuna dan Jisung sedang keluar membeli makan malam, kami sudah bilang untuk mengorder makanannya saja tapi mereka bersikeras untuk keluar bersama" Tutur Jeno lalu Yeji mengangguk "Masuklah aku akan menunggumu disini" sambungnya lalu Yeji menurut dan masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan diri.

Setelah Yeji masuk Jeno memilih kaos yang akan ia gunakan dan mengeringkan rambutnya yang basah. Sesekali dia mengecek ponselnya dan melihat sosial media. Dia menggeleng ketika melihat foto Yuna dan Jisung yang di ambil fans yang melihat mereka dijalan. Menurutnya para maknae memang berani mereka tidak takut lagi dengan pemberitaan kencan dari media, mereka bahkan terang-terangan berjalan bersama. Untung saja para penggemar tidak marah dan menerima hubungan keduanya.

Tok tok
Pintu kamar dibuka dan memunculkan wajah Chenle disana dengan senyum manisnya "Hyung makanan sudah datang cepatlah turun" Ucapnya lalu Jeno mengangguk "Setelah Yeji selesai aku akan turun" Balas Jeno lalu Chenle mengacungkan jempolnya dan kembali menutup pintu kamar.

Dia kembali tersenyum mengingat kisah cinta membernya hampir semua berputar di sekitar Itzy saja mulai dari sang maknae kemudian dia dengan Yeji lalu Chenle yang bahkan terlibat cinta segitiga dengan dua member Itzy sekaligus.

"Apa yang membuatmu tersenyum? Kau terlihat aneh" Tanya Yeji yang ternyata sudah keluar dari kamar mandi membuat Jeno menoleh dan kembali memamerkan senyum manisnya.

"Tidak aku hanya melihat lelucon di media sosial" Jawabnya "Sudah selesai? Ayo kita keluar yang lain sudah menunggu" Ajaknya lalu meraih tangan Yeji untuk keluar dari kamar dan menuju ruang makan.

Jeno dan Yeji berjalan kearah dapur tapi mereka merasa jika dapur begitu sepi padahal Chenle bilang semua sudah siap. Saat terus masuk Yeji tiba-tiba menahan tangan Jeno dan membuatnya menengok kearah Yeji bingung.

"Sepertinya kita akan makan di ruang tengah" bisik Yeji membuat Jeno semakin bingung melihat tingkah kekasihnya lalu Yeji hanya mengirimkan isyarat dan menyuruh Jeno menoleh sesuai dengan arah pandangnya. Saat menoleh Jeno akhirnya mengerti dan menarik Yeji keluar lalu menuju ruang tengah.

"Yeji noona ayo kita makan bersama" ajak Chenle ketika melihat Jeno dan Yeji berjalan mendekat. Dua orang itu sekarang sudah duduk bersama member lain yang sudah lebih dulu duduk disana.

"Apa kedua maknae itu mengambil peralatan makannya di hawai? Kenapa begitu lama" Gerutu Haechan membuat Jeno dan Yeji saling menatap.

"Aku akan menyusul mereka jadi berhentilah menggerutu" Ucap Renjun lalu berdiri tapi di tahan Jeno membuat lelaki itu menatap temannya heran.

"Jangan kesana atau kau akan menyesal" Peringat Jeno membuat Renjun semakin bingung "Yak kami sudah lapar biarkan renjun masuk" Ucap Haechan lalu renjun mengangguk dan melepaskan tangan Jeno yang menahannya.

Renjun berjalan masuk ke dapur sedangkan Jeno dan Yeji saling berpandangan tidak lebih dari semenit Renjun keluar dengan wajah kesal dan memerah membuat Haechan Chenle dan Jaemin heran.

"Kau kenapa?"
"Kubilang juga apa jangan kesana kau akan menyesal" Ejek Jeno membuat Renjun semakin sebal

"Sebenarnya ada apa? Kau kenapa?" Tanya Jaemin
"Sepertinya kita sudah tidak punya maknae" Ucap Renjun lalu duduk di sofa membuat semua orang bingung "Maksudmu?"

"Kau tahu? Orang yang selama ini kita anggap maknae?" Tanya Renjun "Iya Jisung, kenapa dengannya" Tanya Jaemin sudah mulai sebal karena Renjun mengulur ulur ceritanya

"Dia dengan santainya berciuman dengan kekasihnya di dapur sementara disini kita sedang kelaparan" Jawab Renjun lalu Jaemin hanya ber oh ria lalu Haechan dan chenle hanya tersenyum dan mengangguk.

"Kalau begitu kita makan saja tanpa piring, karena ini untuk dua orang per porsinya aku akan makan dengan chenle renjun dengan haechan lalu jeno dengan yeji" Ucap Jaemin "beres kan?"

Walaupun masih sebal renjun tetap menurut karena memang dia sudah sangat lapar. Jeno dan Yeji makan di satu wadah yang sama istilahnya sepiting berdua menurut keduanya biasa saja tapi tidak dengan empat lelaki yang sedang makan bersama mereka.

Jeno sengaja memakan mie yang sama yang dimakan yeji sehingga membuat bibirnya dan bibir yeji harus bertemu di tengah hal itu membuat Jeno sekali sekali mengecup bibir Yeji sebelum memutus mie yang dia makan membuat teman-temannya menjadi muak.

"Yak sampai kapan kita harus melihat adegan-adegan terlarang seperti ini?" Tanya Haechan "berhentilah bicara dan habisi makanannya aku sudah muak disini ingin segera kekamar" Balas Renjun sementara Chenle dan Jaemin hanya menggeleng melihat kedua temannya yang terus menggerutu saat melihat kemesraan jeno juga jisung bersama kekasihnya.

*****
Setelah acara makan malam yang diisi omelan dan gerutuan Haechan juga Renjun Jeno kemudian mengantar Yeji pulang sementara Yuna diantar Jisung. Awalnya Yeji mengajak Yuna pulang bersama tapi maknaenya itu lebih memilih pulang bersama Jisung karena mereka masih ingin berkeliling bersama.

Sekarang Jeno dan Yeji sudah berada di basement asrama Yeji. Gadis itu sudah melepas sabuk pengamannya dan bersiap untuk keluar tapi Jeno menahannya.

"Kenapa?"

Tanpa menjawab pertanyaan Yeji Jeno menarik gadis itu kedalam pelukannya menghirup wangi tubuh gadis itu sambil sesekali mengecup kening gadisnya.

"Setelah ini aku akan kembali sibuk, kita mungkin akan jarang bertemu" Ucap Jeno setelah melonggarkan pelukannya "Kita masih bisa saling menelpon dan berkirim pesan kau juga hanya menyiapkan persiapan konser dan comeback di korea jadi tidak akan terlalu sulit" Balas Yeji lalu Jeno mengangguk sambil menatapnya dalam.

Mereka hanya diam sambil saling menatap sampai Jeno akhirnya mengikis jarak diantara mereka mendekatkan wajahnya lalu meraih bibir ranum Yeji dengan lembut. Mendapat perlakuan itu Yeji hanya menutup matanya dan membalas ciuman Jeno.

*****
29.08.20

Lunalim_

Naughty Kiss (Jeno x Yeji)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang