27

2K 162 5
                                    

Jeno dan Yeji masih bersama di ruang tengah. Mereka duduk berdua saling mendekap sambil menonton Siaran Tv yang kebetulan menyiarkan drama yang di bintangi Jisung.

"Kau tau betapa sebalmya Yuna melihat drama ini" Ucap Yeji "Dia cemburu karena Jisung bermain drama dengan wanita lain?" Yeji menganguk sebagai jawaban "Terlebih yang jadi lawan mainnya itu Lami, mereka kan pernah dekat semasa traine" Kata Yeji "Benar mereka dekat tapi sebagai adik kakak tidak lebih" Ucap Jeno "Iya tetap saja Yuna cemburu"

"Bagaimana denganmu?"

"Aku kenapa?" Tanya Yeji "Kau tida cemburu?" Tanya Jeno membuat Yeji menaikkan alisnya bingung.

"Aku bahkan punya pemotretan bersama beberapa actress dan member girlgroup lain, kau tidak cemburu?" Yeji menggeleng membuat Ekspresi Jeno berubah masam dan Yeji hanya tersenyum melihatnya.

"Aku tidak mau membuang-buang waktu untuk cemburu dengan hal-hal seperti itu" Ucap Yeji menolehkan kepala jeno kearahnya. " Aku percaya padamu, jadi tidak ada yang perlu akh khawatirkan" Ucapnya lalu mengecup singkat bibir Jeno membut lelaki itu kembali tersenyum dan menarik Yeji lebih dekat dengannya dan kembali menempelkan bibir mereka.

Jeno mengecup lembut bibir kekasihnya dan dibalas hal yang sama oleh Yeji. Tangan Jeno sudah berkelana di seluruh tubuh kekasihnya. Sementar Yeji hanya mengikuti alur dan sesekali mengeluarkan desahan karena Jeno terus membuatnya melayang.

Kecupan Jeno sudah turun ke leher jenjang Yeji sementara tangannya terus mengoyak pakaian gadis itu hingga tidak berbentuk lagi. Yeji hanya bisa menarik gemas rambut Jeno samhil menutup matanya, hanya suara Tv yang mengisi ruang tengah apartement.

"Aku mencintaimu" Ucap Jeno di tengah-tengah kegiatannya membuat Yeji tersenyum dengan mata yang masih tertutup.

"Awwhh.."

Mendengar ringisan sang kekasih Jeno hanya mendongak lalu tersenyum manis. Hal ini yang terkadang membuat Yeji sebal karena semakin tinggi libido Jeno maka semakin kasar dia akan bermain dan itu membuatnya selalu terkejut.

"Awwwh JENO!" Belum reda rasa sakit yang dia rasa di dada sebelah kirinya Jeno kembali melakukannya di sisi lainnya dan lagi-lagi dia hanya tersenyum manis membuat Yeji benar-benar dongkol.

"Kalau kau terus-terusan kasar aku berhenti" Ucapnya membuat Jeno menghentikan aktivitasnya lalu sedikit memberi kelonggaran untuk kekasihnya.

"Maafkan aku, aku tidak bisa menahannya" Ucap Jeno lalu mengecup lembut daerah yang baru saja membuat kekasihnya marah di tengah percintaan mereka. Setelahnya Jeno langsung berdiri dan mengangkat Yeji masuk ke dalam kamar untuk melanjutkan kegiatannya yang belum selesai.

*****
Malam tiba sepasang kekasih yang masih meringkuk di dalam selimut di kejutkan dengan suara bel yang terus berbunyi. Jeno yang sadar terlebih dulu bangun dan memakai kaosnya untuk keluar membuka pintu sementata Yeji masih bergelung di balik selimutnya.

Jeno melihat monitor untuk memastikan siapa yang datang dan melihat wajah Haechan disana. Setelahnya dia membukakan pintu dan ternyata tidak hanya Haechan yang datang tapi beberapa teman-temannya yang lain.

"Apa yang kalian lakukan?" Tanya Jeno

"Yeji disini kan?" Tanya Lia dan Jeno hanya mengangguk "Lalu mana dia?" Tanya Lia lagi dan Jeno memberikan kode bahwa gadisnya sedang berada di kamar.

"Lia-ya mengertilah" Ucap Haechan membuat Lia memutar bola mata malas "Sepertinya kau yang harus mengerti. Sejak tadi kau yang mengajak kita kesini" Ucap Saeron mendengar itu Jeno langsung menatap Haechan.

"Kalian kan ingin berkumpul kebetulan kan kita ada di dekat sini apa salahnya kita berkumpul disini?" Ucap Haechan santai

"Tapi disini tidak ada persediaan makanan"Haechan tersenyum "tenang Jaemin dan Jisung sudah berbelanja sebentar lagi mungkin mereka sampai" Ucapnya membuat Jeno mengangguk-angguk.

"Baiklah siapkanlah segalanya aku akan memanggil Yeji dulu" Ucapnya lalu meninggalkan teman-temannya disana.

"Hei bangunlah"

"Mmmhhh nanti saja" ucap Yeji dengan mata tertutup "Teman-teman yang lain sedang menunggu diluar" mendengar itu Yeji langsung membuka matanya "Siapa?"

"Haechan, Lia, Saeron, Yuna, Somi, Renjun, Hyunjin, Felix, Seungmin, Jaemin dan Jisung mereka datang berkunjung"

Yeji akhirnya keluar dari selimut yang sejak tadi menutupinya dan duduk menghadap kekasihnya.

"Kenapa tiba-tiba?"

"Katanya kebetulan mereka berada dekat sini, karena tak tahu mau kemana jadipah mereka kesini" Yeji mengangguk paham "Kalau begitu aku mandi dulu tidak mungkin aku keluar dengan kondisi seperti ini" katanya lalu bangkit menuju kamar mandi. Jeno sendiri ikut berjalan kearah yang sama dia berniat membersihkan sedikit dirinya yang terlihat berantakan sebelum keluar menemui teman-temannya.

*****
04.01.21

Lunalim_

Naughty Kiss (Jeno x Yeji)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang