Sadar Dari Koma

19 6 0
                                    

Evan,kinanti dan iqbaal sudah berada dikamar rawat (Namakamu).pulang sekolah.mereka,langsung datang kesini.kedua,orang tua (Namakamu) tengah pergi makan sebentar.evan dan iqbaal sibuk memainkan handphonenya disofa.kinanti,terus menatap wajah (Namakamu).berharap (Namakamu) segera sadar dari komanya dan bisa kembali berkumpul bersama-sama lagi nanti.

Kinanti memegangi tangan kiri (Namakamu)"nk. Gw mohon sama lu,lu lawan masa kritis lu dan hrus bsa melaluinya.kembali,sadar dan sembuh.supaya,kita bsa main breng lagi.iyaa nk"gumam kinanti

"nk.devano dan angel sudah dikeluarin dari sekolah.sebenernya,gw gk tega bngt nk.tapi,iyaa mau gimana,ini pelajaran untuk mereka agar tidak menyepelekan soal pembullyan"

Tiba-tiba jari telunjuk tangan kanan (Namakamu) bergerak.kinanti,terkejut"nk.lu udah sadar"ucap kinanti langsung berdiri

Evan yang sibuk bermain handphonenya pun langsung menengok keadah kinanti dan (Namakamu).memasukan,handphonengnya kedalam saku celana dan berjalan kearah kinanti dan (Namakamu)"serius nk udh sadar kin?"tanya evan

"iyaa van.tadi,dia gerakkin jarinya"

Terlihat (Namakamu)perlahan membuka kedua matanya.dan memanggil kedua orang tuanya"ma...ma,pa...pa"ucap nk masih belum terlalu jelas

"nk.ini gw kinanti sm evan,lu udh sadar?"

"sbntr.gw panggilin dokter"evan berlalu keluar untuk memanggil dokter

Dokter,Suster teriak evan dan tidak lama dokter dan suster pun datang.berjalan,dengan cepat"iyaa ada apa?"

"nk.dok,sus.barusan gerakkin jarinya dan sempat membuka mata.menyebutkan mama dan papanya"

Dokter dan suster pun masuk kedalam.diikuti oleh evan juga"maaf.mba dan mas.mohon untuk tunggu diluar yaa,biarkan dokter yang menanganinya"

"iyaa dok"jawab kinanti dan evan seraya berjalan keluar kamar rawat (Namakamu)dan menutup pintu kamar rawat (Namakamu).

"gw seneng bngt nk memberika reaksi.semoga,ini pertanda bahwa nk segera sadar dari komanya dan sudah melewati masa kritisnya"ujar kinanti dengan senyum yang mengembang

"iyaa.amin kin"ujar evan ikut senang sekali

Datang kedua orang tua(Namakamu),bibi dan ada binar, chintya,Rizky,Aldy dan Iqbaal juga datang.mereka,sepertinya datang tidak dengan tangan kosong.mereka,membawa buah-buahan.

Kedua orang tua (Namakamu),bibi, binar,chintya,aldy,rizky dan iqbaal terkejut kenapa evan dan kinanti berada diluar.apa,yang terjadi kepada (Namakamu)?

Terlihat wajah panik mereka semua"kinanti,evan.kenapa,kalian diluar?"tanya tania

Evan dan kinanti memasang wajah bahagia"nk.tante,om.tadi,dia gerakkin jarinya,kedua matanya terbuka.nk juga sempat memanggil tante dan om"ucap kinanti

Wajah mereka yang tegang.sekarang,berubah menjadi senyum yang mengembang"Alhamdulillah"ucap mereka serentak

"terima kasih YaAllah.semoga,ini pertanda bahwa putri saya siuman dari komanya"ujar tania tersenyum bahagia

Andra merangkul tania"amin.mah"

Pintu rawat pun terbuka.terlihat wajah bahagia dokter dan suster

"dok.bagaimana,kondisi putri saya?"tanya andra

"Alhamdulillah.putri bapak dan ibu berhasil melalui masa kritisnya dan sekarang sudah siuman dari komanya"ucap dokter

"Alhamdulillah.terima kasih,banyak dok,sus"ucap tania dan andra

"iyaa sama2 bu,pak.silahkan masuk dan saya dan suster permisi yaa"ucap dokter seraya pergi meninggalkan mereka semua

"iyaa dok"jawab mereka secara bersamaan

Mereka langsung segera masuk kedalam dan benar.bahwa,(Namakamu) sudah siuman.mereka,disambut dengan senyuman dikedua bibir (Namakamu).

Stop Bullying[TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang