Percaya

23 7 1
                                    

(Namakamu) tengah berada didalam kelas.5 menit,yang lalu bel istirahat sudah berbunyi.sebagian teman-teman kelasnnya sudah keluar dan sebagian lagi masih memberes-bereskan buku.seperti,(Namakamu) saat ini.

Kinanti baru inget bahwa tadi bibi cerita bahwa beberapa minggu belakangan ini (Namakamu) jarang mau makan dan lebih sering mengurung diri dikamar dan bibi pun sempat bertanya.bahwa,siapa saja yang sudah membully (Namakamu) dan membuat wajah (Namakamu) lebam.tapi,kinanti tadi pagi terpaksa bohong dengan bibi.karena,takut masalahnya akan panjang dan (Namakamu) akan marah kepadanya

"nk.lu semalam nangis dan lu beberapa minggu ini ngurung dikme dan jarang makan?"

(Namakamu) sudah menebak pasti bibi cerita sama kinanti"gw berusaha nenangin pikiran gw aj kin"

"lu yg sabar yaa.gw yakin ini semua akan segera berakhir dan kalau lu butuh temen curhat pd saat dirumah.gw siap ko dteng kermh lu,nemenin lu dirumah"

(Namakamu)"iyaa kin.makasih yaa"

Kinanti tersenyum dan mengangguk.datang devano,didepan pintu kelas aldy dan rizky menunggu"haii,kantin breng yuk"

Evan langsung beranjak dari tempat duduknya dan mendorong tubuh devano.seketika,membuat (Namakamu),kinanti,iqbaal dan beberapa siswi yang masih dikelas terkejut,begitupun aldy dan rizky langsung masuk kedalam kelas.

"pergi lu.punya rencana apaan lagi"ucap evan yang rahangnya sudah mengeras

(Namakamu) langsung berdiri menyampari devano dan evan"evan lu apa2an sihh.kenapa,lu jdi kasar sekarang.kenapa,sekarang lu selalu dikit2 main tonjok dan dorong orng dengan seenak lu?kenapa lu jdi emosian?"

"santai dong.ngajakin ribut lu"ucap aldy tak terima devano didorong evan

"ini bukan urusan lu berdua"evan menunjuk wajah aldy dan rizky

Evan memegang tangan (Namakamu) "nk.percaya sama gw,dia itu jahat nk.dia cuman mau nyakitin perasaan lu aja dan jadi buat lu depresi lu,maaf jika gw kasar.karena,gw mau ngelindungin lu,dri cwo brengsek ini"

(Namakamu) melepas tangan evan"evan,udah pleass lu jangan jelek2in devano"

Devano memegang tangan(Namakamu)"gw gk ad niat sedikitipun buat nyakitin lu.karena,gw beneran sayang sama lu. Pleass percaya sama gw nk"

(Namakamu) melihat wajah devano.sepertinya,devano berbicara jujur"iyaa gw percaya sm lu dev.lu dengerkan van,udah jangan buat gw makin bingung"

"inget.sekarang,lu boleh menang dev.liat nanti,gw janji bakal bongkar kebusukan lu selama ini"ucap evan menunjuk wajah devano

"terserah lu mau bilang apa van sm gw.terserah,yang jelas gw emng beneran sayang sm nk dan oh gw tau lu kenapa nuduh gw kya gtu.karena,lu sukakan sma nk,ngaku lu!?"ucap devano tersenyum miring

(Namakamu) terkejut mendengar ucapan devano.bahwa,evan suka kepadanya.apa,itu benar?

Evan pun terdiam dan bingung harus jawab apa sekarang.kalau dia jawab iya takut (Namakamu) akan menjauh dan kalau jawab tidak akan semakin dirinya sakit.

"gk bsa jawabkan lu van.lu tuh pengecut,suka sm cwe cuman dipendem doang.takut ditolak,iyakan"

Evan benar-benar sudah dibuat emosi oleh devano.devano,berhasil memancing amarahnya"bacot lu!!"baru saja evan ingin menonjok wajah devano.tapi,sudah (Namakamu) halangi dengan tubuhnya

"stop.lu berubah van,lu sekarang kasar dan temprametal.gw kecewa sm lu,ayo dev"ucap nk menarik tangan devano keluar kelas

Evan menendang meja cukup keras"aahhhhhh sial"

Kinanti terkejut.kenapa,(Namakamu) berkata seperti itu.kenapa,(Namakamu) lebih membela devano.evan,seperti itu karena berusaha ngelindungin (Namakamu)"dev gw mohon maaffin nk ya.lu jangan marah sm dia soal perkataan dia tadi,nk kaya gtu karena dia mencintai devano dan nk belum tau kebusukan devano.lu ngertikan?"

Evan mengusap wajahnya kasar"iyaa gw engga akan marah kin sm nk,gw cuman kesel aja sm devano.dia pinter bersilat lidah kin.kapan kita bisa buktiin kenk coba?"

"van.kita harus sabar dan tenang van,gw udah sering bilang sm lu,lu hrus tahan emosi lu didpn nk.devano,sengaja mancing emosi lu didepan nk dan lu liat tadi akibatnya apa,nk marah sm lu"

"iyayaya.lain kali gw jaga emosi"

Kinanti bingung harus berbuat apa untuk bisa membuktikannya ke(Namakamu).bahwa,devano itu jahat.

Stop Bullying[TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang