14. Announce

478 68 44
                                    

Hari baru dimulai.

Joohyun si periang dan selalu ceria dalam menjalani harinya kini berjalan dengan senyuman lebar diwajahnya menuju ruang kelas dilantai 2.

Hari ini, kelas pertamanya diampu oleh salah satu dosen kesukaannya yaitu Mr Son Seunghun yang terkenal tampan dan berkarisma. Hal itu membuat joohyun semakin bersemangat dalam memulai harinya.

Didalam benaknya ia sudah menari-nari bayangan dosen idola itu yang begitu mempesona ketika berdiri didepan ruang kelas dan menjelaskan materi yang mana hal itu membuat para mahasiswi semakin menggilai sosok itu karena kecerdasan otaknya itu.

Oke, sepertinya joohyun terlalu fokus memikirkan dosen idola itu sampai-sampai ia tidak menyadari bahwa tidak seperti biasanya, lantai 2 gedung fakultasnya seperti lebih ramai dari biasanya.

Oh.. ternyata sumber keramaiannya ada didepan ruang B.212?

Eh? Ruang B.212 bukannya ruang kelasnya pagi ini? Memangnya ada apa disana sampai-sampai para gadis-gadis ini berkumpul disana?

Joohyun nampak meremas tangannya ketika samar-sama ia bisa melihat beberapa gadis yang waktu itu membully Hana dan dirinya juga ada diantara gerombolan gadis itu.

Tidak..tidak.. joohyun berusaha untuk tidak berfikiran buruk. Sekuat tenaga ia berusaha membuat dirinya terlihat berani dan kuat. Ia tidak boleh kelihatan ketakutan dan gemetar.

Langkah demi langkah joohyun tapaki, dan ia semakin dekat dengan ruangan kelasnya. Ya, sejauh ini semua baik-baik saja. Pun para gadis-gadis ini tidak ada satupun yang menotice dirinya.

Lagipula, joohyun siapa sehingga harus dinotice? Baguslah kalau begitu. Itu artinya joohyun bisa masuk kekelasnya dengan damai,kan?

Grep

Joohyun sontak menoleh ketika tangannya tiba-tiba digenggam. "Junmyeon?" Joohyun menatap junmyeon yang menggenggam tangannya dengan tatapan yang aneh. Pria itu tidak seperti biasanya.

"Ada apa? Kenapa menemuiku—"

Eh? Itu joohyun ya?

Cih. Dia masih caper sama junmyeon oppa?

Sudahlah. Nanti saja kita bereskan soal itu. Coba lihat, apa sehun sunbae benar-benar berjalan kearah sini?

Iya. Sehun sunbae lebih penting dari pada sih gadis caper murahan itu.

Suara bisikan-bisikan itu tentu saja sampai ditelinga joohyun dengan baik. Bahkan joohyun yakin junmyeon juga bisa mendengarkannya sama seperti joohyun. Dan agaknya otak joohyun pagi ini bekerja dengan baik sehingga gadis itu bisa menghubungkan ekspresi wajah pria itu yang terlihat aneh pagi ini.

"Junmyeon, lepas. Aku harus masuk kel—"

"Kemarin, apa yang terjadi?"

Binggo! Tebakan joohyun benarkan? Sepertinya junmyeon sudah tahu tentang hana.

"Joohyun, kita perlu bicara. Disini terlalu banyak orang. Bisa kita bicara berdua sebentar?"

"Maaf. Tapi aku harus masuk kelas. Kalau mau bicara, nanti saja ya?"tolak joohyun dengan halus. Sesekali matanya melirik kearah beberapa gadis melihatnya dengan tatapan sinis.

ONE DAY SOONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang