19. A Warning

447 70 40
                                    

Typo bertebaran. Silahkan dikoreksi kalau menemukan typo ya. Dan maaf kalau jalan ceritanya ngga sesuai ekspektasi.

Sehun menjalani hidupnya seperti biasa. Kuliah, mengajar di club dance, berlatih diclub basket, kerja part time di sebuah academy dance dan berotasi pada hal-hal seperti itu.

Tenang saja, sehun sudah terbiasa melakukan hal itu bertahun-tahun. Jadi, jangan bayangkan seorang oh sehun akan mengeluh atas kegiatannya yang terkesan monoton dan membosankan itu. Karna orang seperti oh sehun bahkan tidak tahu bagaimana rasanya capek atau mengeluh. Yang ia tahu hanyalah bagaimana cara bertahan hidup dan menjadi mandiri tanpa bantuan dari siapapun.

Itulah kenapa selama ini sehun selalu tertutup tentang kehidupan pribadinya. Dia tidak ingin siapapun tahu latar belakang keluarganya dan bagaimana sehun bertahan hidup selama ini.

"Sehun-ah, bayaranmu untuk bulan ini sudah aku transfer ya?"

"Ne hyung. Terimakasih"

Sehun yang selesai membereskan barang-barangnya bersiap meninggalkan academy dance milik lay zhang. Salah satu orang yang menemukan bakat sehun dan akhirnya merekrut sehun untuk bekerja di academy dancenya.

"Ngomong-ngomong, malam ini kau ada acara tidak?" Lay yang juga sedang membereskan barang-barangnya tiba-tiba menegur sehun yang hendak bangkit dari posisi duduknya.

"Ada apa?"

"Beberapa staff dan pengajar mengajak untuk minum di sebuah bar baru disekitar sini. Lagipula, kita sudah lama tidak menikmati waktu santai bersama-sama,kan?"

Sehun nampak berfikir sejenak menimbang ajakan lay tersebut.

"Bagaimana? Kau bergabung?"

Sayangnya sehun menggeleng atas pertanyaan lay tersebut. "Maaf hyung. Besok aku harus bangun pagi-pagi sekali. Ada urusan dikampus"

"Benarkah? Bukankah kau biasanya tidak datang pagi-pagi?"

Sehun tidak menjawab pertanyaan lay dengan kalimat namun dengan sebuah delikan dibahunya. Dan lay yang sudah mengenal sehun selama 6 tahun, sudah mengerti dengan gestur seorang oh sehun. Jadilah pria berwajah oriental itu memilih untuk tidak mengorek lebih lanjut.

"Yasudah, aku duluan hyung."

Sehun memang pribadi yang dingin dan tertutup dikampus. Tapi, pria itu akan tetap bersikap sopan dan menghargai lay. Apalagi pria itu adalah salah satu orang yang berjasa dalam hidup sehun karna sudah memberikan pekerjaan untuk sehun.

Sehun menggendong tasnya dengan sebelah pundak dan berjalan keluar dari gedung academy lay.

Dan ketika sehun mendorong pintu kaca gedung itu, sekujur tubuh sehun membeku seketika.

Sebuah bentley flying spur sudah ternyata sudah terparkir rapih didepan gedung LD academy itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebuah bentley flying spur sudah ternyata sudah terparkir rapih didepan gedung LD academy itu. Dan tak lama setelah melihat sehun berada diluar gedung,

ONE DAY SOONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang