19: Ex

409 55 303
                                    

Ex

"Sejauh apapun kamu melangkah, sebesar apapun tembok yang jadi penghalang, kalian pasti akan tetap disatukan bila waktunya tiba

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sejauh apapun kamu melangkah, sebesar apapun tembok yang jadi penghalang, kalian pasti akan tetap disatukan bila waktunya tiba."_BBR

•Backstreet Relationshit•
~•---•~

"Bang Novan minta aku putusin kamu," ucap Bian, pelan namun mampu meruntuhkan langit Bella.

"Ayo putus," ucap Bian.

Bagaikan disambar petir. Hati Bella bergetar dengan hebat. Lelucon macam apa ini? Dalam sehari Bella mendapatkan kejutan berkali-kali. Apakah ini akhir dari kisah BiBel couple? Dipertemukan oleh takdir dan kembali dipisahkan oleh takdir.

Mungkin memang garis tangan mereka hanya sebatas mantan, 'Manis untuk dilupakan' kenapa harus dipertemukan kalau akhirnya berpisah?

Bella tak berucap. Hanya isakannya yang mulai terdengar sebagai jawaban dari pernyataan Bian.

Xabiru dan Radit bergegas pergi dari tempat itu. Memberi ruang pada Bella dan Bian untuk saling mengucapkan salam perpisahan pada hati yang telah patah.

"Aku nggak mau, Yan. Aku belum sanggup kehilangan kamu," ucap Bella.

"Kamu nggak akan kehilangan aku, Bel. Aku nggak akan pergi ke mana-mana."

Bella mendongak. Berusaha mengecilkan suara isakannya. "Kamu emang nggak pergi ke mana-mana, tapi setelah putus nanti aku yakin akan ada yang berubah."

Bella telah melanggar janjinya pada Ayah. Memperlihatkan tangisnya pada seseorang selain Ayah dan Novan.

"Hanya status yang berubah. Perasaan dan rasa sayang aku sama kamu itu tidak akan berkurang sedikitpun. Aku masih bisa ketemu atau pun telepon kamu." Bian menangkup kedua pipi Bella yang dingin. Angin berembus menerpa wajah mereka.

"Enggak, Yan. Enggak. Aku nggak percaya kalau nanti kamu masih sama. Kamu pasti akan berubah." Bella menggelengkan kepalanya. Tangisnya semakin pecah. Dari semua masalah yang dia hadapi, masalah inilah yang paling membuat Bella terpuruk.

"Kita emang putus, tapi hubungan kita akan selalu baik-baik aja," ujar Bian lagi. Ini memang benar-benar berat baginya. Melepaskan Bella sama saja jika melepaskan oksigen yang selama ini membuatnya hidup.

"Nggak ada putus yang baik-baik aja, Yan. Hubungan yang diakhiri itu pasti ada sebab dan akibatnya. Kalau baik-baik aja, kenapa kita harus putus?" ucap Bella.

Bian melepaskan tangannya yang menangkup kedua pipi Bella. Cowok itu meraih tangan Bella lalu menggenggamnya erat.

"Terus aku harus apa Bel? Kamu pikir aku mau putus sama kamu? Enggak, Bel. Perjuangan aku dapetin kamu itu enggak mudah. Banyak rintangan yang aku hadapi sampai kamu bisa jadi milik aku."

BiBel Backstreet Relationshit [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang