21

2.2K 177 3
                                    

Yeji masuk ke asramanya dan mendapati chaeryeong dan Ryujin yang duduk di ruang tengah sambil menatapnya. Dia hanya melemparkan senyum manisnya pada kedua membernya itu tapi keduanya hanya menatapnya tanpa tersenyum membuat Yeji sedikit bingung.

"Kemana Yuna?" Tanya Ryujin
"Di pergi bersama Jisung dan akan pulang nanti"
"Lalu eonni pulang dengan siapa?" Tanya Chaeryeong "Aku?" Kedua gadis itu mengangguk "Aku tadi naik taksi" jawabnya membuat chaeryeong dan Ryujin kecewa.

"Mungkin tadi kita salah lihat ryujin-ah" Ucap chaeryeong lalu ryujin mengangguk membuat Yeji mati kutu karena sepertinya dia sudah tertangkap basah "maksudnya?" Tanya Yeji was was

"Tidak, tadi kami melihat seseorang di dalam mobil bersama laki-laki sedang berciuman" Ucap Ryujin membuat Yeji benar-benar bingung "Kami pikir itu eonni ternyata bukan" sambungnya.

"Tapi sepertinya aku mengenal laki-laki tadi" Ucap chaeryeong "benarkah?" Tanya Ryujin dan chaeryeong mengangguk sementara Yeji hanya diam membisu karena tidak tahu harus mengatakan apa.

"Siapa dia?"
"Jeno oppa" seru chaeryeong "mungkin saja dia memiliki kekasih yang tinggal di sini" sambungnya lalu ryujin mengangguk angguk.

"Dia benar-benar pandai menyembunyikan hubungannya ya" sindiran kedua membernya membuat Yeji tidak tahan lagi dengan menguatkan hatinya dia akhirnya mengakui hubungannya.

"Maafkan aku"
"Tiba-tiba? Minta maaf? Untuk apa?" Tanya Ryujin setelah mendengar permintaan maaf Yeji "Maaf karena telah berbohong dan menyembunyikan hal ini pada kalian" Ucap Yeji "Memangnya apa yang kau sembunyikan? Kau mengerti chaeryeong-ah?" Tanya ryujin dan chaeryeong hanya menggeleng.

"Yang kalian lihat tadi memang aku sedang bersama Jeno di mobilnya, dia yang mengantarku pulang" Ungkap Yeji dan kedua gadis itu hanya mengangguk-angguk dan tidak terkejut.

"Aku benar-benar minta maaf"
"Sejak kapan?" Yeji menatap bingung kedua membernya "sudah sejak kapan eonni berhubungan dengan Jeno oppa?" Tanya Chaeryeong memperjelas "Sejak kolaborasi dua tahun lalu tapi kami resmi berkencan baru tahun ini" jawab Yeji

"Eonni kau tahu kan jika merahasiakan hal besar seperti ini apa yang akan terjadi?" Tanya Ryujin lalu Yeji mengangguk "Cukup kejadian Yuna yang membuat kita kewalahan karna tidak tahu apa-apa" Ucap Ryujin "Iyaa maafkan aku, aku hanya merasa belum siap mengatakannya pada kalian" Balas Yeji "Yak Ryujin berhentilah seperti itu Yeji eonni juga sudah mengaku" Ucap Chaeryeong lalu menarik Yeji mendekat

"Eonni bagaimana bisa kalian bersama?"
"Ya begitulah"
"Apa karena ciuman dipanggung dua tahun lalu?" Yeji mengangguk malu membuat chaeryeong menatapnya menggoda "Jadi selama ini setiap eonni menginap di luar eonni sedang bersama Jeno oppa?" Tanya chaeryeong lagi dan Yeji kembali mengangguk.

"Kau menginap dimana? Tidak mungkin hotel kan" tanya chaeryeong "di apartement Jeno" jawab Yeji "Woahh kalian di apartement? Hanya berdua?" Tanya chaeryeong lalu Yeji mengangguk.

"Tidak perlu terlalu terkejut bahkan maknae selalu menginap di tempat Jisung" Ucap Ryujin lalu chaeryeong mengangguk angguk.

"Tapi eonni apa hanya kami yang tahu ini?" Tanya chaeryeong dan Yeji menggeleng "Lia dan Yuna sudah tahu" keduanya terkejut "jadi hanya aku dan chaeryeong yang tidak tahu?" Tanya Ryujin dengan nada sebal.

"Yuna juga baru tahu pagi tadi"
"Jika kita tidak memergokinya entah kapan kita akan tahu"ucap Ryujin membuat Yeji kembali tidak enak hati.

"Maafkan aku"
"Sudahlah sekarang kan kita sudah tahu jadi tidak ada masalah lagi" Ucap Chaeryeong ketiga orang itu meneruska perbincangan mereka sambil menonton TV dan menunggu Lia dan Yuna kembali.

*****
"Kukira hyung tidak akan pulang" Ucap Chenle saat Jeno sudah masuk ke dalam asrama mereka. "Aku kan hanya mengantar Yeji" balas Jeno lalu Chenle mengangguk angguk.

"Jisung belum kembali?" Chenle menggeleng "Dia mungkin tidak pulang, kau tidak melihat diwajahnya tertulis aku benar-benar merindukan kekasihku!" Ujar chenle membuat Jeno tertawa.

"Lalu dimana yang lain?"
"Sudah tidur"
"Bukannya kau merindukan kedua gadis itu, kenapa tidak menemui mereka?" Tanya Jeno
"Aku tidak tahu ingin menemui siapa"
"Kau benar-benar dilema memilih antara keduanya?" Tanya Jeno dan Chenle hanya diam tidak menjawab.

"Chenle-ya sudah sejauh mana hubungan kalian?"
"Siapa?"
"Kau chaeryeong dan Ryujin sejauh mana?"
"Aku tidak tahu" Jeno hanya menghela napas mendengar jawaban Chenle.

"Chenle-ya pikirkanlah, seperti kata Haechan kau tidak boleh serakah dengan memiliki keduanya, kau juga tidak boleh egois dan membuat keduanya bisa saja bertengkar" nasihat Jeno "Aku tahu hyung, aku sudah mencobanya tapi..." ucap chenle "Tapi?"

"Tidak tahulah, kepalaku pusing memikirkannya" Jawab Chenle lalu menyandarkan kepalanya di sandaran sofa. Jeno prihatin melihat salah satu maknaenya.

"Istirahatlah nanti kita akan sibuk dan tidak ada waktu lagi untuk bersantai" Ucap Jeno "Kau duluan saja hyung, aku belum mengantuk"

"Baiklah, jangan tidur terlalu malam" Ucap Jeno lalu masuk ke kamarnya meninggalkan Chenle sendirian di ruang tengah.

*****
Yeji   : Jeno

Setelah Jeno sampai di kamarnya dia melihat ponselnya dan ada pesan masuk dari Yeji.

Jeno   : Iyaa
Yeji     : Aku sudah mengatakannya pada Ryujin dan chaeryeong
Jeno    : kenapa tiba-tiba?
Yeji      : mereka melihat kita tadi.

Melihat balasan Yeji Jeno langsung menelpon gadis itu karena dia yakin Yeji sulit menjelaskannya jika hanya lewat pesan saja.

"Hallo"

"Bagaimana ceritanya?"

"Mereka tadi melihat kita di basement, aku sempat berbohong dan mengatakan jika aku pulang dengan taxi tapi ternyata mereka melihat kita"

"Jadi apa yang kau katakan?"

"Ya aku minta maaf dan mengakui semuanya"

"Apa mereka marah?"

"Ryujin sepertinya sangat kecewa"

"Dia marah?"

"Tidak karena chaeryeong menenangkannya tapi tetap saja aku merasa bersalah padanya"

"Dia tidak marah jadi tenanglah, nanti aku juga akan bicara padanya" Ucap Jeno menenangkan Yeji "Kau dimana sekarang?" Tanya Jeno

"Di kamar, tadi di ruang tengah bersama member tapi setelah Yuna tiba kami semua memilih istirahat"

"Kalau begitu istirahatlah, kau pasti lelah menemaniku sejak tadi padahal kau baru saja selesai dari jadwalmu" Ucap Jeno "Tentang Ryujin tidak perlu terlalu dipikirkan aku yakin dia akan baik baik saja nanti" lanjutnya

"Baiklah kalau begitu aku tutup ya telponnya, kau juga harus istirahat"

"Iyaa selamat istirahat" setelah mengatakan itu Jeno menutup telponnya lalu masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri sebelum dia tidur.

*****
30.08.20

Lunalim_

Naughty Kiss (Jeno x Yeji)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang