Trauma

19 6 0
                                    

Hari ini adalah hari keberangkatan (Namakamu),Evan,Kinanti,Binar,Chintya,Iqbaal,Rizky,Aldy dan beberapa staff guru lainnya.untuk,mengikuti olimpiade dinegara australia.oliampiade tingkat nasional.mereka senang,karena mereka terpilih menjadi perwakilan dan pendukung sekolah bunga bangsa diaustralia.

Mereka semua sudah berkumpul dibandara internasional.sudah,memakai jaket bertuliskan nama sekolah mereka.ada,orang tua dari mereka masing-masing.datang,untuk menemani putra dan putrinya

Saat mereka tengah berbincang-bincang datang.devano dan Angel.seketika,membuat mereka semua menatap devano dan angel.untuk,apa mereka datang kesini.seketika,rasa trauma (Namakamu) muncul.(Namakamu),mundur dan mencekram lengan mamanya cukup keras.evan,tania dan kinanti menyadari itu.terlihat,wajah ketakutan (Namakamu).

Kinanti yang maju"kalian mau apa?"tanya kinanti pelan

Angel memegang kedua tangan kinanti"pleass gw mohon maaffin gw.izinin,gw minta maaf sm nk kin"terlihat wajah penyeselan diwajah angel

"iyaa gw juga kin.kemaren,gw belum sempet minta maaf secara langsung sm nk.karena,nk msih koma"terlihat juga wajah penyeselan devano

Kinanti pun juga tidak tega.berjalan,kearah (Namakamu).(Namakamu) yang masing terus memegang lengan mamanya kencang"nk.lu mau maaffin mereka.kalau,emng lu gk mau.gw bsa usir mereka kok"ucap kinanti memegang bahu (Namakamu)

"kin.nk masih trauma sama mereka,nk ketakutan kin"ucap tania mengelus rambut (Namakamu)

Devano berjalan kearah Ayahnya.memohon bantuan"ayah.devano,mohon tolong devano untuk minta maaf secara langsung sm nk"terlihat wajah devano yang sungguh-sungguh ingin minta maaf

"sayang.maukan,kamu memaafkan devano?"tanya andra

Mereka semua menatap (Namakamu) yang memasang wajah takut dan terlihat pucat

Iqbaal berjalan kearah (Namakamu).kinanti mundur,biarkan iqbaal yang berbicara sama (Namakamu)"nk.gw tau,lu pasti masih trauma sama mereka berdua.tapi,gw yakin.hati kecil lu sebenarnya sudah memaafkan mereka berdua.karena,lu perempuan baik dan tulus nk.ayo,gw temenin lu ngobrol sm mereka"iqbaal memegang pergelangan tangan (Namakamu).

Iqbaal memegang pergelangan tangannya.mendadak,hatinya menjadi lebih tenang.perlahan,(Namakamu) melepas pegangannya dari lengan tania.iqbaal menggiring (Namakamu) mendekat kearah angel dan devano.(Namakamu),sedikit tertunduk.sulit,untuk melawan rasa traumanya ini.

Seketika angel langsung memeluk (Namakamu).sedikit,membuat (Namakamu)terkejut.iqbaal,melepas pegangannya dipergelangan tangan (Namakamu).

Angel menangis dibahu (Namakamu).memeluk,sangat erat sekali.akhirnya,(Namakamu)memutuskan untuk membalas pelukan angel.mau,bagaimanapun angel pernah menjadi sahabatnya

"gw bner2 minta maaf sm lu.gw udah dibutain sm kebucinan gw nk.maaffin gw,terserah kalau lu mau ngehukum gw apa aja.untuk,menebus semua kesalahan gw sm lu"

Mereka saling melepas pelukannya.(Namakamu)tersenyum dan menghapus air mata angel"gw udh maaffin sebelum lu jauh minta maaf sm gw.gw ngerti posisi lu ngel.lu adalah sahabat gw dulu dan sampai sekarang pun sama kita semua sahabat.jadi,lupakan saja kejadian yang kemaren2 yaa"

Angel mengangguk dan tersenyum senang"iyaa nk.engga salah,kalau evan dan kinanti membela lu dan bertahan jdi sahabat lu.karena,lu wanita tulus"

Devano berjalan kearah (Namakamu).angel,pun mundur.devano langsung memeluk (Namakamu).(Namakamu) adalah saudara tirinya"maaffin gw nk.gw udh salahpaham selama ini sm ayah dan gw malah menumpahkan kekesalan gw kelu.gw bner2 nyesel dan merasa bersalah bngt sm lu"devano menangis dipelukan kinanti

Mereka melepaskan pelukannya secara bersamaan.(Namakamu),memegang kedua tangan devano"iyaa dev.gw juga udh maaffin lu ko sama kaya yg lain dan engga ada lagi dendam diantara kita semua.ayah kita sama dev.jadi,kita sama2 buat orang tua kita bangga"

Devano mengelus rambut (Namakamu) lembut"lu adalah adik terbaik gw.walaupun,kita hanya beda beberapa hari aja lahirnya.terima kasih,lu udah maaffin gw dan angel dan mereka semua yg sudah terlibat juga"

Mereka tengah mengobrol.dengan,air.mata yang masih berlinag membasahi pipi mereka.terdengar suara wanita dari informatika"Selamat pagi.untuk penumpang pesawat Airlangga tujuan australia.dimohon,untuk segera take in"

"kita pamit yaa semua"ucap (Namakamu)menyalami punggung kedua orang tuanya.sama,halnya seperti mereka semua.juga,menyalami punggung tangan orang tua mereka masing-masing

"goodluck guyss.gw yakin,kalian yg menang"ucap devano memberi semangat

"goodluck.figthing,gw yakin kalianlah pemenangnya"ucap angel

Mereka tersenyum dan melambaikan tangan.kedua orang tua masing-masing dari mereka berucap"semangat untuk kalian semua.pulanglah dengan membawa piala kebanggaan"

Mereka berjalan masuk kedalam.tempat,menunggu khusus penumpang.

Stop Bullying[TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang