Epilog

139 7 0
                                    

Gemerlap malam dengan para bintang di atas nabastala melengkapi dua insan yang baru saja menjadi sorotan banyak orang dihadapannya. Dengan pakaian yang mencolok berwarna hitam, kecantikan serta ketampanan yang menghiasi wajah keduanya membuat banyak orang takjub dan terkesan.

Mereka berdua datang menggunakan mobil Ferrari keluaran terbaru berwarna merah mengkilap. Jangan tanya sudah berapa banyak orang yang berbincang-bincang tentang dua insan top sekolah SMA Darma ini.

Bulan Mauli Netra dan Gema Wisma Raksal. Pasangan top markotob dan paling fenomenal di SMA Darma. Keduanya sangat cocok, bahkan dress hitam yang menjulang ke bawah dipakai Bulan malam ini, memperlihatkan proposi badan Bulan yang sangat sempurna, jangan tanya bagaimana indahnya bahu dia. Sedangkan Gema memakai kemeja hitam dan jas hitam yang sangat pas ditubuhnya.

Keduanya berjalan beriringan sambil berpegangan tangan. Menyambut hari-hari terakhir mereka di SMA Darma sebagai siswa senior. Acara promnight ini akan sangat spektakuler karena sudah dipastikan oleh beberapa murid kalau King dan Queen akan diberikan kepada mereka berdua, ditambah Couple Goals juga!

***

"Gak masuk?"

Bulan menoleh dan mendapati wajah kekasihnya dengan wajah yang datar, tak pernah berubah.

"Males, rame banget orang pada joget," balas Bulan lalu meminum minuman yang ia pegang sedari tadi.

Sebuah tangan kekar menyentuh pinggang mungil Bulan, membuat Bulan menoleh dan mendapati wajah Gema begitu sangat dekat dengannya. Jangan tanya bagaimana jantung keduanya, tentu saja rasanya ingin meledak!

"Kamu cantik, dari kecil, kamu selalu cantik Batu. Tapi, alasan aku jatuh cinta bukan karena itu, tapi karena kamu adalah orang apa adanya yang paling murni," ujar Gema dengan nada rendah, membuat hati Bulan rasanya sangat hangat dan bahagia.

"Makasih udah bikin aku jatuh cinta paling dalem ke kamu. Aku bersyukur jadi milik kamu. Kesalahan terbesar aku adalah aku terlalu bodoh karena tidak menyadari kalau orang yang benar-benar tulus itu udah ada di samping aku sejak dulu."

Keduanya saling berpelukan dengan posisi Gema memeluknya dari belakang dan Bulan menoleh ke arah wajah Gema sambil menyentuh tangan kekar Gema dari perut depannya.

"Woi! Berduaan aja di depan kolam, bisa-bisa mata gue sakit ya liatnya, Bulan! Gema! Bener-bener dah!"

"Ck, ganggu aja lo Sal!" kesal Bulan.

Tak lama mereka semua tertawa dan menikmati pesta promnight sebagai siswa SMA Darma untuk terakhir kalinya.

*** TAMAT ***

- sayketa -

Ditulis : Lampung Selatan, 14 Agustus 2020.

Di rilis : Lampung Selatan, 14 Agustus 2020.

.
.
.
.


.

UYEYYYYY AKHIRNYAAAA THANK U BANGET BUAT KETAKERS YANG UDAH BACA BULAN DARI AWAL SAMPAI SEKARANG. MAKASI YANG UDAH SETIA SAMA CERITA INI. MAKASIH! MAKASIH! MAKASIH! AKU CAYANG KALIAN💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖

MAAF KALAU CERITA PERTAMA AKU MASIH BANYAK KURANGNYA. AKU JUGA TAUU SANGATT TAUUU.

MANGKANYA AKU SANGAT BERTERIMA KASIH BUAT KETAKERS YANG BENER-BENER SETIA BACA INI CERITA SAMPAI TAMAT, SAMPAI EPILOG. SAYANGGG BANGETT💖💖💖💖💖💖💖💖💖

Bulan [Completed✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang