8 : Cowok nyinyir

447 84 198
                                    

Cowok nyinyir

"Mulut tipe kaleng-kaleng isi full hujatan tapi otak kosong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mulut tipe kaleng-kaleng isi full hujatan tapi otak kosong."_Vero Alterio Kluster.

Backstreet Relationshit

~•--------•~

"Bel, temenin gue ke kelas Bian, yuk!"

Meira terus saja merengek di samping Bella. Mengganggunya dengan sedemikian rupa serta memberikan banyak jawaban saat Bella menolak dengan banyak alasan.

"Bel, janji deh habis ini gue traktir bakso."

"Bel, kalau lo temenin gue pahalanya gede, lho."

"Bel, gue bakalan beliin lo rumah nanas sama piama kesukaannya Squidward."

"Bella, janji deh gue bakalan lakuin apa aja kalau lo mau temenin gue. Temenin lo belanja keliling pasar juga bakalan gue jabanin."

"Big No!" hanya itu balasan Bella untuk menanggapi segala ocehan Meira.

Meira menegakkan punggungnya dengan wajah cemberut. "Lo kenapa nggak mau banget temenin gue, sih?"

"Gue lagi sibuk, Ra. Lagian males banget liat muka Bian yang sok manis itu," jawab Bella.

"Segitu bencinya ya, lo sama Bian?"

Iya, benci. Benar-benar cinta.

"Ih, siapa yang benci, sih? Gue? Nggak lah." Bella mengibaskan tangannya pura-pura tersenyum. Menepis segala rasa yang ada.

"Dari muka lo aja itu udah keliatan, Bel. Nggak enak banget dilihatnya," jawab Meira menunjuk ke arah Bella.

"Udah deh main tebak-tebakannya. Mendingan makanannya buruan lo kasih ke Bian. Keburu bocahnya ke warung H. Mamat," ucap Bella menunjuk kotak bekal yang ada dalam dekapan Meira.

"Makanya temenin. Kalau ada lo Biannya nggak cuek banget. Jadi elo enak tahu, bisa kenal Bian lebih dekat," kata Meira. Ada nada aneh dalam ucapannya. Seperti sifat iri yang menjalar.

"Enak dari hongkong! Sakit hati, iya." Bella berdiri dari duduknya. Kali ini, dia mengalah sekali lagi untuk Meira. Mencoba berbagi kebahagiaan.

"Ih, Bella baik banget. Gue jadi makin lope-lope di udara sama lo," ucap Meira menyusul langkah Bella.

"Eh ... Ada duo ayam kampung! Beri laluan, woi!" seruan itu membuat Bella dan Meira sontak menghentikan langkahnya. Keduanya berbaik melihat cowok yang sedang duduk di atas meja dengan tatapan tajam.

"Mau konser di mana nih, ayam kampung?" tanyanya dengan mengejek.

"Heh, Regal alay alias anak layangan! Jaga ya ucapan lo," tandas Meira menunjuk pada Regal.

BiBel Backstreet Relationshit [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang