Kedua orang tua (Namakamu) menunggu didepan ruang UGD.papanya (Namakamu) terus memeluk mamanya (Namakamu).karena,terus menangis"kita berdoa mah.semoga,engga terjadi apa2 sm anak kita"
"sebenernya.nk ada masalah apa sihh?kenapa sampai mau bunuh diri? Ini salah mama yang terlalu sibuk dengan pekerjaan.sampai2 anak sendiri engga tau mengalami masalah seberat itu sampai membuat nk depresi pah"
Papanya(Namakamu)memeluk dan mencium kening mamanya (Namakamu)"ini salah papa jugaa.terlalu sbuk dengan pekerjaan.sampai2 tidak sempat bertanya2 tentang kegiatannya disekolah"
Datang evan,bibi dan kinanti dengan wajah sangat cemas sekali.bibi dan kinanti terus saja menangis.memikirkan,kondisi (Namakamu) didalam sana.kalau sampai (Namakamu) kenapa-kenapa.kinanti dan evan tidak akan bisa memaafkan dirinya
Kinanti dan bibi saling memeluk.sedangkan,evan terus saja bolak balik kesana kemari dan sesekali mengacak-ngacak rambutnya frustasi.
Pintu ruang UGD terbuka.mereka langsung berdiri"dok.bagaiman keadaan putri saya.apakah,baik2 saja?"
"alhamdullilah bapak tepat wktu mengantarkan putir bapak kerumah sakit.kalau,sampai telat beberapa menit saja.putri,bapak tidak ada tertolong.tapi,karena putri bapak banyak sekali mengeluarkan darah.putri bapak koma dan harus segera menerima transfosi darah secepatnya"jelas dokter
"lakukan yang terbaik dok untuk putri saya.selamatkan dia dok"ucap mamanya (Namakamu)
"kami akan melakukan semaksimal mungkin bu,pak.tapi,stok golongan darah A+ kosong dirumah sakit ini dan kami juga sudah meminta kepada PMI katanya kosong juga"
"ambil saja darah saya dok.berapapun yang putri saya butuhin"ucap papanya nk
"darah saya juga dok"ucap mamanya nk
"saya juga dok"ucap evan,kinanti dan bibi
"Kalau semakin banyak yang ingin mendonorkan darahnya.semakin,baik.silahkan kalian mengikuti suster"
"yuk silahkan pak,bu"suster berjalan kearah ruangan transfosi darah
Dokter kembali masuk kedalam ruang UGD
Mereka semua memgikuti suster.berharap,(Namakamu) akan selamat
Sesampainya mereka didepan ruangan transfosi darah"mohon maaf. 2 orang dulu yang masuk kedalam dan sisanya mohon tunggu sbntr diluar"
"saya dan istri saya dulu sus"ucap papanya nk
Suster mempersilahkan masuk.mereka bertiga menunggu diluar
Evan dan kinanti akan membuat perhitungan kepada devano dan angel.kalau,perlu harus dilaporkan kepihak sekolah.agar,mereka segera dikeluarkan
Bibi merasa penasaran apa yang sebenarnya terjadi kepada non(Namakam)?apakah masalahnya sangat berat sampai2 (Namakamu) ingin mengakhiri hidupnya?
"non kinanti,den evan.maaf kalau boleh tahu.memangnya non nk ada masalah apa disekolah?"
Kinanti dan evan saling menatap.apa,bibi juga harus tahu masalah ini semua.kinanti,memutuskan menceritakan semuanya dari awal sekali.bibi terkejut,pantas saja non(Namakamu)ingin mengakhiri hidupnya.ini,yang dari dulu sangat bibi takutkan.akhirnya,terbongkar juga sekarang
"non nk sudah mengetahui soal papanya dan wanita itu"ucap bibi
Evan dan kinanti terkejut.jadi,bibi sudah mengetahui semuanya juga"jadi bibi tahu?"tanya kinanti
"iyaa bibi tahu.tapi,bibi pura2 engga tau non,den.bibi takut dipecat.kenapa bapak mengahamili wanitan lain.karena,dokter menyatakan bahwa ibu tidak bisa memberikan keturunan dan akhirnya bapak terpaksa mencari wanita lain.karena,bapak ingin sekali mempunyai anak.pada,saat bapak mendengar kabar bahwa perempuan itu hamil bersamaan dengan ibu memberikan hasil test pack bahwa ibu positif hamil.mereka berdua sangat bahagia sekali.ternyata,prediksi dokter salah.Allah swt memberikan keajaiban kepada mereka dan dengan terpaksa bapak meninggal wanita itu dalam kondisi hamil.bapak membawa ibu dan saya pindah keluar kota dan setelah non nk smp.bapak harus kembali kejakarta karena pekerjaannya.sampai,sekarang bapak sudah tidak mendengar kabr perempuan itu.gtu ceritanya den,non"
"tapi kenapa hrus sampai menghamili wanita lain.itu dosa besar bi dan sampai sekarang tante belum tahu soal ini?"tanya evan
Bibi menggelengkan kepalanya"belum tahu den.bapak menyembunyikan itu semua dengan rapih.tidak,ada bukti apapun"
Keluar kedua orang tua bersama suster"kalian bertiga silahkan masuk"
Mereka bertiga masuk kedalam.kedua orang tua (Namakamu) kembali keruang UGD.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stop Bullying[TAMAT]
Romancekisah gadis SMA bernama (NamaKamu) Alaska putri hari-harinya selalu dibully.(Namakamu) tidak pernah menceritakan kejadian ini semua kepada kedua orang tuanya dan guru-guru yang berada disekolah.Tetapi,berkat Evan prasasti dan kinanti anggraini.(Nama...