Rumah Devano

30 8 1
                                    

Bel pulang sekolah sudah berbunyi.(Namakamu)tengah buru-buru memasukkan semua buku-bukunya kedalam tas ransel.(Namakamu) tidak mau membuat devano menunggunya terlalu lama

Sebenarnya kinanti merasa khawatir sekali.kinanti takut ada udang dibalik batu.kinanti,takut devano akan berbuat jahat terhadap (Namakamu)

"nk.lu yakin mau kermh devano?"tanya kinanti dengan wajah penuh kekhawatiran

(Namakamu) memberhentikan aktivitasnya sebentar dan menengok kearah kinanti"yakin kin.lu percaya aja,devano gk akan berbuat apa2 kegw.devano beda dari yg lain,devano baik kin"

Kinanti menarik nafas pelan"semoga aja nk.tpi,kalau dia nyakitin lu.langsung,telpon gw atau evan ya"

(Namakamu) memakai tas ranselnya dikedua bahu"iyaa kinanti.sahabat gw yg paling cantik.gw duluan byeee"ujar (Namakamu) dengan senyum yang begitu mengembang dikedua bibirnya

(Namakamu) berjalan keluar kelas.mempercepat langkahnya.agar,segera sampai didepan pintu gerbang sekolah.semoga saja devano membalas perasaannya dan ini sebagai bukti bahwa devano juga memiliki perasaan lebih terhadapnya.tapi,ucapan kinanti sebenarnya terus saja berputar dipikirannya.(Namakamu),juga takut bahwa devano hanya berpura-pura.tapi,semoga dugaannya kinanti tidak benar

Sesampainya (Namakamu) digerbang sekolah.ia melihat kesana kemari,mencari keberadaan devano.sesekali melihat jam tangannya.sedikit membuat (Namakamu) terkejut dengan suara klakson mobil tintin

"nk.udah lama nunggunya?"ujar devano dari dalam mobil.membuka kaca mobilnya

(Namakamu)tersenyum"engga ko dev.bru aja keluar kelas"

Devano keluar dari dalam mobil dan membukakan pintu mobil untuk (Namakamu)"yaudh yukk masuk"

"iy...a, makasih yaa dev"(Namakamu)masuk kedalam mobil devano

Devano segera menutup pintu mobilnya dan berlari kecil untuk segera masuk kedalam mobil

Sedari tadi banyak yang yang memperhatikan heran terhadap devano.sejak kapan mereka jadi dekat seperti itu

............

Evan berjalan kearah kelas kinanti dan (Namakamu).berjalan ditengah-tengah siswa dan siswi yang berlalu lalang.tidak, jauh dari tempatnya.evan,melihat kinanti keluar dari dalam kelas.sepertinya,kinanti sendiri.kemana,(Namakamau) apa ia beneran pergi bersama devano.evan,makin terus mempercepat langkahnya menuju kinanti

"kinanti nk mana?"ujar evan sambil melihat kedalam kelas

"dia kerumah devano van"

"ko lu biarin sih kin"terlihat wajah khawatir evan

"gw udh berusaha tahan dia buat engga kermh devano.tapi,dia ttep kekeh van.sorry.semoga aja dugaan kita salah van"

"gw berharap gtu kin"

Kinanti dan evan berjalan kearah parkiran sekolah.seperti,biasa pulang sekolah bersama.kali ini tanpa (Namakamu) dulu.langkah evan terhenti saat melihat devano membukakan pintu mobil untuk (Namakamu)semakin membuat hatinya panas

"emang harus segala bukain pintu mobil.modus bngt sihh"gumamnya menahan emosi

Kinanti baru saja ingin masuk kedalam mobil.menengok kebelakang melihat evan berhenti.apa,yang tengah diperhatikan evan

"evan lu ngeliatin apaan sihh?"ujar kinanti melihat kearah yang evan lihat

"itu mobil devanokan?"

Evan berjalan kearah kinanti"iyaaa.emang harus make segala dibukain pintu.modus,banget tuhh cowo"

Kinanti terkekeh kecil"yaudh sihh van.berarti itu tandanya devano emang gk ada niat jahat sama nk"

"iyaa itu tandanya devano suka sama nk.gitukan"terlihat wajah evan menahan emosi

...............

Sesampainya dirumah devano.devano,mempersilahkan (Namakamu) untuk duduk disofa.(Namakamu) melihat kesekitaran rumah devano.sangat sepi sekali,tidak mungkin devano hanya tinggal sendiri dirumah sebesar ini

Devano paham apa yang tengah ada didalam pikiran (Namakamu) saat ini "orang tua gw kerja biasa nk.gw terbiasa dirmh bertiga doang sm bibi dan supir gw"

(Namakamu) langsung menengok kearah devano dan tersenyum kikuk"owhh gitu"

Datang wanita separuh baya berjalan kearah mereka"den devano sudah pulang.ini siapa?pcar ya"goda bibi

"otw bi hehehe"ujar devano terkekeh

Membuat (Namakamu) terkejut.apa maksud dari kata'otw'kenapa jantung (Namakamu) kembali berdetak dan kali ini semakin cepat

"bibi doain.nengnya mau minum apa?"

(Namakamu) berusaha menetralisirkan jantungnya"apa aja bi"ujarnya sambil tersenyum ramah

"oh yasudah.bibi ambilkan yaa"ujar bibi seraya meninggalkan devano dan (Namakamu)

"bibi sm pak boim itu justru udah kaya orang tua gw sendiri.mereka,yang sering nemenin gw"

"kita sama ko dev.kedua orang tua gw juga sibuk dan sering bngt harus bolak balik jakarta-lombok.tapi,gw ngerti mereka bekerja demi kebahagiaan gw dan masa depan gw"

"iyaaa juga sihh nk heheh.yaudh lu tunggu sini.gw mau ganti baju dulu dan ambil buku materi yg gw gk paham"ujar devano seraya berjalan meninggalkan (Namakamu)

(Namakamu) menunggu devano diruang tamu.sibuk memainkan handphonenya.menggerakkan jari-jarinya keatas bawah

jangan lupa vote dan coment apa yg kurang dari setiap part hehehe

Stop Bullying[TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang