•SMA WARDON
"Mungkin kalian ahli dalam hal baku hantam, tapi level kita berbeda."_Devan Degantara
•Backstreet Relationshit•
***
+6285341****** : Aku kembali untuk memperjuangkanmu AD.
Kembali? Untuk memperjuangkan? Siapa dia? Siapa yang pergi, dan siapa yang ingin diperjuangkan?
Bella mengurungkan niatnya untuk membalas pesan Meira dan Bian. Pikirannya jauh menerawang memikirkan siapa pengiriman pesan tersebut.
Bara? Dari mana cowok itu mendapatkan nomor Bella? Apa benar dia punya mata-mata di Xvaroid untuk membantunya mengawasi Bella?
Bella menghela napas gusar. Duduk di tepi kasur sambil memikirkan sagala kemungkinan yang bisa dilakukan Bara. Cowok nekat yang sangat terobsesi dengannya. Bara yang gagal move on, namun Bella yang tersiksa.
+6285357****** : Jodoh itu kita yang mengejar dan Tuhan yang merestui RN.
Satu pesan lagi dari nomor yang berbeda. Bella semakin mengernyitkan dahinya. Ada apa ini? Kenapa secara bersamaan ada dua nomor yang tidak dikenal mengirim pesan padanya. Pesan yang mungkin memiliki makna yang tidak Bella ketahui.
Siapa pun yang mengerti ini, tolong jelaskan pada Bella. Otaknya sedang stuck pada satu titik dan tidak bisa diajak untuk berkelana. Berbagai persepsi dan praduga terus saja berseliweran di kepala Bella.
Jadi yang mengirimkan pesan ini Bara atau siapa? Kenapa ada dua? Yang mana nomor Bara? Maksud dari pesan itu apa?
Tangan Bella bergerak untuk memijat pelipisnya. Kepalanya terasa nyeri memikirkan semuanya. Masalah terus saja berdatangan silih berganti. Keadaan membuatnya semakin down, namun Bella berusaha untuk tetap berdiri tegap.
Kalau pesan ini dari Bara, fix cowok itu akan semakin gagal move on dengan Bella. Harusnya Bara berhenti mengusiknya. Berhenti menyentuh lukanya sendiri agar cepat sembuh.
Biancuu❤: Bell, lo lagi mikirin cowok lain ya?
Notifikasi dari Bian membuat Bella terlonjak kaget. Darimana Bian bisa tahu kalau dia sedang memikirkan Bara?
Bella: Hah? Gimana-gimana? Kok blur sih :(
Biancuu❤: Bang Radar bilang kalau lo lagi mikirin cowok lain, makanya nggak bales chat gue.
Apa Radar benar-benar punya bakat cenayang? Bella merinding sendiri memikirkan hal tersebut. Kedua jempolnya kembali menari di atas keyboard mengetik balasan untuk Bian. Bella tidak ingin slow respon, dalam hal seperti ini, dia harus selalu fast respon. Jangan sampai Radar menebak yang tidak-tidak lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
BiBel Backstreet Relationshit [SUDAH TERBIT]
Fiksi Remaja(Completed) [TERBIT] [HARAP FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] Musim panas kali ini begitu jahat. Saat Bella dihadapkan oleh dua pilihan yang sulit, entah harus mempertahankan atau merelakan, melepaskan atau memperjuangkan. Tolong sampaikan pada semesta...